Sport and Tourism "Pesona Indonesia 2017"
Lampaui Target, Tour de Bintan 2017 Diikuti 1.153 Pembalap Mancanegara
Lampaui Target, Tour de Bintan 2017 Diikuti 1.153 Pembalap Mancanegara
Tour de Bintan 2017. (Kemenpar RI)

Minggu, 05 Maret 2017 15:37 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Hasil positif diraih event Sport tourism Tour de Bintan 2017. Perhelatan yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu berhasil diikuti oleh 1.153 Pembalap yang datang dari 42 negara.

Bertempat di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (4/3), acara olahraga skala international ktu pesertanya melampaui yang ditargetkan penyelenggara.

"Kami sangat bersyukur jumlah peserta juga tercatat naik 35 persen dibandingkan peserta luar negeri di tahun lalu. Tour de Bintan 2017 ditargetkan akan ada 800 pembalap sepeda dari 70 tim dan komunitas dari 40 negara. Tapi kenyataannya melebihi target, ada kenaikan siknifikan pesertanya tahun ini mencapai 1.153 pembalap dari mancanegara," ujar Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang juga diamini Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu yang mewakili Kemenpar di perhelatan tersebut, Sabtu (4/3), di Bintan.

Event sport tourism bertaraf Internasional ini mengambil start di Simpang Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (4/3) pagi, lomba dimulai dengan memberangkatkan kelompok putri dilanjutkan dengan kelompok pria. Sebelum berangkat, pembalap dihibur suguhan tarian Tandak Lemang yang diperagakan 18 penari pria dan wanita.

"Jarak yang ditempuh oleh pembalap mencapai 140 km dengan rute yang melewati tiga spot wisata Bintan yakni Pantai Trikora, Pantai Lagoi, dan Pantai Beralas Pasir," jelas Dalmasari.

Dalmasari menjelaskan alasan mengambil rute itu, kawasan Lagoi merupakan tulang punggung APBD Kabupaten Bintan yang banyak menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata mulai dari pajak hotel, restoran, hiburan dan PPJ mencapai Rp100 miliar pada akhir priode Desember 2016.

Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Prawira mengatakan, Tour de Bintan 2017 ini mendapat pengakuan Global oleh UCI Grand Fondo World Series di Perancis dan masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) dan menjadi salah satu ajang sport tourism ?tahunan Indonesia.

"Event ini merupakan salah satu babak kualifikasi untuk UCI Grand Fondo World Series di Perancis pada 24-27 agustus 2017 mendatang 25 persen peserta yang mencapai garis finish pertama setiap kategori yang berhak. Event Tour de Bintan adalah satu-satunya babak kualifikasi untuk bagian Asia Tenggara, dan salah satu di Asia selain Jepang," papar Luki.

Pria yang hobi memakai topi itu menambahkan, ajang Tour de Bintan 2017 yang dimulai sejak 2 Maret ini bukan sekadar balap sepeda yang menunjukkan keindahan Kabupaten Bintan. Dirinya yakin event bertaraf internasional ini akan menjadi penyedot kedatangan wisatawan mancanegara (wisman).

"Jumlah peserta sudah melebihi yang ditargetkan dari mancanegara, datang dari banyak negara. Untuk wisatawannya yang datang berapa jumlah resminya, masih menunggu usai event. Namun dengan meningkatnya jumlah peserta saat ini, maka membuat kami optimis mengejar target 3 juta Wisman di 2017 yang masuk seluruh Kepulauan Riau melalui pintu Batam atau Great Batam," Kata Luki.

Tour de Bintan pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 setiap akhir tahunnya, pada tahun 2015 penyelenggaraannya dibatalkan akibat bencana kabut asap dan pada tahun 2017 merupakan penyelenggaraan Tour de Bintan yang ke-8 kalinya.

Dengan jumlah kunjungan turis asing sebanyak 305.474 orang dan turis lokal mencapai 268.863 orang pada tahun 2016 ini, membuat pintu masuk internasional di wilayah Imigrasi Tanjunguban merupakan pintu masuk terpadat ke-4 terbanyak di Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, melalui event sport tourism merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata ke mancanegara. “Sekaligus meningkatkan kunjungan wisata karena event seperti ini memberikan direct impact dan media value yang tinggi,” tambahnya.

Kata Mantan Direktur Telkom itu, jika pariwisata itu ibarat celana, maka kantung kanan Bali, kantung kiri Jakarta, kantung belakang Kepri (Bantam, Bintan). Tiga kantung utama itu acap disebut 3 Greater. Selain membuat kantung-kantung baru, salah satu yang didorong Kemenpar adalah memperbesar kapasitas kantung yang sudah ada.

"Atraksi manmade di Bintan seperti sport tourism dan event tourism sudah mulai popular di Singapura dan Malaysia. Nature-nya, memiliki keunggulan dan menjadi komplementer buat Singapura yang tidak memiliki pantai, hutan, bakau dan bawah laut. Nah, Tour de Bintan juga adalah potensi sport tourism di Bintan yang terus mendulang Wisman,"kata Menpar. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).