Kemenpar: Raja Salman Bukan Hanya Berlibur ke Bali, Tapi Akan Investasi Besar Pariwisata Termasuk di Sumatera
Kemenpar: Raja Salman Bukan Hanya Berlibur ke Bali, Tapi Akan Investasi Besar Pariwisata Termasuk di Sumatera
Presiden Jokowi saat diterima Raja Salman di Arab Saudi. (istimewa)

Kamis, 23 Februari 2017 21:39 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pesona Pulau Dewata Bali rupanya menarik perhatian Raja Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud. Dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia awal Maret 2017 nanti, Salman tidak hanya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dia juga akan berlibur ke Pulau Dewata, Bali. Bahkan, masa liburannya lebih lama ketimbang kunjungan kenegaraannya.

"Rencananya, Raja Salman bakal berkunjung selama sembilan hari. Kunjungan dimulai dari 1 Maret. Selama tiga hari, Salman melakukan kunjungan kenegaraan resmi. Sisanya, enam hari Salman akan berlibur ke Bali. Jumlah rombongannya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai 1.500 orang. Termasuk di dalamnya 10 menteri dan 25 pangeran," ujar Wamenlu AM Fachir usai Ratas mempersiapkan kunjungan tersebut, Selasa (21/2).

Dia mengaku sangat happy lantaran hal ini akan berimbas positif ke pariwisata Indonesia. Seorang raja, tokoh yang berpengaruh di Timur Tengah, yang punya banyak follower di dunia maya, memilih Bali sebagai destinasi liburannya? Yang selalu diikuti media-media berpengaruh? Efeknya dinilai bakal sangat dahsyat. "Itu promosi luar biasa. Sangat bagus untuk pariwisata Indonesia," tutur Fachir.

Soal pesona, Bali memang punya segalanya. Keindahannya terus diakui oleh dunia internasional. Bahkan, di 2017 ini Pulau Dewata dinobatkan sebagai pulau terbaik di duniaoleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura. Keunikan adat dan budaya, keramahan manusianya, keindahan alamnya, kuliner dan ekspektasi terhadap destinasi di Bali, dinilai yang terbaik di muka bumi ini.

Wisata bulan madunya? Juga terbaik di dunia. Youku Travel and Sina Travel, Double Platform Big Data, sudah menyematkan Bali sebagai The Best Honeymoon Destination 2016. Pulau 1000 Pura itu dianggap sebagai tempat berbulan madu yang paling mengasyikkan di dunia!

Aktivitas liburan sejumlah selebritis dunia, seperti Christina Aguilera dan Jordan Bratman sempat berbulan madu ke Pulau Dewata pada Desember 2005. Bintang pop dunia itu menyewa sebuah vila pribadi di Jimbaran. Keduanya pun sempat bermain dan menikmati pesona matahari tenggelam di Jimbaran.

Setelah itu, ada Ashton Kutcher dan Milan Kunis. Pasangan itu berbulan madu di Bali pada Agustus 2012. Dan Nusa Dua menjadi pilihan mereka untuk mengabiskan waktu bulan madunya. Pasangan Ashlee Simpson dan Evan Ross punya cerita lain lagi. Setelah melangsungkan pernikahan pada 31 Agustus 2014, keduanya langsung terbang ke Indonesia untuk menikmati bulan madu eksklusif di Pulau Dewata Bali. Maret 2016 silam, artis top Taiwan, Nicky Wu dan Cecilia Liu juga ikutan bulan madu di Bali.

Dan yang terbaru, ada Rain dan Kim Tae Hee yang berbulan madu di Pulau Dewata sejak Minggu, 22 Januari 2017. Dan tak hanya selebritis dunia saja yang melirik Bali untuk dijadikan destinasi honeymoon.

Sepanjang 2016, sedikitnya 100 pasangan China juga ikut melakukan pesta nikah di Bali, Indonesia. "Tidak sedikit warga Saudi dan dari negara timur tengah lainnya berbulan madu di Bali. Dan itu membuat Bali terkenal. Dan kebetulan, Indonesia punya semua yang diinginkan wisman Saudi. Warna hijau dan biru ada di sini. Biru diwakili pantai, dan hijau diwakili hutan serta pegunungan. Itulah yang menjadikan Indonesia menarik di mata masyarakat Timur Tengah," ucap dia.

Menpar Arief Yahya ikut mengamini pernyataan AM Fachir. Menurutnya, rencana liburan Raja Salman ke Bali akan makin membuat destinasi dengan sebutan Pulau Dewata itu langsung naik daun. Pamor dan popularitas Bali diyakini langsung menanjak tajam, karena diendors oleh tokoh dunia yang sangat berpengaruh seperti Raja Salman.

"Ini promosi yang luar biasa efektif. Karena itu, saya mengucapkan Selamat Datang ke Bali. Selamat menikmati Wonderful Indonesia," kata Arief Yahya, Menteri Pariwiisata RI.

Pemilik label Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu memng cerdik dalam soal marketing. Kepala Negara dengan tujuan khusus berwisata ke destinasi Bali, itu sebuah promosi yang luar biasa. Dia bisa menjadi endorser yang bakal “membawa” pengaruh positif bagi market Arab Saudi dan Timur Tengah. "Karena itu harus disiapkan juga publishing di Timur Tengah, terkait dengan liburan ke Bali itu," kata Arief Yahya.

Saat di Indonesia nanti, Raja Salman tidak hanya berlibur. Dia juga siap menanam investasi cukup besar di sektor pariwisata. Daerah yang sudah dilirik, Mandeh Sumatera Barat dan Belitung. "Mandeh, dan Sumatera Barat adalah destinasi yang kita proyeksikan menjadi wisata halal, selain Lombok dan Aceh," kata Arief Yahya. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).