Menpar Arief Yahya: Yuk Menangkan Bandara Soekarno Hatta di Skytrax World Airport Awards 2017
Menpar Arief Yahya: Yuk Menangkan Bandara Soekarno Hatta di Skytrax World Airport Awards 2017
Istimewa.

Rabu, 01 Februari 2017 19:53 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Siapa yang tidak bangga jika Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta lolos ke papan 50 besar dunia? Apalagi bisa lebih fantastis di 40 atau 30 terbaik dunia? Pamor Jakarta, ibu kota Republik Indonesia akan semakin berkibar. Nama Indonesia, negara dengan 250 juta penduduk ini akan semakin diperhitungkan di level global. Kepercayaan dunia terhadap kemampuan putra-putra Indonesia juga makin kuat.

Nama proklamator kemerdekaan bangsa ini, Soekarno-Hatta, yang juga presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia juga semakin dalam tertanam di benak public dunia. Tidak harus menjadi nomor 1, tetapi melompat melewati bandara-bandara dunia lainnya itu sudah prestasi yang patut dibanggakan.

Ada satu pintu untuk membangun kebanggan tersebut. Yakni di ajang Skytrax World Airport Awards 2017. Saat ini sedang ada e-vote, pengumpulan suara masyarakat atau survey melalui online, untuk menentukan peringkat dunia versi Skytrax World. "Yuk berikan suara Anda untuk CGK –nama bandara Jakarta Int Airport, di link http://bit.ly/voteCGK, dengan deadline 28 Februari 2017," ucap Menpar Arief Yahya, di Jakarta.

Tahun 2016 lalu, Skytrax menetapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu The World’s Top 100 Airports dengan peringkat 63. Targetnya harus menembus minimal papan 50 terbaik dunia. Silakan buka website itu, masukkan data email, lalu jawab pertanyaan dan kasih lima bintang di daftar isiannya. Setelah lengkap, seluruh jawabannya, di submit, aka nada ucapan terima kasih di layar smartphone atau laptop Anda.

Syaratnya? Satu email, satu suara, satu IP Address, satu device, atau satu computer atau HP satu suara, tidak boleh digunakan untuk voting lebih dari satu kali. Lebih aman, jangan menggunakan free wifi, tetapi memakai paket langganan internet di HP Anda. Karena satu IP hanya tercatat satu suara. "Saya yakin, kalau kita bersatu, demi Merah Putih, tidak ada yang tidak bisa," lanjut lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Doktor Unpad Bandung itu.

Mengapa insan pariwisata perlu mengegolkan Soetta naik kelas di antara bandara-bandara dunia? Pertama, Soetta Airport adalah wajah muka bangsa Indonesia, karena itu harus cantik, menarik dan best excellent services. Syarat itu sudah terpenuhi, Soetta berbenah habis, untuk memenuhi standar kualitas layanan. "Salah satu yang membuat tertarik wisman untuk datang adalah kenyamanan di bandara! Karena Bandara adalah first impression, kesan pertama, yang dirasakan wisman. Kalau kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya pasti menang," kata Arief Yahya.

Kedua, Soetta Airport sudah dicanangkan sejak awal (Ketika Menhub Budi Karya Sumadi masih menjadi Dirut PT Angkasa Pura II) sebagai bandara pariwisata, bandara destinasi wisata, yang menghibur, menyenangkan, dan dibangun world class. Bandara dengan art gallery yang menampilkan interior bernuansa Wonderful Indonesia, dan hanya ada di Indonesia.

Ketiga, Terminal III juga dibangun megah, dengan fasilitas yang semakin lengkap dan standar internasional. Pelayanan dan inovasinya terus di-upgrade. Pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa terus meningkat. Customer Service Center, Customer Service Mobile, Airport Helper, Non-smoking Area Officer, dan Service Marshall, terus disiagakan untuk membantu pengguna jasa selama berada di dalam terminal.

Digital Tools & Application, juga sudah tak lagi ketinggalan zaman. Sentuhan teknologi informasi sudah terlihat di sejumlah fasilitas pelayanan. Tengok saja Smart Taxi Queuing System, Smart Parking System, 278 Access Point Free Wifi 50Mbps, 33 Access Point, Wifi Corner, Smart Toilet Feedback, hingga Indonesia Airports Apps, semua siap memanjakan pengguna jasa saat berada di bandara. Sampai-sampai jumlah trolley pun? Ikut ditambah.

Belakangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah menambah 1000 trolley baru di area transit serta penambahan 976 kursi tunggu yang lebih nyaman di Terminal 3. "Kami ingin di 2017 Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa bergabung dalam jajaran 50 besar bandara terbaik di dunia," ungkap President Director AP II Muhammad Awaluddin, Rabu (1/2).

Nah, mimpi tadi sangat mungkin terealisasi. Karena selain meningkatkan pelayanan, Skytrax juga menggelar e-voting yang diikuti pengguna jasa maskapai dari seluruh dunia. Bagi yang belum tahu, Skytrax World Airport Awards merupakan salah satu penghargaan prestisius di industri penerbangan yang diselenggarakan tiap tahun. Penilaiannya? Didasarkan pada survei independen terhadap kepuasan pengguna jasa atas produk dan pelayanan di bandara.

Dari mulai efisiensi proses bisnis pelayanan, kenyamanan dan kebersihan terminal, fasilitas penumpang dan pelayanan staf, pelayanan imigrasi, polisi, bea cukai, tenant, restoran, konter informasi, semua masuk dalam kriteria penilaian. "Terima kasih, Kemenpar mendukung Jakarta Int Airport sebagai bandara berkelas dunia. Ini untuk Indonesia, untuk menarik wisman ke Indonesia, mari sama-sama kita vote," ajak Awaluddin.

Caranya? Partisipasi voting bisa dilakukan dengan mencantumkan nama bandara pada link http://bit.ly/voteCGK. “Pilih kanal The Best Airport, kemudian ketik Jakarta Int Airport di kolom Airport Terbaik beserta alasannya," sambung Awaluddin.

Bila sudah oke, berikan penilaian di masing-masin kriteria. Penilaiannya menggunakan jumlah bintang dengan skala 1 sampai 5. Satu bintang menandakan buruk, sementara 5 bintang menandakan penilaian yang sangar bagus.

Point pertanyaannya ada 50 item. Dari public transport serving airport, Transport Info Counter, taxi availability / prices, Signage for Public Transport, Signage to Check-In, Signage to Security/Immigration, Signage for Airport facilities, Signage to Boarding gates, Walking distance to Boarding Gates hingga Signage to Baggage hall, semua harus diberikan penilaian 1-5 bintang.

Begitu juga Walking distance for Arrivals + Transfer, Signage for Transport, Taxis etc, Signage for Transit customers, Waiting times for Security, Service of Security staff, Waiting times for Immigration, Service of Immigration staff, Cleanliness of terminal, Cleanliness of washrooms, Availability of showers, Airconditioning / temperatures, Availability of seating, Availability of bag trolleys, Quiet / rest areas, Children's play facilities, semua masuk bahan penilaian.

Sisanya, TV / Entertainment facilities, PRM/ Disabled access and facilities, Access to free WiFi, Availability of Internet kiosks, Power supply / charging facilities, Location of Screens around airport, Standard of flight information screens, Standard of Airport PA's, Coffee shops + restaurants before security, Coffee shop/restaurant staff service, Coffee shop / restaurant prices, Choice of shops before security, Choice of shops after security, Staff service in shops, Finding INFO / HELP counters, Friendliness of Airport Staff, Airport Staff language skills, Baggage Delivery times, Priority Bag Delivery, Lost luggage services, juga harus diberikan penilaian 1- 5 bintang. "Setelah memberikan bintang, cantumkan asal negara dan alamat email supaya masuk hitungan panitia," terangnya. Mudah kok, paling 5 menit selesai. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).