Tari Caci, Tarian Perang Penjaga Atraksi "10 Bali Baru" Labuan Bajo
Tari Caci, Tarian Perang Penjaga Atraksi 10 Bali Baru Labuan Bajo

Jum'at, 03 Maret 2017 11:43 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MANGGARAI - Tari Caci milik Masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memukau para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Bertempat di Lapangan Batu Cermin Manggarai Barat, NTT, Kamis (2/13), tarian perang yang sangat unik itu mampu memukau ratusan wisatawan yang hadir di rangkaian acara Festival Komodo 2017.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dhula mengatakan, tarian Caci ini sangat berjasa di dunia pariwisata NTT karena berhasil terus menjaga atraksi utama untuk 10 destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang biasa disebut 10 Bali Baru, Labuan Bajo.

"Kami beruntung memiliki tarian yang sangat unik, menegangkan dan menarik ini, atraksi menjadi andalan kami di setiap desa di NTT. Tari Caci sangat melegenda dan yang paling utama adalah, mampu mendatangkan banyak wisatawan saat tarian ini digelar," ujar Agustinus dalam pagelaran tersebut.

Seperti diketahui, Labuan Bajo adalah ibukota Manggarai Barat. Destinasi tersebut juga telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan juga oleh Kemenpar sebagai salah satu destinasi prioritas Kemenpar atau biasa disebut dengan 10 Bali Baru.

Selain Labuan Bajo, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu juga menetapkan Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo & Gunung Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Acara yang digelar tersebut merupakan perhelatan bagian dari rangkaian Festival Komodo 2017 yang juga didukung Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar yang sudah dimulai sejak 4 Februari sampai dengan acara puncaknya yang akan jatuh pada tanggal 4 Maret 2017, mendatang.

"Selain menjaga atraksi budaya dengan festival ini, kami juga terus fokus membangun dengan konsisten semua akses, amenitas yang ada di NTT ini, jalan, pelabuhan, air bersih, listrik dan sebagainya dari tahun ke tahun harus ada peningkatan yang signifikan yang kami buat," ujar Bupati.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, pihaknya terus menjaga semua destinasi agar mengalami percepatan, terutama 10 Bali Baru seperti Labuan Bajo.

"Karena memang seperti arahan bapak Menteri Arief Yahya, kunci pengembangan destinasi wisata itu harus bersandar pada 3A, yakni Atraksi, Amenitas dan Aksesbilitas,"ujar wanita yang murah senyum itu.

Lebih lanjut Esthy mengatakan, setelah semakin lengkapnya 3A di Labuan Bajo maka Kemenpar akan menyiapkan beberapa critical success factor yang begitu disentuh akan berdampak serius pada kunjungan Wisman dan Wisnus di Labuan Bajo.

Apalagi, imbuh Esthy, Labuan Bajo sudah punya reputasi internasional. CNN International pernah menempatkan destinasi bahari ini sebagai nomor dua terbaik dunia, setelah Raja Ampat. Terutama untuk snorkeling. Nomor tiganya baru Kepulauan Galapagos. Apalagi, NTT juga punya keindahan alam dan pantai dari Larantuka sampai Labuan Bajo yang sangat menawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga melontarkan hal optimis untuk Labuan Bajo. Mantan Direktur Telkom itu menilai bahwa destinasi Labuan Bajo juga harus terus fokus menyangkut akses kapasitas wisman yang bisa terangkut menuju ke Labuan Bajo. Airlines, harus ada direct flight dari Jakarta ke Labuan Bajo, dan itu sudah dijawab Garuda Indonesia, Oktober 2016 yang lalu.

Lalu, harus ada airlines yang direct dari Australia sebagai originasi atau pasar terdekat, maupun Singapore sebagai transportation hub. Karena itu, bandaranya juga Lalu, harus ada airlines yang direct dari Australia sebagai originasi atau pasar terdekat, maupun Singapore sebagai transportation hub. Karena itu, bandaranya juga harus naik level menjadi internasional airport sehingga bisa dibuka jalur penerbangan langsung dari luar negeri.

Ketiga harus segera punya pelabuhan laut yang bisa bersandar cruise atau kapal pesiar dengan kapasitas di atas 3.000 wisatawan, dengan kedalaman minimal 15 meter. Juga marina untuk bertambat perahu pesiar atau yachts.

“Karena sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 Bali Baru, maka Labuan Bajo harus segera menjadi bandara dan pelabuhan international dan terus bergerak menuju fasilitas standard dunia,” kata Menpar Arief Yahya.

"Nah, tarian Caci ini juga harus terus mendunia. Harus terus diviralkan ke dunia sebagai atraksi yang sangat seru untuk disaksikan oleh Wisman maupun Wisnus selain kita juga terus mempromosikan indahnya Labuan Bajo," ujar Bupati Agustinus yang juga diamini Esthy.

Tari Caci memang menarik. Penari laki-laki membawa cambuk dan perisai untuk melindung badan. Atraksinya sangat menegangkan, karena cambuk yang terbuat dari Kulit Kerbau itu dimainkan dengan keras dan cepat. Tidak jarang para penari terluka karena cambukan. Tarian sangat menegangkan namun tetap dilindungi dengan aturan yang baik untuk menjaga keselamatan para penari. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).