Wonderful Indonesia 2016
Gubernur Aher Sodorkan Ciletuh sebagai Destinasi Wisata Unggulan Jabar
Gubernur Aher Sodorkan Ciletuh sebagai Destinasi Wisata Unggulan Jabar

Rabu, 14 Desember 2016 09:57 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong dan menjadikan kawasan Geopark Nasional Ciletuh sebagai destinasi utama di sektor pariwisata dan budaya di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, meskipun Jawa Barat tidak termasuk ke dalam 10 besar destinasi wisata prioritas utama yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata beberapa hari lalu bukan berarti tidak ada tajuk utama untuk membangun destinasi yang mendunia.

Menurut Aher, kawasan Geopark Ciletuh bakal menjadi destinasi wisata kelas dunia, yang bakal dikunjungi wisatawan mancanegara. Keindahan alam-nya luar biasa, dan sudah hampir pasti 2017 akan mendapatkan sertifikat dari UNESCO, Lembaga PBB yang menangani Pendidikan dan Kebudayaan.

"Syarat untuk menjadi destinasi wisata prioritas kan salah satunya punya lahan 400-500 hektare, untuk membangun KEK Pariwisata. Sedangkan Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat itu punya 126.000 hektare. Ini bukan hanya nasional tapi sudah akan menjadi internasional," kata Gubernur Ahmad Heryawan, Senin 12 Desember 2016.

Aher melanjutkan, untuk mempermudah pengelolaan kawasan Geopark Ciletuh, Pemprov Jabar akan membuat kawasan sub-Ciletuh dan membagi pintu masuknya menjadi enam buah. "Ini InsyaAllah akan terus berkembang, ya," kata Aher.

Selain mengembangkan kawasan Geopark Ciletuh secara khusus, Aher menyebutkan Pemprov Jabar juga terus mengembangkan dan membangun potensi ekonomi wisata dan budaya lainnya yang tersebar di seluruh penjuru Tatar Parahyangan. Aher optimistis perkembangan wisata dan budaya di Jawa Barat nanti akan menjadi potensi ekonomi yang luar biasa karena sumber pendapatan ekonomi dari sektor ini tak lekang oleh waktu. "Kita punya wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata fashion, dan wisata agama. InsyaAllah akan terus kami kembangkan," ujar Aher.

Saat ini Jawa Bawat masih mengandalkan Kota Bandung sebagai destinasi belanja dan kuliner. Wisatawannya juga banyak berasal dari Malaysia dan Singapore, terutama mereka yang tertarik untuk belanja factory outlet yang menjamur di Kota Kembang itu. "Dengan Geopark Ciletuh itu, nanti akan menambah diversifikasi destinasi baru, ada wisata alam berkembang di sana," kata dia.

Menpar Arief Yahya menyambut baik rencana besar Gubernur Ahmad Heryawan untuk membangun destinasi kelas dunia di Ciletuh itu. "Potensinya sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,"papar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Geopark Ciletuh, Geopark Rinjani ini sudah sering dibicarakan di level Tim Percepatan 10 Top Destinasi yang dipimpin Hiramsyah Sambudhy Thaib. Bahkan, sudah mengarah ke Geopark Danau Toba, yang juga sudah mulai diusulkan ke UNESCO. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).