30-31 Maret 2017, Kemenpar Ajak Pemprov Riau Bahas Insfratukur Menuju Bono pada Rakornas Pariwisata di Jakarta
30-31 Maret 2017, Kemenpar Ajak Pemprov Riau Bahas Insfratukur Menuju Bono pada Rakornas Pariwisata di Jakarta
Ilustrasi, Ombak Bono. (istimewa)

Senin, 20 Maret 2017 19:12 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kementerian Pariwisata tidak main-main garap Bono sebagai destinasi unggulan Riau. Bahkan kawasan Bono akan disulap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna menarik 1 juta wisman ke Indonesia melalui Provinsi Riau.

Pihak Pemprov sendiri kata Menpar Arief Yahya, sudah menyediakan lahan seluas 600 Hektare, atau dua kali lipat luasnya dengan Nusa Dua Bali. "Yang jadi persoalan adalah akses. Ya akses ke Bono dari Pekanbaru ke Pelalawan mungkin tidak terlalu sulit, tapi dari Pelalawan ke Bono perlu dibuat," ujar Menpar Arief, Senin (20/3/2017) di Jakarta.

Apalagi kata dia, Pemprov Riau saat ini hanya baru menyelesaikan pengaspalan jalan separohnya saja. "Kalau tidak salah masih ada jalan rusak sekitar 40 an kilo meter yang belum selesai. Untuk itu, kita akan membahasnya dengan Pemprov Riau di Rakornas Pariwisata bersama Dirjen Perhubungan Darat dan Laut 30-31 Maret mendatang," tegasnya.

Menurut Menpar, akses ke Bono nantinya tidak hanya melalui jalur darat saja, tapi juga bisa memanfaatkan aliran sungai sebagai jalur transportasi. "Semua harus bisa dimanfaatkan termasuk sungai," tukasnya.

Rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Bono sebagai salah satu objek wisata unggulan Indonesia juga akan dibahas dengan kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kemaritiman.

Lahan seluas 600 hektar yang dipersiapkan Pemprov Riau, menurut Menpar Arief, akan dibangun resort, home stay, maupun hotel serta tempat hiburan massal di lokasi yang merupakan salah satu tempat berselancar fenomenal di dunia itu.

"Kalau yang berselancar itu kan tidak semua orang bisa, dan Bono kategori destinasi wisata khusus. Artinya orang-orang tertentu dengan minat khusus surfing saja yang bisa menikmatinya. Nah kenapa dibangun berbagai fasilitas penunjang disana? Supaya masyarakat dan wisatawan yang tidak bisa surfing juga bisa menikmati keindahan Bono serta bisa menikmati keindahan alam sekitar," paparnya.

Sebelumnya, Menpar Arief Yahya pada saat launching Riau Menyapa Dunia, juga sudah berjanji, pihaknya akan melakukan promosi Bono ke luar negeri.

"Kami sudah siapkan beberapa program, yakni promosi besar-besaran tentang Bono di luar negeri," janji Menpar.

Menurutnya, Riau adalah negeri penuh berkah, dimana Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi gas dan perkebunan serta memiliki alam yang indah. "Namun jujur dan terus terang saja, Riau kurang pandai mengelola. Jika dikelola dengan baik, saya yakin Riau luar biasa, dan ini kewajiban kami untuk benar-benar menjadikan Riau Menyapa Dunia," jelasnya.

Masih kata Menpar, kalau Riau hanya mengadalkan minyak gas dan perkebunan, akan ketinggalan dengan provinsi lain.

"Eranya sudah berbeda, ini sudah eranya ekonomi kreatif yang dipadukan dengan budaya," ujarnya. Dan setelah Bono benar-benar menjadi ikon Riau, kata Menpar, dengan sendirinya destinasi wisata maupun wisata budaya Riau akan maju. "Bali itu dulu yang di promosikan hanya Kute, tapi lambat laun turis mancanegara tahu kalau Bali ada Nusa Dua, ada Ubud, ada lainya. Nah ini juga sama nanti di Riau," paparnya.

Untuk itu katanya lagi, semua komponen masyarakat serta pemerintah daerah harus bersinergi dengan pusat, guna mewujudkan cita-cita itu. "Ini bukan bicara daerah lagi, tapi sudah bicara nasional. Jangan lagi mengkotak-kotakkan daerah, tapi kita bicara Indonesia," tegas Menpar. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).