12 Tahun Non Stop, Bali Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik Dunia
12 Tahun Non Stop, Bali Dinobatkan Jadi Pulau Terbaik Dunia
Ilustrasi. (net)

Senin, 20 Februari 2017 09:56 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

DENPASAR - Bali boleh berbangga diri. Keindahan alam, kekayaan budaya, kelezatan kuliner, kenyamanan tempat menginap hingga keramahtamahan penduduknya kembali diapresiasi dunia. Yang terbaru, Pulau 1000 pura yang sudah menjadi langganan jawara itu dinobatkan sebagai pulau terbaik versi DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura.

"Ini gelar yang sangat membanggakan. Selama 12 tahun berturut-turut Bali dinobatkan sebagai pulau terbaik oleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA)," terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana.

Pitana menyatakan sangat bangga dengan kepercayaan yang terus beruntun diberikan masyarakat dunia kepada Pulau Bali. Pulau Dewata dianggap the best dalam keindahan alamnya, kekayaan kuliner, keunikan budayanya, dan keramah tamahan masyarakatnya. "Potensi wisata kita sangat hebat. Tidak hanya Bali. Untuk destinasi snorkling, Galapagos yang terkenal itu sudah berhasil kita kalahkan. Tidak tanggung-tanggung bahkan dikalahkan oleh dua destinasi kita yakni Raja Ampat (Provinsi Papua Barat) dan Pulau Komodo (Provinsi NTT)," katanya.

Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace, menyebut 5 indikator dominan yang kerap menjadi penilaian terhadap Bali. Di antaranya adalah keunikan adat dan budaya, keramahan manusianya, keindahan alamnya, kuliner dan terakhir adalah ekspektasi terhadap destinasi di Bali. "Dan Bali punya itu semua. Terimakasih atas pengakuan ini," terang Cok Ace.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti juga ikutan sumringah. Menurutnya, award itu semakin menambah kepercayaan dunia internasional terhadap kekuatan kepariwisataan Indonesia. ”Penghargaan ini akan menaikkan value Bali dan Wonderful Indonesia," ucap wanita berkerudung itu. Dan hal ini dinilai juga akan menaikkan “confidence level."

"Rasa kepercayaan diri ikutan naik. Semua lini jadi makin termotivasi untuk berbuat lebih hebat lagi," ucapnya.

Yang tak kalah pentingnya, pengakuan internasional itu akan menaikkan kredibilitas atau kepercayaan karena diberikan oleh pihak yang memiliki reputasi tinggi di bidang pariwisata. ”Jadi, value kita semakin naik karena predikat juara dan memperoleh penghargaan itu” kata Esthy. Selain Bali pada peringkat pertama, Indonesia juga mendapatkan penghargaan untuk pulau Lombok sebagai pulau terbaik di 10 besar (peringkat 10).

Sementara industri yang mendapatkan penghargaan atas pilihan pembaca majalah DestinAsian adalah Alila Villas Uluwatu sebagai The Best Boutique Hotel, sedangkan COMO Uma Ubud berada di peringkat ke-5. Ayana Spa sebagai The Best Hotel Spa ditemani oleh The Spa, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay di peringkat ke-3 dan beberapa resort lain di Bali juga mencatatkan prestasi gemilang.

Di sisi lain Maskapai Garuda Indonesia mendapatkan peringkat ke-3 sebagai Best Economy Class. Dan peringkat ke-5 masing-masing pada kategori Best Airline dan Best Frequent Flyier Program. "Ini menjadi modal yang baik guna pembangunan dan pencapaian target pariwisata nasional 20 juta kunjungan pada 2019," katanya.

Menpar Arief Yahya selalu menyebut keberhasilan dan sukses di forum internasional itu sangat berpengaruh terhadap 3C Pariwisata Indonesia. Yakni, menaikkan confidence level, mempertebal credibility, dan menjadi sarana memperkuat calibration. “Karena itu terus kejar reputasi dunia agar branding Wonderful Indonesia selalu ada di setiap kompetisi,” jelas Arief Yahya.

Apakah itu berdampak langsung dengan kedatangan jumlah wisman? Secara langsung tentu tidak. Tapi akan menaikkan opportunity orang untuk memilih Indonesia sebagai destinasinya. Branding itu dampaknya baru 3-4 tahun ke depan, jika dilakukan secara konsisten, berbeda dengan selling yang impact-nya langsung ke jumlah. Namun dari pengaruh promosi dua tahun terakhir, wisman yang masuk ke tanah air juga semakin besar.

Jika dilihat dari target wisman Kemenpar Januari-Desember 2016, sudah tercapai 12,023 juta, atau lebih tinggi 23 ribu di atas proyeksi. Itu mengalami kenaikan 15,54%. Angka 12,023 juta itu didapat dari 11.519.275 wisman yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), ditambah ekstrapolasi dari bulan Januari – September 2016, sebanyak 504.696 wisman yang belum dimasukkan. Kepala BPS, Kecuk Suharyanto mengakui ada 4,2% atau 504 ribu wisman itu memang belum dimasukkan itu."Untuk kepentingan Pariwisata, silakan digunakan kedua angka tersebut," kata Kecuk. (rls)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).