Kabar Kementerian Pariwisata 2017
Kemenhub Antusiasi dan Serius Support Program Air Connectivity Kemenpar
Kemenhub Antusiasi dan Serius Support Program Air Connectivity Kemenpar
Menhub Budi Karya saling bertukar Cinderamata ke Menpar Arief Yahya saat Rakornas Pariwisata 2016 yang lalu. (istimewa)

Minggu, 02 April 2017 14:16 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - "Tagline Indonesia Incorporated: for Better Tourism Connectivity" di Rakornas I Pariwisata 2017 langsung direspon Kementerian Perhubungan. Kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan, menjadi prioritas yang digeber Kemenhub untuk mendukung program Menpar Arief Yahya.

"Arah kerja kami sekarang melayani pariwisata. Ini sudah menjadi backbone perekonomian Indonesia. Harus disupport penuh," ungkap Wihana Kirana Jaya, Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Investasi Transporasi Kementerian Perhubungan, dalam sambutannya pada Rakor I Pariwisata 2017, di Hotel Borobudur, Kamis (29/3).

Arah kebijakannya sejalan dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang berhalangan hadir lantaran harus menyoliasasikan Peraturan Menhub terkait pengaturan kendaraan umum berbasis online di hotel yang sama. Kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan, menjadi prioritas yang digeber. Gaya-gaya Pak Menpar sedikit banyak mulai kita tiru. Kalau di pariwisata ada Indonesia Incorporated, di Kemenhub pakai Manajemen Pengelolaan Incorporated. Kami juga melakukan percepatan kerangka peraturan konektivitas pendukung pariwisata melalui pilot project serta melibatkan BUMN dan BUMD, swasta, dalam Investasi, terangnya.

Goal-nya, mengarah ke World Class Standart dan memaksimalkan economic value. “Kalau mau menarik wisman ya standarnya harus kelas dunia. Terminalnya, toilet, landasan pacu, bandara, karantina, imigrasi, jam layanan, kemudahan akses, semua harus kelas dunia,” tambahnya.

Dan Kemenhub tak hanya sekedar berwacana. Action nyata sudah mulai dilakukan. Tengok saja KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Danau Toba. Di salah satu destinasi prioritas itu, Kemenhub sudah mulai membangun jalur Kereta Api Rantau Prapat - Pinang, sepanjang 12 kilometer dan 8 jembatan. KSPN Kepulauan Seribu Jakarta, juga sama. Di sana sudah hadir pelayanan angkutan laut perintis, Ada juga Trayek Sunda Kelapa - Kepulauan Seribu.

KSPN Tanjung Kelayang Belitung juga ikut disentuh. Dari mulai pembangunan terminal, pemenuhan standar runway strip dan peralatan keamanan penerbangan di Bandara Hanandjoeddin, semua sudah dilakukan.

Di KSPN Wakatobi Sulawesi Tenggara, ada peningkatan dan pengembangan kapasitas Bandara, Di antaranya Bandara Matahora di Wangi-wangi, dan juga kapasitas Bandara Halu Oleo yang sebelumnya bernama Bandar Udara Wolter Monginsidi di Kendari. Selain itu, ada juga pengembangan kapasitas Bandara Beto Ambari di Kota Baubau.

Di KSPN Borobudur Joglosemar, ada program pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, ruas Jalan Kaperekan-Borobudur. DED reaktivasi jalur KA Yogya - Magelang, lalu pengerukan alur masuk Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, 359.000 M3.

KSPN Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, ini sedang ada program Penyusunan Studi Kelayakan Bandar Udara Purbaya (Malang Selatan). KSPN Labuan Bajo Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Direncanakan untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas Bandara Komodo. KSPN Morotai, pengembangan kapasitas bandara Kuabang Kao, di Desa Jati, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

KSPN Tanjung Lesung, Banten, sedang Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), Pembangunan Jalur Kereta Api, Rangkas Bitung - Saketi - Labuan. Dan, KSPN Mandalika, Lombok International Airport, NTB. “Sekali lagi, mindsetnya adalah melayani pariwisata. Kalau ini disupport, saya yakin hasilnya akan luar biasa,” ucap dia.

Bagaimana dengan wisman? Soal ini, Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan banyak hal. Di antaranya, lewat 27 bandara yang sudah dibuka dan beroperasi untuk internasional airport. Di Aceh, ada Sultan iskandar muda Banda Aceh, Maimun Saleh Sabang. Tetangganya Kualanamu Deli Serdang, juga sudah on. Begitu juga dengan Minangkabau, Padang, Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Hang Nadim, Batam, RH Fisabilillah, Tanjung Pinang, SM Badarudin II, Palembang, Husein Sastranegara, Bandung, Soekarno-Hatta, Tangerang, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Adi Sumarmo, Solo, Ahmad Yani, Semarang, Adi Sutjipto, Yogyakarta, Juanda, Surabaya, Supadio, Pontianak, Sepinggan, Balikpapan, Juwata, Tarakan, Sam Ratulangi, Manado, Sultan Hasanudin, Makassar, Pattimura, Ambon, Frans Kaisiepo, Biak, Sentani, Jayapura, Mopah, Merauke.

Yang kelasnya lebih tinggi lagi, ada Bandara International untuk ASEAN Open Sky. Kualanamu, Medan Soekarno Hatta, Jakarta, Juanda Surabaya, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Hasannudin Makassar, sudah terjamah layanan dengan standar kelas dunia.

Prinsipnya memaksimumkan nilai ekonomi melalui economic of scale, economic of scope dan cost complementary. Semangatnya Indonesia Incorporated . Dan komitmennya multi stakeholders dalam melakukan implementasi pembiayaan, ucapnya.

Karenanya, maskapai-maskapai penerbangan nasional ikut dirangkul untuk rute penerbangan international. Saat ini, sudah ada 25 rute penerbangan Internasional yang menghubungkan 26 kota dari 12 negara. Itu belum termasuk 43 perusahaan penerbangan asing yang melakukan 97 rute penerbangan Internasional, dan menghubungkan 46 kota dari 22 negara. Mudah-mudahan upaya ini bisa memperkuat pariwisata Indonesia, harapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).