Wonderful Indonesia 2016
Tak Mau Kalah dengan Daerah Lain, Lombok-Sumbawa Launching 22 Calender of Event 2017
Tak Mau Kalah dengan Daerah Lain, Lombok-Sumbawa Launching 22 Calender of Event 2017
Ilustrasi wisata Lombok.

Jum'at, 16 Desember 2016 13:26 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Amanat Menteri Pariwisata Arief Yahya agar setiap daerah wajib memiliki calender of event-nya dalam satu tahun penuh mulai direspon Dinas Pariwisata NTB. Pemerintah daerah NTB dan Kemenpar me-Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis malam, 16 Desember 2016.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017 selain menjaga pasca kemenangan World Halal Tourism Award 2016, juga untuk menjaga atmosfer pariwisata di NTB yang selalu punya atraksi menarik bagi wisman.

"Tahun 2017 kita akan menampilkan 22 even pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten dan kota NTB. Silahkan datang ke NTB," kata Faozal.

Dia menambahkan, Lombok Sumbawa itu memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature),  dan buatan (man made). Daya tarik itu semua potensi pariwisata-nya akan ditampilkan dalam berbagai event menarik selama satu tahun atau sebagai calender event.

Event yang akan dilaksanakan tersebut adalah, Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari); Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari); Festival PesonaLawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Ferstival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September); Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus); Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September); Mandalika Tour D` Lombok (22-23 September); Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November); International Halal Travel Fair, dan Rinjani Golf Turnament (10 Desember).

Dua event terakhir menunjukkan bahwa di akhir tahun pun mereka sangat serius memanfaatkan momentum akhir tahun. Faozal menambahkan, hal ini sekaligus terus mendukung country branding pariwisata nasional Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang telah mendunia. "Country branding Pesona Indonesia dan Wonderfu Indonesia ini semakin diperkuat dengan destination branding yang dimiliki daerah NTB, terutama setelah menang WHTA 2016," ujarnya.

Faozal juga menyampaikan bahwa Calender of Event ini juga merupakan komitmen Pemerintah Provinsi NTB kepada dunia, sekaligus mempertegas posisi tawar Lombok dan Sumbawa dalam persaingan pariwisata internasional. "Keyakinan ini juga diperkuat lagi dengan antusias para wisatawan dari Timur Tengah karena faktor kemenangan kami lagi di WHTA 2016," katanya.

Untuk urusan potensi alam? Lombok tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Kata Faozal, semua ada di Sumbawa Lombok. Potensi alam (nature) NTB berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, beranekaragam hayati, serta  potensi budaya (culture) menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat.

"Lombok-Sumbawa  memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo. Kekayaan budaya ini kita tampilkan dalam event-event menarik yang sudah kami launching ini," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (DBP3N Kemenpar) Esthy Reko Astuty menambahkan, Peluncuran kalender event pariwisata tersebut sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan serta lama tinggal wisatawan ke NTB yang pada 2017 mentargetkan 4 juta kunjungan wisatawan,  sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2017.

Esthy juga memberikan apresiasi peluncuran Calender of EventLombok-Sumbawa 2017 sebagai sarana mempromosikan potensi pariwisata NTB yang belakangan ini semakin mendunia dengan  diperolehnya penghargaan pada tahun 2015 lalu sebagai World's Best Halal Tourism Destination  dan  The World’s Best Halal Honeymoon Destination dan tahun ini sebagai World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok),World’sBest Halal Tourism Website (www.wonderfullomboksumbawa.com), dan World’sBest Halal Honeymoon Destination (Sembalun Village Region, Lombok).

"NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas  atau ‘Bali Baru’ yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan diluncurkannya kalender event pariwisata Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika," kata Esthy Reko Astuty.

Acara launching  calender of event Lombok-Sumbawa 2017 dihadiri pejabat di lingkungan Kemenpar, DPR dari Dapil NTB, tokoh masyarakat NTB, bupati dan walikota se-NTB, industri pariwisata,  serta masyarakat NTB di Jabodetabek. Pada kesempatan para pelaku bisnis (industri) pariwisata NTB menggelartable top dengan industri pariwisata DKI Jakarta. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).