• Home
• Berita

Senin, 20 Februari 2017 09:44 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

Silakan simak pesona balon gas Wonderful Indonesia di Desa Park City, Pentaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, 10 – 12 Maret 2017. "Misinya mempromosikan pariwisata Indonesia ke masyarakat Malaysia dan dunia yang sedang berkunjung ke Malaysia. Kami konekkan pengunjung lewat brand Wonderful Indonesia," terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.

Branding bercorak kepak sayap Garuda warna warni itu akan melangit di udara Pentaling Jaya, Kuala Lumpur. Dan bila melihat kehebohan acaranya, Hot Balloon Fiesta tak pernah sepi dari penonton. Jumlah pengunjunga dari tahun ke tahun selalu melampaui 300.000 orang. "Promosi di acara seperti itu akan punya dampak yang luas. Ada banyak negara yang ikut serta," papar dia.

Di Pentaling Jaya, Wonderful Indonesia akan mengusung tema The Colorful You in Wonderful Indonesia. Semua warna dan keindahan destinasi wisata, budaya hingga kuliner Indonesia akan ditampilkan di sana. "Ada hiburan indoor dan outdoor, tari dan parade budaya, permainan interaktif, mewarnai mural, 3D up side, Indonesia Kuliner Fiesta, Indonesia Coffee pameran pariwisata, produk kerajinan Indonesia, serta booth wisata. Semua info seputar pariwisata Indonesia akan kami tampilkan," tambah Pitana.

Artis yang diboyong? Dijamin akan memberikan hiburan yang sangat asyik. Bagi penyuka hip hop, R & B serta beat box, di sinilah tempatnya. Karena di Pentaling Jaya nanti, Project Qiu & MC bakal ikut diboyong tim Wonderful Indonesia. Dan kebetulan, di Kuala Lumpur, musik hip hop, R & B serta beat box punya basis massa yang tidak sedikit. Komunitasnya banyak tersebar di se-antero Kuala Lumpur.

"Musik adalah bahasa universal yang disukai banyak orang Indonesia dan diidamkan pula oleh orang Malaysia. Lewat musik, kami sukses membuat Festival Crossborder terasa lebih menarik dan banyak dikunjungi wisatawan dari Malaysia. Dan di Hot Balloon Fiesta, kami ingin menerapkan strategi yang sama," ucap pria berkacamata itu.

Crossborder adalah salah satu desrinasi yang digarap sejak 2016 lalu, meskipun angka capaiannya sejak Januari-September 2016, belum dimasukkan di laporan wisman oleh BPS. Dari 19 Kabupaten, 45 kecamatan, di wilayah Pos Lintas Batas (PLB), yang belum ada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)-nya itu sudah dihitung dengan teknologi Big Data, Mobile Positioning Data (MPD), sehingga jauh lebih akurat, lebih mudah, lebih murah, lebih cepat, tanpa campur tangan orang, dan dikerjakan oleh mesin.

Secara teknis dan metodologis, sudah diakui oleh Kepala BPS Kecuk Suharyanto yang mengkonfirmasi dan menyebut 4,2% yang belum dimasukkan, persisnya 504.696 wisman. Sehingga angka yang disampaikan BPS 11.519.275, jika ditambah dengan 504.696 yang belum dilaporkan itu menjadi 12,023 juta.

"BPS sebenarnya setuju dengan ekstrapolasi Januari-September 2016 sebesar 504 ribu (4,2%) itu, dan sudah dipresentasikan di depan Forum Masyarakat Statistik (FMS) pada tanggal 8 Februari 2017. Hanya saja FMS belum merekomendasi angka 504 ribu itu sehingga BPS tidak berani memasukkan. Tetapi BPS maupun FMS mempersilakan Kemenpar menggunakan angka riil 12,023 juta itu kepentingan pariwisata," jelas I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.

Di Malaysia nanti, Wonderful Indonesia memang ingin all out menebarkan pesonanya. Apalagi, International Hot Air Balloon Fiesta mulai banyak dilirik penggemar balon udara dunia. Dahsyatnya even ini sudah terekam sejak 2015 silam. Saat itu, ada 12.000 gambar yang diunggah ke instagram. Itu belum termasuk tiga juta pasang mata yang membaca beritanya di media massa. "Media valuenya besar. Ini peluang untuk memasarkan destinasi-destinasi wisata Indonesia," terang Pitana.

Bagi yang penasaran, tahun ini, akan ada beragam bentuk balon keren yang bisa dinikmati. Selain balon Wonderful Indonesia, hadir pula balon berbentuk Darth Vader, badut, hingga kepala gajah. Dan semuanya dipastikan siap melangit di Pentaling Jaya, Kuala Lumpur. ***