Disbudpar Aceh Luncurkan Kalender Event "The Light of Aceh" 2017
Disbudpar Aceh Luncurkan Kalender Event The Light of Aceh 2017
Istimewa.

Selasa, 14 Maret 2017 19:02 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh secara resmi merilis sejumlah event "The Light of Aceh" pada tahun 2017 baik bertaraf nasional maupun internasional mengingat Aceh telah mendapatkan predikat “The World’s Best Halal Cultural Destination” diajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi menyebutkan, digelar sejumlah even ini guna mendukung Aceh sebagai salah satu tujuan wisata "Muslim Friendly Destination" dan kesempatan untuk mengangkat dan mengenalkan kembali nilai budaya Aceh yang bernafaskan Islam kepada wisatawan.

"Setiap tahun jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Aceh mengalami peningkatan. Pada Tahun 2016 ini sebanyak 2.154.249 orang wisatawan terdiri dari 76.452 orang wisman dan 2.077.797 orang wisnus," rincinya.

Kehadiran Calendar of Event (COE) dengan branding "The Light of Aceh" tersebut, tambah Reza merupakan bagian dari progam "Wonderful Indonesia" dari Kementerian Pariwisata RI, dimana penyelenggaraan berbagai even atau atraksi wisata serta paket-paket wisata dan keikutsertaan pada berbagai pameran pariwisata nantinya bisa menargetkan peningkatan angka kunjungan wisatawan ke Aceh, sekaligus mendukung program Pemerintah untuk mensukseskan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke nusantara pada tahun 2019.

"Melalui peluncuran COE ini, kita berharap tidak hanya berdampak dalam membangun pencitraan positif tentang Aceh, tapi juga mampu mempromosikan potensi keberagaman dan keindahan budaya Aceh bagi wisatawan serta menjadi tren positif juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan atau usaha baru masyarakat melalui kunjungan wisatawan," harapnya.

Seperti diketahui, saat ini Disbudpar Aceh juga sangat gencar melakukan promosi berbagai paket wisata, baik lewat media sosial, aplikasi Android, serta situs resmi informasi pariwisata yang saat ini sedang dikembangkan di www.acehtourism.travel.

Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani menyatakan, ada beberapa kegiatan atraksi wisata yang bersifat core event dan facilitating events tahun 2017 yang dikemas melalui semangat "The Light of Aceh" dan "Wonderful Indonesia" meliputi Festival Pulo Aceh, Sail Sabang 2017, Pekan Nasional KTNA, Festival Danau Lut Tawar, Festival Musik The Light of Aceh dan serta beberapa event wisata menarik lainnya.

"Seluruh atraksi wisata tersebut selain diselenggarakan di Banda Aceh, juga tersebar hampir di beberapa kabupaten/kota sesuai dengan karakteristik dan keunggulan daerah masing-masing. Semua agenda wisata tersebut dapat dilihat di situs resmi www.disbudpar.acehprov.go.id pada kanal menu kalender event," tambah Rahmadhani.

Inilah 35 kegiatan yang akan digelar selama tahun 2017antara lain:

1. Maulid Raya, Banda Aceh 1 Januari -31 Maret.

2. Perlombaan Pacu Kuda Tradisional, Bener Meriah 9-15 Januari

3. Peringatan Syahid Teuku Umar ke 118, Aceh Barat 4-11 Februari

4. Pagelaran Seni Tari Dampeng, Banda Aceh 20 Mei

5. Putroe Phang Art & Weekend Show, Banda Aceh Februari-Juli

6. Aceh Dirt Bike Adventure, Bener Meriah 7-9 April

7. Kemah Seniman, Banda Aceh 14-16 April

8. Pagelaran Seni Jalo Didong, Banda Aceh 14 April

9. Piasan Seni Banda Aceh, 14-16 April

10. PENAS KTNA, Banda Aceh 6-11 Mei

11. Festival Seni Budaya Tradisional dan Kreasi, Meulaboh 16-20 Mei

12. Aceh Islamic Fashion Parade, Banda Aceh 17-18 Mei

13. Banda Aceh Coffee Festival, 18-20 Agustus

14. Festival Pulo Aceh, Aceh Besar 15-16 Juli

15. Piyasan Samudera Pasai International Festival, Lhokseumawe 17-23 Juli

16. Wisata Camping Nusantara, Banda Aceh 21-23 Juli

17. Aceh Amazing Adventure, Banda Aceh dan Aceh Besar 26-30 Juli

18. Aceh Diving Championship, Sabang 10-13 Agustus

19. Aceh Bike Week, Aceh Tengah 25-27 Agustus

20. Aceh Culinary Festival, Banda Aceh 18-20 Agustus

21. Camping 100 Tenda, Aceh Tengah 26-27 Agustus

22. Saman 10.001, Gayo Lues pada Agustus

23. Perlombaan Pacu Kuda Tradisional, Aceh Tengah 21-27 Agustus

24. Festival Danau Lut Tawar, Aceh Tengah pada September

25. Seumeleung, Aceh Jaya 2 September

26. Festival Musik The Light of Aceh, Banda Aceh pada Oktober

27. Aceh Rafting Championship, Aceh Tenggara pada Oktober

28. Pemilihan Duta Wisata Aceh, Banda Aceh 11-15 Oktober

29. Festival Sanger, Banda Aceh 12 Oktober

30. Aceh International Surfing Championship, Simeulue 26-29 Oktober

31. Lomba Perahu Tradisional se Aceh, Lhokseumawe 6-12 November

32. Wonderful Sabang Expo, 28 November - 3 Desember

33. Sail Sabang, 28 November – 5 Desember

34. Festival Kuliner Aceh Jaya, Calang 22 April-26 Desember

35. Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh, Banda Aceh 26 Desember. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).