My Ballon Fiesta di KL, Kemenpar Bidik Pasar Kaum Muda Malaysia
My Ballon Fiesta di KL, Kemenpar Bidik Pasar Kaum Muda Malaysia
Istimewa.

Senin, 13 Maret 2017 17:48 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anak muda di mata Menpar Arief Yahya adalah future costumers. Gaya hidup mereka adalah digital dan interaktif. Di event Myballoon Fiesta yang diselenggarakan di desa Park City Kuala Lumpur mulai 10 hingga 12 Maret ini, anak-anak muda kumpul di sana.

Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani mengatakan, perhelatan yang lebih menyasar anak-anak muda di Malaysia ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Kemenpar juga menebar balon udara ukuran raksasa mengembang di tanah lapang di desa Park City yang salah satunya bertuliskan Wonderful Indonesia.

"Untuk tahun 2016 wisatawan yang datang ke Indonesia sejumlah 12 juta orang wisatawan. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta wisatawan berasal dari Malaysia. Untuk tahun ini kami menargetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan dari Malaysia termasuk yang berusia muda untuk datang ke Indonesia, " jelas Pitana yang didampingi Rizki.

Ditambahkan olehnya, untuk tahun 2016 terjadi penurunan jumlah wisatawan dari Malaysia. Hal tersebut dikarenakan perekonomian di Malaysia yang tengah menurun juga adanya isu negatif dari pintu masuk di kepulauan Riau. Namun yang jelas, penurunan tersebut disebabkan banyaknya wisatawan dari Malaysia yang memilih berkunjung ke Vietnam. Untuk itulah diperlukan inovasi baru dalam memperkenalkan Indonesia.

"Selama ini mereka hanya tahu wilayah Jakarta dan Bandung saja, padahal di Indonesia masih ada Tempat-tempat wisata lainnya yang tidak kalah eksotis, seperti Bromo, lombok, raja Ampat, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi, oleh karena itu kita perkenalkan di event ini," tuturnya.

Rizki menambahkan, ada yang menarik dari perjalanan memperkenalkan pariwisata Indonesia di Malaysia kali ini. Yaitu ketertarikan wisatawan asal Malaysia akan sejarah Walisongo di tanah Jawa. Menurut Rizki, ketertarikan wisatawan asal Malaysia akan sejarah Walisongo sebenarnya bisa dimanfaatkan sebesar - besarnya untuk lebih membuka keran wisatawan dari Malaysia ke Indonesia.

"Di acara ini banyak sekali dari Wisman yang menanyakan mengenai paket perjalanan Walisongo. Karena salah satu penyebar Islam di tanah melayu ini adalah para Walisongo, itu pun ada dalam sejarah mereka," imbuhnya.

Ditambahkan oleh Rizki, bahwa selain Malaysia, peran Walisongo ternyata juga sampai ke negara Sri Lanka, dimana penyebar agama Islam disana adalah Walisongo juga. Dari sinilah pihaknya kemudian merasa tertarik untuk membuka paket perjalanan Walisongo tersebut.

Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan keberadaan patilasan Laksamana Cheng Ho di tanah Jawa. Bahwa di Indonesia tepatnya di kota Semarang terdapat patilasan Laksamana beragama Islam tersebut.

Dengan kondisi patilasan yang sekarang diharapkan juga mampu menarik wisatawan Malaysia untuk datang ke Indonesia lebih banyak lagi. Hal ini terutama bagi wisatawan Malaysia yang keturunan Tionghoa.

"Keberadaan jejak Laksamana Cheng Ho di Indonesia diharapkan dapat menarik minat warga Malaysia keturunan cina untuk datang ke Indonesia. Kita akan koordinasikan dengan industri untuk memfasilitasi paket-paket ini untuk Malaysia," ujarnya. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).