Pesona Indonesia 2017
Indonesia Persiapkan 6 Prioritas di KTT IORA 2017, Termasuk Pariwisata "10 Bali Baru"
Indonesia Persiapkan 6 Prioritas di KTT IORA 2017, Termasuk Pariwisata 10 Bali Baru
Foto: Kemenpar RI.

Minggu, 05 Maret 2017 15:56 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Maret 2017 menjadi periode yang sangat sibuk bagi Indonesia. Selain kunjungan Raja Salman, persiapan Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di 2018, ada juga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta Convention Center, 5-7 Maret 2017.

Untuk melihat persiapan akhir itu, Presiden Jokowi pun menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden. Rapat ini membahas sejumlah persiapan akhir jelang KTT IORA.

"Secara bersama kita ingin mewujudkan wilayah lingkar laut Hindia sebagai kawasan yang stabil dan sejahtera. Jadi persiapannya harus sungguh-sungguh. Ada banyak tamu VVIP tingkat kepala negara seperti presiden, wakil presiden, perdana menteri,” ucap Presiden Joko Widodo, Kamis (2/3).

Keinginan Presiden Jokowi memang sangat beralasan. KTT ini akan dihadiri 21 kepala negara/pemerintahan, delapan organisasi dan tujuh negara mitra. Komposisinya pun juga penting, dari 21 anggota IORA, 4 negara di antaranya merupakan anggota negara G20. Sementara 6 dari 7 mitra wicara IORA di dalamnya juga merupakan negara G20. “Anggota dan mitra wicara itu merupakan separuh dari negara anggota G20. Jadi sangat strategis,” timpal Menlu Retno Marsudi.

Lantaran sangat strategis, Indonesia pun sudah menyiapkan enam prioritas untuk dibahas di KTT IORA. Dari mulai keamanan dan keselamatan maritim, fasilitas perdagangan dan investasi, manajemen risiko bencana, manajemen perikanan, akademi dan iptek, serta pariwisata dan pertukaran budaya, semua akan dibahas.

Dan ini merupakan salah satu forum yang sangat penting untuk pertama, menjamin keamanan di lingkaran Samudra Hindia. Dan yang kedua adalah menggerakkan potensi ekonominya," sambung Menlu Retno.

Sebagai gambaran pentingnya kawasan ini adalah jumlah penduduk mencapai 2,7 miliar jiwa. Dan kawasannya dilalui setengah darikontainer dunia?, sepertiga kargo dunia, dan dua per tiga shipment energi dunia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga tak ingin meewatkan begitu saja KTT ini. Menteri asal Banyuwangi itu bahkan sudah diplot menjadi salah satu panelis dalam acara IORA Businees Forum yang memaparkan kerjasama pariwisata Indonesia dengan negara anggota dan mitra wicara IORA. Dalam paparannya nanti, mantan Dirut Telkom itu akan mengangkat tema “Enhancing Tourism and Connectivity through Improvement in Infrastructure "

Dia akan menjelaskan prospek Indonesia dalam mengembangkan pariwisata dan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan dan merata di seluruh penjuru nusantara, termasuk di 10 destinasi pariwisata prioritas yang dijadikan sebagai ‘Bali Baru’. “Saya akan tawarkan kerjasama investasidi 10 destinasi pariwisata prioritas kepada para investor dari negara anggota IORA,” ucap Menpar Arief Yahya.

Tawaran investasi ini diyakini bakal diminati banyak investor. Daya tariknya banyak. Dari mulai penetapan sektor prioritas pembangunan nasional bersama infrastruktur, pangan, energi dan maritim, sumbangsih 10% PDB nasional yang prosentasenya tertinggi di ASEAN hingga devisa yang menembus USD 1 juta dan menghasilkan PDB USD 1,7 juta atau 170%, semua ada di pariwisata.

"Performance pariwisata terus menanjak dan optimisme itu kian terbentuk,” kata Menteri yang menjadi Wakil Penanggung Jawab Bidang Media dan Hubungan Masyarakat dalam Kepanitiaan Nasional Penyelenggara KTT IORA 2017 itu.

Menpar Arief menjelaskan, Indonesia menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. Untuk mendukung target tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sejumlah regulasi antara lain; memberikan bebas visa kunjungan singkat (BVKS) kepada 169negara; mempermudah izin masuk kapal yacht dan kapal pesiar ke perairan Indonesia dengan mencabut Clearance Approval for Indonesia Territory (CAIT).

Indonesia juga tengah membangun 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai ‘Bali Baru.’ Dari mulai Danau Toba (Sumatera Utara); Tanjung Kelayang (Bangka Belitung); Tanjung Lesung (Banten); Kepulauan Seribu (DKI Jakarta); Candi Borobudur (Jawa Tengah); Bromo Tengger Semeru (JawaTimur); Mandalika (Lombok, NTB); Labuan Bajo (Flores, NTT); Wakatobi (Sulawesi Tenggara); dan Morotai (Maluku), semua tengah dibangun. Dan di 2017 ini, Kementerian Pariwisata tengah menggeber program konektivitas udara , Go Digital dan homestay. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).