Wonderful Indonesia 2016
Dari Kuliner, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Siap Geber Sektor Pariwisata
Dari Kuliner, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Siap Geber Sektor Pariwisata
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadisparekraf Riau Fahmizal Usman dalam suatu acara. (dok.disparekaraf)

Rabu, 14 Desember 2016 10:07 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Provinsi Riau adalah mantan induk dari pecahan Kepri atau Kepulauan Riau, yang terdiri dari Batam, Bintan, Anambas, Tj Balai Karimun, sampai ke Natuna. Tapi, dari segi pariwisata, Kepri memang lebih banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Kepri sejak awal memang sudah memposisikan sebagai pintu ketiga terbesar (greaters) bagi masuknya wisman ke tanah air, setelah Bali dan Jakarta. Mantan induknya Riau, kini harus bekerja keras untuk mengejar. Tidak ada kata terlambat untuk sukses. Karena itulah, pesona pariwisata Riau terus menguatkan tekatnya untuk menyapa dunia. Komitmen ini dibekali beragam potensi destinasi wisata yang masih sangat menjanjikan untuk digali dan dikembangkan menjadi salah sektor unggulan daerah.

"Kami serius. Kami sudah berkali-kali mendengarkan presentasi Pak Menpar Arief Yahya, soal core economy bangsa Indonesia ke depan. Minyak dan gas bumi turun, batubara juga ikut turun. Kelapa sawit pun, tiga andalan utama Riau trend-nya terus menurun. Maka Pariwisata menjadi point penting untuk menjemput masa depan," kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.

Untuk memaksimalkannya, potensi-potensi tersebut mulai dikemas dan dikelola secara apik dan sistematis untuk menarik wisatawan. Baik lokal, nasional hingga internasional. Mereka juga punya Gelombang Bono di Sungai Kampau, salah satu keajaiban dari Indonesia. Di muara sungai itu, ombaknya bisa setinggi 6 meter dan panjang gelombangnya mencapai 300 meter lebih. Peselancar dunia pun berlomba-lomba berseluncur di atas air yang sedikit cokelat karena perpaduan air laut dan sungai itu.

Di Teluk Meranti, Sungai Kampar, Kabupaten Palalawan, Riau itulah fenomena Bono bisa menjadi atraksi alam yang memikat. Terutama yang hobi surfing atau advanture di ombak yang khas itu. Nama Gelombang Bono sendiri semakin popular ketika banyak peselancar Australia yang sudah menjajal ganasnya ombak di sana.

Mereka akan bertestimoni yang bisa mempengaruhi kawan-kawannya di Negara originasinya. Berbekal semangat menggelorakan potensi wisata Riau agar mendunia, beragam inovasi dan kreativitas terus dilakukan. Mulai dari mengemas dan mempromosikan potensi kuliner, pengembangan ekonomi kreatif hingga wisata budaya serta ekowisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Langkah konkret tersebut terlihat saat Sabtu (10/12) malam. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau menggelar Festival Makanan Melayu atau lebih dikenal dengan Riau Food Melayu Festival 2016. Food Melayu Festival merupakan salah satu kegiatan promosi wisata kuliner di Riau, yang digelar mulai, 10-11 Desember 2016, di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.

Dengan potensi beragam kuliner yang menjanjikan, Riau menyempurnakan kemolekan potensi wisata yang terus menjadi perhatian nasional hingga mancanegara. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Riau Melayu Food Festival ini sangat bermanfaat dan juga sejalan dengan program pengembangan wisata oleh Pemerintah Provinsi Riau. Salah satunya wisata kuliner di Riau yang sang sangat beragam dan siap memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Riau.

"Ini adalah langkah inovatif dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata. Ini juga sebagai rentetan jalan kita menggali demi menggali potensi pariwisata yang ada. Termasuk wisata kuliner yang ada di Riau,"tutur Gubernur Andi.

Menpar Arief Yahya menyambut baik rencana besar Gubernur Riau Andi Rachman untuk membangun destinasi kelas dunia di Ciletuh itu. "Potensi wisata Riau sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, semuanya ada.Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,"papar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.(*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).