Wouw...Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017
Wouw...Kreatif, Pelni Ingin Intens Garap Pariwisata di 2017
Ilustrasi.

Kamis, 05 Januari 2017 10:44 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - PT Pelni mulai melirik potensi bisnis lain di luar core jasa angkut penumpang dan barang. Sektor pariwisata, menjadi alternative pilihan bisnis yang ingin digapai di 2017.

"Ini lini bisnis yang dimulai sekarang. Pariwisata sangat menjanjikan," kata Direktur Utama PT Pelni Elfien Guntoro, Selasa (3/1/2016).

Guntoro tak asal meraba. Dia juga tak asal menggeser planning bisnis PT Pelni. Gambaran pariwisata di 2016 memang terlihat sangat seksi. PDB dari pariwisata menyumbangkan 10% PDB nasional, dengan nominal tertinggi di ASEAN. Angka pertumbuhannya? Mencapai 4,8% dengan trend naik sampai 6,9%. Angkanya  jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif dan pertambangan.

Devisanya pun menempati posisi ke-4 penyumbang devisa nasional, sebesar 9,3% dibandingkan industri lainnya. "Faktanya memang seperti itu. Apalagi naik pesawat sekarang lebih murah. Orang-orang lebih memilih naik pesawat ketimbang kapal laut. Jadi mindsetnya harus diubah.Naik kapal Pelni tak hanya sekedar mencapai tujuan, tapi juga berwisata," katanya.

Respon masyarakat? Ternyata lumayan bagus. Paket Wisata Bahari 2016 bertema Ship Xperience: New Way to Explore Wonderful Indonesia, banyak dilirik wisatawan. Dari Labuan Bajo-Pulau Komodo, Derawan, Raja Ampat, Wakatobi, dan Bandaneira, rutenya selalu ramai dipesan wisatawan. 

Siapa yang bisa menolak berwisata ke Raja Ampat? Destinasi  dengan kekayaan terumbu karangnya, dan juara dunia untuk snorkeling versi CNN International. Siapa juga yang bisa menolak rayuan Labuan Bajo dengan Komodo-nya? Destinasi yang merupakan runner up snorkeling versi CNN International.

Wakatobi dengan 3.000 spesies ikan dan 600 jenis koral dunia juga banyak dilirik wisatawan. Begitu juga  Banda Neira dengan pesona Gunung Api Laut dan Taman Wisata Bawah Lautnya, hingga Derawan dengan penyu raksasa dan ubur-uburnya yang sulit ditemukan padanannya di dunia.

"Konsep yang kami tawarkan mirip-mirip dengan live on board. Kapal Pelni punya fasilitas lengkap, jadi wisatawan tidak perlu kuatir. Kami menyediakan shower dengan air panas, makanan dengan menu bervariasi, dan tentunya sumber listrik atau colokan, agar urusan selfie-selfie tetap lancar," paparnya.

Selain paket wisata ke berbagai daerah di Indonesia, Pelni juga disebut sukses menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru di kapal Umsini pada akhir 2016, membuka paket rapat di kapal, sarana edukasi, juga membuka paket pernikahan sampai wisuda di atas kapal.

"Pemerintah daerah saat ini sudah ada beberapa yang mengadakan rapat di kapal, juga kita edukasi siswa sekolah untuk eksplorasi di kapal, melihat suasana dan laut. Secara bisnis ini ada kenaikan yang signifikan. Ini yang membuat kita makin optimis, mulai kelihatan dan mulai dikenal," timpal Direktur Komersial PT Pelni, Harry Boediarto.

Saat ini ada 26 kapal Pelni yang memungkinkan untuk menjalankan fungsi wisata dan MICE. Dan di 2017 ini, Pelni bahkan berani merencanakan membeli satu kapal khusus wisata. "Kemungkinan besar kapal bekas di-upgrade, karena kalau membangun membutuhkan waktu yang lama. Butuh waktu sampai dua tahun," kata Harry. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).