Wonderful Indonesia 2017
Wisata Sumatera Makin Bergairah, Akses Baru Bandara Depati Amir Bangka Mulai Beroperasi
Wisata Sumatera Makin Bergairah, Akses Baru Bandara Depati Amir Bangka Mulai Beroperasi
Foto: (Kementerian Pariwisata)

Rabu, 11 Januari 2017 22:56 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

PANGKAL PINANG- Menpar Arief Yahya terus memuji Angkasa Pura II yang terus mengikuti gerak cepat kementerian yang dia pimpin. Satu lagi, capaian baru dalam hal membuka akses destinasi wisata, di Pangkalpinang, Bangka, Babel. Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, mulai tanggal 11 Januari 2017 tampil dengan wajah baru, yakni Terminal Baru yang modern dan megah, tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Update Terus Berita-berita Wisata di Sini "Selamat atas beroperasinya Bandara Depafi Amir! Akses menuju semua destinasi wisata bahari di Bangka, akan semakin lebar. Bagi pariwisata, pengembangan destinasi itu kuncinya 3A, yakni Akses, Amenitas, dan Atraksi. Penambahan kapasitas bandara itu adalah program membuka akses! Akses adalah program prioritas kami di 2017," jelas Arief Yahya, di Jakarta.

Terminal Baru itu terdiri dari 2 lantai ini dengan kapasitas 1,5 juta penumpang pesawat per tahun. Bandara itu juga dilengkapi 12 check-in counter, 3 departure gate, 2 garbarata serta fasilitas penunjang lainnya seperti executive lounge, toilet difabel, 2 mesin self check-in, dan mushala. Fasilitas parkir kendaraan bermotor juga ditingkatkan menjadi 300 mobil dan 120 sepeda motor. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “Kami yakin Terminal Baru ini dapat semakin meningkatkan pelayanan dan citra dari Bandara Depati Amir sebagai Pintu Gerbang Negeri Serumpun Sebalai, sekaligus dapat menjadi landmark baru di Kota Pangkalpinang".

"Melalui pengoperasian Terminal Baru ini kami juga menargetkan lebih banyak penerbangan dari dan ke Pangkalpinang guna mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata khususnya di Pulau Bangka & Belitung. Lebih lanjut, AP II juga mempersiapkan terminal ini untuk melayani penerbangan internasional," jelas Muhammad Awaluddin.

Saat ini Bandara Depati Amir melayani penerbangan dari 6 maskapai yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.

Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan, “Kami sangat menyambut baik dibukanya Terminal Baru di Bandara Depati Amir. Pada dasarnya Pangkalpinang bisa dijadikan destinasi wisata yang bagus karena terdapat Parai Beach dan berbagai kuliner yang menarik".

"Saya percaya Terminal Baru ini akan dapat meningkatkan pariwisata di Bangka, sejalan dengan rencana Sriwijaya Air mengembangkan Pangkalpinang menjadi salah satu gateway internasional bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bangka," Jelas Toto Nursatyo.

Selain terminal penumpang, di Bandara Depati Amir saat ini juga tengah dikembangkan terminal kargo yang dilengkapi dengan area pergudangan.

Adapun Terminal Baru Bandara Depati Amir ini merupakan salah satu dari lima terminal baru yang akan dioperasikan pada 2017 di bandara-bandara AP II lainnya yaitu di Bandara Silangit (Tapanuli Utara), Bandara Supadio (Pontianak), serta Terminal 3 khusus penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta dan juga Terminal khusus internasional di Bandara Husein Sastranegara (Bandung). (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).