Soal Cuitan 'Babu' Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD Oleh Organisasi Buruh Migran
Soal Cuitan Babu Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD Oleh Organisasi Buruh Migran
Pernyatan sikap LACI didampingi tim Panwas TKI DPR usai melaporkan Fahri Hamzah di DPR/MPR. (GoNews.co/Muslikhin)

Senin, 30 Januari 2017 16:23 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Terkait cuitan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Twitter soal 'Babu', beberapa organisasi buruh migran secara resmi melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD), Senin (30/1/2017) siang.

Ketua Laci Nur Halimah, mengadukan kata-kata Fahri Hamzah yang mengatakan kita sebagai pengemis dan babu. "Kita sengaja mengadukan hal ini ke MKD supaya MKD melihat lagi kinerja Fahri," ucapnya kepada GoNews.co.

Menurutnya, selaku pejabat, apalagi Wakil Ketua DPR, Fahri dianggap tidak pantas mengatakan seperti itu. "Kami bukan pengemis, kami bukan babu. Kami bekerja di hongkong itu juga karena ada permintaan tki," tukasnya.

"Kedua, kami meenghasilkan dana, uang yang kami kirimkan ke Indonesia untuk biaya hidup keluarga. Dari perputaran uang juga masuk devisa buat bangun negara, jadi kita jauh dari kata-kata pengemis itu," tegasnya.

Untuk itu dia dan beberapa perwakilan organisasi buruh menuntut:

MKD segera memeriksa Fahri Hamzah terkait pelanggaran kode etik pasal 9 ayat 2 peraturan DPR nomor 1 tahun 2015 tentang kode etik. Dalam pasal tersebut dikatakan anggota dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenang tidak diperkenankan berprasangka buruk atau bias pada seorang atau suatu kelompok atas dasar alasan tidak relevan dengan perkataan mau pun tindakan.

Kedua, MKD diminta segera memeriksa Fahri dalam kaitan pasal 81 huruf g UU MD3 yang menyatakan bahwa anggota DPR wajib menaati tatib dan kode etik

Jabatan beliau selain Wakil Ketua DPR, juga Ketua Timwas TKI. Tapi pada kenyataannya sampai hari ini posisi beliau sangat memugkinkan untuk perlindungan TKI dalam arti uu nomor 30 tahun 2004 itu sangat-sangat merugikan kami sebagai buruh migran. Kami selama ini menuntut revisi," tandasnya.

Buruh migran yang tergabung dalam Lingkaran Aku Cinta Indonesia (LACI) melakukan gugatan atas penghinaan yang telah dilakukan saudara Fahri Hamzah terhadap TKI dengan sebutan Babu dan pengemis.

"Tujuan kami mengadukan kata-kata Pak Fahri Hamzah yang sudah mengatakan kami pengemis dan babu. Kita sengaja mengadukan ini ke MKD, agar MKD melihat lagi kinerja Pak Fahri Hamzah," kata Ketua LACI Nur Halimah di MKD DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/1).

Menurut Nur Halimah, tidak layak Fahri Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR menyebut buruh migran sebagai pengemis atau babu. Ia menegaskan, mereka bekerja di Hong Kong karena adanya permintaan dari negara tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua LACI Sri Martuti menilai, pernyataan Fahri di Twitter sangat merendahkan. Terlebih, Fahri menjabat sebagai Ketua Timwas TKI.

"Makna babu itu sangat menyakitkan kami, juga kalimat pengemis itu sangat menyakitkan kami. Bahwa kami berangkat ke luar negeri sebagai TKI karena ada permintaan," beber Sri Martuti.

Ia mengingatkan, devisa buruh migran Indonesia menempati posisi kedua terbesar setelah migran. LACI pun menuntut MKD DPR memeriksa Fahri Hamzah terkait tata tertib kode etik Anggota DPR. Kemudian, memeriksa Fahri Hamzah dalam kaitan UU MD3 DPR.

"Digeser saja dari timwas, saya enggak tahu kalau Fahri ternyata ketua timwas, saya enggak tahu kontribusinya apa," kata Sri Martuti ketus.***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).