Wonderful Indonesia 2016
Jaga Budaya Jabar, Jugala Bandung Gelar Sanglingan Bentang Jaipong
Jaga Budaya Jabar, Jugala Bandung Gelar Sanglingan Bentang Jaipong

Kamis, 15 Desember 2016 02:32 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Acara Pasanggiri Sanglingan Bentang Jaipongan Jugala Raya 2016 kembali digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Atraksi budaya yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu diikuti sekitar 120 peserta yang berlomba menjadi yang terbaik di Gedung AACC, Jalan Braga Bandung, Selasa hingga Rabu, 14 Desember 2016, kemarin.Peserta yang hadir merupakan perwakilan sanggar tari yang ada di seluruh Jabar.

Sedangkan tarian wajib yang harus dimainkan yakni Tari Kawung Anten dan Keser Bojong. Perhelatan tersebut langsung dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pria yang biasa disapa Aher itu mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Jabar melalui Dinas Pariwisata Provinsi Jabar harus konsisten dan terus berjuang menjaga budaya dan seni tradisi Jabar.

Kata Aher, jadi tujuannya digelar acara ini adalah pelestarian, kepemilikan, pengembangan intelektual, menegaskan karya Jabar. Aher sangat percaya bahwa pelestarian budaya perlu masuk ke kehidupan masyarakat masa kini secara smooth, tanpa harus menjadi beban. "Itu artinya budaya memiliki arti bahwa budaya harus hidup, tanpa pemaksaan dan harus dinikmati, jadi ke depan semoga semakin banyak anak muda yang tertarik dengan budaya," kata Aher.

Adapun bentuk pelestarian seni- budaya lainnya, kata dia, yakni seperti yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yakni, Kegiatan Pasanggiri Sanglingan Bentang Jaipongan Jugala Raya Tahun 2016 ini. Ia mengatakan, Pasanggiri ini juga memiliki nilai strategis, sebagai sebuah ikhtiar dalam melestarikan seni-budaya yang Jawa Barat miliki.

Saat pembukaan, Aher menambah uang Rp 50 juta untuk para juara Sanglingan Bentang Jaipongan Jugala Raya. Selain itu, Aher juga meminta kepada 10 karya Maestro Tari Jaipong Asal Jawa Barat Gugum Gumbira didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). "HaKI itu sedang kami proses hak ciptanya ke Kemenkumham, kemudian 10 karya Kang Gugum kita daftarkan hak patennya. Kemudian saat ini sedang proses, ini karena sebuah karya," kata Aher.

Ia menegaskan pendaftaran 10 tari jaipong karya Kang Gugum Gumbira tersebut juga untuk menghindari klaim dari pihak lain.Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, branding Pesona Indonesia akan terus dikibarkan ke berbagai pelosok nusantara dan tampil mendukung segala even yang terkait dengan kearifan lokal dan budaya bangsa Indonesia, untuk menarik pergerakan minat pariwisata nusantara dan mancanegara.

Menpar Arief Yahya selalu mendefinisikan bahwa setiap kegiatan budaya, harus punya dua sisi value. Pertama, cultural value, dan kedua, commercial atau financial value. Harus memenuhi syarat keduanya, agar karya budaya itu bisa hidup dan bertumbuh di tengah perubahan yang makin cepat. "Saya percaya, semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Termasuk di budaya dan tradisi masyarakat seperti tarian itu," kata Arief Yahya.

Wawan menambahkan, Sanglingan secara bebas itu punya arti dan makna, yakni memperindah dan mempercantik, meningkatkan atau mengasah para penari bintang jaipongan mengemas dengan raga,rasa dan wirahma. penting menjaga dengan rasa. "Sangling ngaherangan perhiasan atawa pusaka seperti emas. Sangling itu mengkilatkan, membeningkan perhiasan dan pusaka agar lebih indah dan mempunyai bobot nilai yang lebih berharga. Jadi Jaipong adalah budaya yang harus dijaga, dilestarikan, dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena sesuai amanat pak Menteri, wisata budaya semakin dilestarikan semakin mensejahterakan masyarakat," ujar Wawan Dalang Ajen itu.

Pimpinan Sangar Jugala, Gugum Gumbira, pasanggiri ini untuk mencari (Salingan) Bentang Jaipongan khas Jugala. "Selain itu untuk memperlihatkan, bahwa jaipongan, khususnya Jugala masih eksis di Jawa Barat, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini," ujarnya.

Sedangkan dua nama tarian, yakni Kawung Anten dan Keser Bojong sengaja diangkat sebagai ciri khas dari tari Jaipongan Jugala. "Hampir 30 tahun tarian ini tidak diekpose ke masyarakat. Hari ini kita angkat dan dipasanggirikan ke hadapan masyarakat," katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).