Wonderful Indonesia 2016
Jelang Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Tiongkok Banjiri Manado di November-Desember 2016
Jelang Natal dan Tahun Baru, Wisatawan Tiongkok Banjiri Manado di November-Desember 2016
Ilustrasi.

Rabu, 14 Desember 2016 09:42 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Baru setengah jalan, program wisata North Sulawesi Christmas Festival sudah bersiap-siap menutup tahun 2016 dengan happy ending. Puluhan even menarik yang digelar sebulan penuh itu terbukti menyedot banyak wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara. Daya beli masyarakat ikut terangkat. Ekonomi lokal di Sulut pun ikutan bangkit dan berkembang pesat.

"CEO Commitmen Gubernur Olly Dondokambey patut diacungi dua jempol. Hanya komitmen gubernur dan bupati yang kuat, yang bisa mengubah wajah daerahnya menjadi destinasi wisata kelas dunia. Peran pimpinan daerah itu paling besar dibandingkan dengan seluruh 14 pilar dan 4 main pilar wi WTTCI (World Tourism and Travel Competitiveness Indext) itu. Dan itu terbukti di Manado," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Sampai-sampai, Presiden Joko Widodo berniat hadir dalam peringatan Natal dan Tahun Baru 2016 di Manado. Presiden juga sudah berkali-kali ke Manado, sampai berjalan-jalan ke mall, membeli sepatu produk lokal, sekaligus mengecek seberapa siap Manado dalam menerima lebih banyka wisman lagi. Presiden sangat paham, bahwa turis China itu hobi belanja, makan atau kuliner dan pantai-pantai.

Akhir tahun 2015 lalu, Presiden Joko Widodo mengajak Menpar Arief Yahya keliling Raja Ampat, Papua untuk melihat keindahan landscape dan bawah laut yang paling bagus di dunia versi CNN itu. Sebelumnya, merayakan Natal Nasional di Larantuka, NTT sekaligus menengok Labuan Bajo, Komodo. Tahun ini di Danau Toba Sumatera Utara dan Manado Sulut.

Program wisata North Sulawesi Christmas Festival memang ramai diburu wisatawan. Sensasi merayakan Natal di daerah tropis ternyata banyak disukai wisnus dan wisman. Santa Claus Anak, Opening Christmas Festival dan konser musik yang digelar 4 Desember 2016 diserbu ribuan wisatawan. Wisman Tiongkok yang belakangan rajin plesiran ke Sulawesi Utara, wisman Korea hingga wisman Jepang juga tak ragu ikutan nimbrung di tengah acara.

Christmas Chess pada 7-8 Desember juga ikutan diburu wisnus dan wisman. Begitu juga dengan Choir Competition pada 9-10 Desember 2016 di Mantos.Golden Memories Battle pada 9-10 Desember di Marina Plaza juga tak kalah hebohnya. Begitu juga dengan Fashion On The Street, 10 Desember 2016 serta 1st Anniversari Damn! I Love Indonesia di Manado yang menghadirkan owner Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta dan Artis Fero Walandouw. "Kota Manado penuh lautan manusia. Sangat terasa dampaknya di pasar dan industri pariwisata," terang Kadispar Sulawesi Utara Happy Korah, Selasa (13/12).

Geliat ekonomi Sulawesi Utara dari pariwisata memang terlihat sangat bergairah. Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulut pada triwulan tiga menyentuh angka 6,01 persen. Walau berada di bawah PE Sulawesi Selatan (7,9 persen), namun angka tersebut melampau PE nasional yang hanya 5 persen. Korah yakin, pada triwulan empat, ekonomi Sulut masih akan merangkak naik hingga menyentuh 6,6 persen. "Pendorong utamanya ya pariwisata. Kami jadi makin semangat karena dampak dari even yang kami gelar berimbas sangat positif. Semua semakin jelas, makin terarah, dan terukur," ungkapnya.

Saat ini, masih ada Lomba Musik Kolintang yang bisa dinikmati 14 Desember 2016 di Cafe Pirates. Ada juga Lomba Musik Bambu, 15 Desember 2016 (Cafe Pirates), Christmas Band Competition, 16-17 Desember 2016 (Marina Plaza), Parade Kendaraan Hias, 17 Desember 2016, (Kota Manado), Christmas Vocal Group Competition, 18 Desember 2016 (Marina Plaza), Festival Maengket dan Kabasaran 19-20 Desember 2016 (Marina Plaza), Christmas Masamper Competiton, 22 Desember 2016 (Marina Plaza), serta Pohon Natal Terbesar, 28 Desember 2016 (Megamas).

Lanjutan even heboh lainnya adalah Kue Natal terbesar, 28 Desember 2016 (Megamas), Pawai Santa dan Malaikat Natal, 28 Desember 2016 (Mantos), Ibadah Natal Nasional, 28 Desember 2016 (Lapangan Maesa Tondano), Christmas Theatre 28,29,30 Desember (Cafe Pirates),Christmas Horse Sport dan Roda Sapi, 29-30 Desember 2016 (Paniki). Semua even tadi akan diakhiri dengan Malam Old and New, 31 Desember 2016 di Marina Plaza. "Silahkan datang.Kami siap menyambut setiap tamu dengan layanan terbaik," ungkap Korah.

Untuk penyambutan tamu yang ingin merasakan sensasi Natal di daerah tropis, layanan Sulawesi Utara memang tak perlu diragukan lagi. Sepanjang 2016 ini, 40.000-an wisman yang berkunjung ke daerah ini umumnya mengacungi dua jempol untuk Sulawesi Utara. Tak heran, pada Desember 2016 ini, hampir 100 persen hotel dan resort di seluruh Sulawesi Utara sudah fully booked hingga akhir tahun. "Suasananya sudah hampir mendekati Christmas in the Tropic di Singapura. Pengalaman merayakan Natal di daerah tropis ternyata banyak disukai wisman Tiongkok serta wisatawan dari daerah dingin dan bersalju seperti Korea dan Jepang," jelas Korah.

Dia optimistis, agenda ini akan menarik sekitar 10.000 wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Imbasnya, ekonomi Sulawesi Utara pun akan tumbuh. "Kalau kita kalkulasi, setiap wisatawan kira-kira menghabiskan Rp4 juta saat berada di sini. Berarti even ini akan menghasilkan keuntungan Rp40 miliar. Tentu jumlah yang besar ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulut.Hotel, rental mobil, pertanian, industri makanan, UMKM, semua akan terkena dampaknya," ungkapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).