Bangga, Kalahkan Thailand dan Korea, Wonderful Indonesia Juara di Pameran Pariwisata Terbesar Dunia di ITB Berlin
Bangga, Kalahkan Thailand dan Korea, Wonderful Indonesia Juara di Pameran Pariwisata Terbesar Dunia di ITB Berlin
Wonderful Indonesia juara di Berlin. (istimewa)

Minggu, 12 Maret 2017 16:14 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Menpar Arief Yahya tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Pavillion Wonderful Indonesia yang dia gawangi sukses mempertahankan gelar sebagai The Best Exhibitor 2017 di ITB Berlin, yang diumumkan 12 Maret 2017 dini hari pukul 02.30 WIB tadi. Indonesia kembali mengungguli pesaing dekatnya, "Imagine" Korea Selatan (no 2) dan "Amazing" Thailand (no 3).

Ini merupakan prestasi kedua yang dicapai Menpar Arief Yahya. Tahun 2016 lalu, bendera Merah Putih juga tampil di stage ITB Berlin, sebagai The Best Exhibitor 2016, mengungguli "Imagine" Korea Selatan (no 2), "Incredible" India (no 3), disusul Maldives, Srilanka, Philippines. Tetangga Malaysia yang hobi mempromosikan karya budaya Indonesia pun hanya puas di nomor 10, dari 75 negara di 3 benua, dan 1466 exhibitors.

"Ini prestasi yang membanggakan. ITB Berlin adalah pameran pariwisata terbesar dunia, diikuti 187 negara, 10.000 exhibitor, 180.000 pengunjung di Messe Berlin. Semua industri pariwisata, tour travel, airlines, cruise, hotel, resort, atraksi, pemerintah, asosiasi kumpul di ITB Berlin. Dan Wonderful Indonesia menunjukkan kelasnya di level dunia," ujar Menpar Arief Yahya, yang tiga hari berada di ibukota Jerman itu.

Hasil juara pertama itu, sejatinya sudah diduga Menteri Arief, selama menunggu di arena pameran paling akbar itu. Semua kriteria sudah dikalibrasi dengan global standart. "Saya biasa lihat detail, saya cek, saya benchmark ke pavillion lain yang juara-juara, termasuk aktivitasnya untuk menghidupkan suasan booth selama 8-12 Maret pelaksanaan ITB Berlin," jelas Arief Yahya.

Seberapa penting mendapatkan juara di pameran terbesar itu? Menpar Arief selalu menyebut 3C, Calibration, Confidence, dan Credible. "Kemenangan itu menunjukkan kita sudah bisa berkalibrasi dengan standar dunia. Kualitas yang kita tampilkan sudah pas dengan cara dunia melihat kualitas kita," kata Arief Yahya.

C kedua adalah Confidence. Secara internal, bagi pelaku bisnis pariwisata, dan masyarakat Indonesia, kemenangan itu akan menaikkan confidence level. "Mendongkrak kepercayaan diri kita, bahwa bangsa kita memang punya kapasitas, punya kemampuan, dan berani bersaing dengan manapun. Kita terlalu lama dijajah, terlalu lama menjadi inferior, kini saatnya kita berani pasang dada, bahwa kita bangsa besar, bangsa hebat!" kata Arief Yahya.

Sedangkan C ketiga adalah Credibility. "Kemenangan itu menaikkan kredibilitas induatri wisata di Indonesia. Jika sudah juara, value nya naik, maka harganya pun bisa dijual lebih mahal," jelas dia.

Apalagi di ITB Berlin yang memang forum pameran yang paling terpercaya di pariwisata. Tahun 2015 membukukan transaksi potensial Rp 4,2 Triliun, tahun 2016 naik Rp 6,5 Triliun. "Target tahun 2017 ini Rp 10 Ttiliun," ujarnya.

Sebenarnya Arief Yahya berharap di tahun 2017 Indonesia melompat menjadi best of the best di ITB Berlin, juara di 5 benua. Juara umumnya. Semalam diumumkan, best of the bestnya Lufthansa Airlines, maskapai penerbangan Jerman. "Tahun depan kami akan targetkan Best of The Best, jawara di lima benua," sebut Menpar Arief, semangat. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).