Antusiasme Masyarakat Indonesia Sambut Raja Salman Jadi Liputan Utama Arab NewsTv
Antusiasme Masyarakat Indonesia Sambut Raja Salman Jadi Liputan Utama Arab NewsTv
Istimewa.

Jum'at, 03 Maret 2017 11:48 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Indonesia makin nge-hits di mata masyarakat Arab dan Timur Tengah. ArabNews, salah satu media besar di Kerajaan Saudi, tak henti-hentinya memposting berita dan foto-foto keren tentang Indonesia. Lautan Cinta menjadi tajuk utama pemberitaan lantaran sambutan hangat tak henti-hentinya diperlihatkan masyarakat Indonesia saat menyambut kedatangan Raja Salman, 1-9 Maret 2017.

"Ada liputan khusus seputar kedatangan Raja Salman di Arab News, lengkap dengan galeri fotonya. Efeknya pasti dahsyat. Wonderful Indonesia pasti akan lebih dikenal dunia," terang Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar, Nia Niscaya, Kamis (2/3/2017).

Ucapan wanita berkerdung itu sangat masuk akal. Maklum, Arab News bukan media sembarangan. Selain koran harian berbahasa Inggris yang diterbitkan di Arab Saudi, jaringan distribusinya juga tersebar hingga Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Timur Dekat, Afrika Utara, Eropa dan Amerika Serikat. Online-nya bahkan menjangkau seluruh dunia.

"Yang perlu dicatat, media ini menjadi rujukan pengusaha, eksekutif dan diplomat. Bayangkan, berita dan foto-foto antusiasme masyarakat, dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa, yang berdiri di pinggir jalan saat menyambut langsung Raja Salman dibaca tokoh-tokoh berpengaruh dunia. Ini promosi yang sangat bagus untuk Wonderful Indonesia," ucap Nia.

Pada 1 Maret 2017, masyarakat Bogor memang terlihat antusias menyambut Raja Salman. Warga menyemut di sekitar pintu gerbang utama Istana Bogor hingga memakan sebagian badan jalan. Padahal, beberapa saat sebelum Raja Salman tiba, Bogor diguyur hujan deras. Kerumunan siswa terlihat tak henti-hentinya melambai-lambaikan bendera mini Indonesiadan Kerajaan Saudi. Dan rekaman ini, ikut dipampang di Arab News.

Bahkan di situs Arab News dipasang pula video dengan judul 'sambutan besar bagi Raja Salman di Jakarta'. Disebutkan puluhan ribu orang menyambut kedatangan Raja Salman yang mendarat di bandar udara Halim di Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Istana Bogor. "Semua dikemas dengan sangat menarik. Terasa sekali, Arab News sangat menghargai Indonesia," sambung Nia.

Menpar Arief Yahya merasa terharu dengan publikasi Arab News yang mengangkat tema Lautan Cinta di Indonesia. Menurutnya, itu akan memperkaya pengetahuan masyarakat Timur Tengah dan dunia terhadap Wonderful Indonesia.

"Selain masyarakatnya yang ramah, wisata halal Indonesia juga sudah diakui dunia dan wisatawan TImur Tengah lantaran di 2016 kita mampu menyambar 12 gelar juara dunia dari 16 kategori yang dilombakan di World Halal Tourism Award 2016. Jadi liputan itu akan mendorong masyarakat Saudi dan Timur Tengah untuk tahu lebih banyak soal Indonesia," ungkap Arief Yahya. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).