Aksi Kolaborasi Menpar Arief Yahya di ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 Singapore (2)
2017 Visit ASEAN, Diproyeksikan 121 Juta Wisatawan ke Indonesia
2017 Visit ASEAN, Diproyeksikan 121 Juta Wisatawan ke Indonesia
Foto: dok. Kemenpar.

Senin, 23 Januari 2017 20:04 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Indonesia memproyeksikan kunjungan wisman di tahun 2017 dengan amat sangat optimis, yakni 15 juta wisman atau naik 25%. Kenaikan 3 juta setahun, atau 250 ribu per bulan itu, tentu bukan angka yang mudah. Visit ASEAN @50 sendiri hanya memproyeksikan 5% kenaikan, dari 115 juta 2016, menjadi 121 juta di 2017.

Maka, sudah bisa dipasrikan, bahwa kontribusi terbesar adalah Indonesia sebagai magnit utamanya.

Menpar Arief Yahya melihat angka itu sebagai tantangan, yang sudah disadari sejak menjabat Oktober 2014 lalu. Terget besar hingga 20 juta di tahun 2019 itu adalah target Presiden Joko Widodo. Tidak ada pilihan lain, kecuali harus mendownload angka-angka itu ke dalam program prioritas. Karena itulah, langkah-langkah strategis di luar “pakem” diambil dengan menggunakan global standar.

"Hasil yang luar biasa, tidak bisa ditempuh dengan cara yang biasa Hasil yang luar biasa hanya bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa," jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di 45th Meeting of The ASEAN dan 20th Meeting of The ASEAN Tourism Ministers, 19 Januari 2017 di Pan Pacific Hotel, Singapura.

Selain tiga besar, Go Digital, Air Connectivity, dan Homestay Desa Wisata, forum Visit ASEAN@50, yang menjadikan ASEAN as a single destination itu juga bisa diandalkan. Forum ini semakin serius, sejak disepakati dalam Forum ATF (ASEAN Tourism Forum) di Manila, tahun 2016 lalu. "Di ATF 2017 Singapore ini, joint marketing, joint promotions dan events itu semakin kuat! Komitmen semua Negara makin kelihatan. Dan ini adalah opportunity baru bagi Indonesia," jelas Arief Yahya.

Soal Digital Marketing, juga menjadi bahasan hangat hampir semua Menteri di forum tersebut. Thailand, Kanboja, Vietnam, Singapore, Malaysia, Filipina, semua menyebut online platform sebagai andalan dalam mengembangan pariwisata mereka. Tentu, ini akan semakin menguatkan spirit Indonesia, yang sejak Rakornas Triwulan III, tahun 2016, sudah melaunching Go Digital Be The Best.

"Betul, itulah pentingnya benchmarking, dunia berkata apa, dunia sedang ke mana? Dan bergerak ke mana? Sebaliknya, kita sedang berada di mana? Kita telah dan akan melakukan apa? Dan goal-nya seperti apa?" kata Arief Yahya.

Yang menjanjikan adalah, pertemuan selevel menteri Pariwisata se ASEAN itu sudah merancang ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025, lalu ASEAN Joint Declaration on Cruise Tourism, Visit ASEAN@50 Golden Celebration Campagne, memikirkan Developing ASEAN Tourism Products, menjaga dan membangun Quality Tourism, Fasilitation of Tourism Skilles Workers, Collaboration with Partners (lembaga-lembaga dunia seperti UN-WTO).

(United Natioan World Tourism Organization), WTTC WEF (World Travel and Tourism Competitiveness Index), PATA (Pacific Asia Travel Association), World Bank, ATRA (ASEAN Tourism Research Association), GIZ, ACC, AJC, dan AKC, sekaligus ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 yang digelar sejak 16-20 Januari 2017 di Singapore, yang dihadiri 324 buyers dan 355 exhibitors dengan tema: Shaping our Journey Together.

Hampir semua Menpar se-ASEAN juga kompak dan hadir. Dari Menpar RI Arief Yahya, Minister of Primary Resources and Tourism Brunei Darusalam Dato Paduka Hj Ali Hj Apong, Minister of Tourism Cambodia Dr Thong Khon, Vice Minister of Information, Culture, and Tourism Lao PDR Mr Ounethoung Khaophanh, Minister of Tourism and Culture Malaysia, Dato Seri Mohamed Nazri, mewakili Hj Ab Ghaffar A Tambi.

Union Minister for Hotels and Tourism Myanmar Ohn Maung, Secretary of Tourism Philiphines Wanda Corazon, Minister of Trade and Industry Singapore S Iswaran, Minister for Tourism and Sport Thailand Kobkarm Wattanavrangkul, Secretary General of ASEAN Le Luong Minh. Hampir semua Negara di ASEAN sangat concern untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara ini sebagai destinasi wisata dunia.

Di forum yang sangat penting buat masa depan pariwisata di regional ini, juga menghadirkan lembaga-lembaga dunia, yang dijadikan standar dalam pengembangan Pariwisata.

Diantaranya UN-WTO, WTTC, PATA, World Bank, ASEANTA, termasuk dengan ASEAN Secretary, ASEAN-Korea Center, ASEAN-Japan Center, dan ASEAN-China Center. Kesadaran bahwa sector pariwisata menjadi andalan di masa depan di regional ini sudah menjadi isu kuat diantara negara-negara ASEAN. "Tidak salah Presiden Joko Widodo menempatkan Pariwisata sebagai core economy bangsa Indonesia," papar Arief Yahya.

ATF 2017 itu sendiri dibuka Perdana Menteri Singapore, Lee Hsien Loong , di Ballroom Hotel Shangri-La, Singapore. Dia mengucapkan selamat dating dan terima kasih kepada seluruh menteri dan perwakilan lembaga-lembaga dunia yang bergabung di ATF.

Tahun 2016 lalu ATF dilangsungkan di Manila, Filipina, tahun 2017 ini di Singapore dan tahun depan 2018 bakal digelar di Thailand. Selain ATF, di Marina Bay Sand, juga dilangsungkan TRAVEX –Travel Exchange ATF 2017, yang mempertemukan buyers dan sellers.

"Kami berharap ASEAN bisa segera menjadi destinasi Pariwisata yang semakin kuat, semakin solid, dan bermanfaat buat semua negara. Ada heritage and cultureal building di Borobudur, Angkor Wat! Ada pantai indah di Cebu, Bali dan Phuket? Ada tempat belanja dan kuliner di Kuala Lumpur dan Singapore? Dan semua punya kekuatan untuk saling melengkapi dan mempromosikan satu dengan lainnya," jelas PM Singapore Lee Hsien.

Delegasi Wonderful Indonesia di forum itu sendiri dipimpin Menpar Arief Yahya, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi Muh Noer Sadono, Asdep Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan Ani Insani, Kabid Hubungan Kelembagaan ASEAN Jordi Paliama, Kabid Kemitraan Usaha Pariwisata Monique Wiryawan, Kasubbid Kerjasama Regional ASEAN Riana Uli, Asmen Sutanto. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).