Wonderful Indonesia 2016
Batam Bidik Barelang Bridge Marathon International 2016 Jadi Gerbang Wisata Baru
Batam Bidik Barelang Bridge Marathon International 2016 Jadi Gerbang Wisata Baru

Selasa, 13 Desember 2016 06:26 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

BATAM - Barelang Bridge Marathon International 2016, Minggu, 11 Desember 2016, meriah. Sport event ini lebih menjadi ajang selfie dan welfie yang tidak ada habis-habisnya bagi para peserta maupun supporternya. Bagi mereka, partisipasi di lomba lari ini bukan mengejar juara atau hadiah. Tetapi sebagai rekreasi keluarga.

Sejumlah pelari hadir termasuk dari Eropa, Afrika, Amerika, dan Kawasan Asia. Ini adalah sport event dan sekaligus sport tourism, yang mengundang wisman menyeberang dari Singapura. Banyak pelari yang terpikat oleh keindahan alam, kuliner dan belanja di Batam, tentu ini yang menarik ke depan adalah repeat tourism-nya. Karena 60 persen dari wisata sport itu, akan datang kembali untuk mengeksplorasi lebih jauh.

Acara itu dibuka Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Ratusan peserta dari berbagai kategori sudah bersiap sejak waktu start yang dimulai pada pukul 05.30 WIB. Sebelum melepas para pelari, Nurdin sempat memberikan pesan agar menjaga gaya hidup sehat.

Gubernur Nurdin mengaku sangat mendukung acara yang melibatkan masyarakat luas seperti ini, apalagi membawa manfaat kesehatan buat masyarakat. "Kita semua harus berolahraga, seperti olahraga berlari ini supaya sehat," kata Nurdin.

Peserta lomba dilepas berurutan dimulai dari kategori dengan jarak paling jauh yaitu marathon 42,195 km, half marathon 21 km dan 10 km. Mereka yang bersiap di garis start langsung berhamburan sesaat setelah Nurdin mengibarkan bendera tanda perlombaan dimulai.

Para pelari yang berasal dari beberapa negara di Eropa, Afrika, Amerika, dan Kawasan Asia ini melintasi beberapa jembatan di kawasan Barelang, termasuk jembatan satu, ikon wisata Kota Batam dan Kepri. Rute yang diyakini bisa memanjakan mata para peserta meskipun medan yang mereka tempuh terbilang cukup menantang.

Dengan melibatkan masyarakat internasional, akan membuat kawasan Kepri dikenal dunia. Hal ini tentunya menjadi momentum untuk memperkenalkan kawasan wisata potensial, memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan keunikan masyarakat melayu. "Kita ingin Kepri jadi gerbang wisata. Kami akan support acara seperti ini, kalau hari ini baru pemanasan, tahun depan kita adakan dengan ribuan peserta yang ikut," kata Nurdin.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri. Ia optimistis bahwa event ini akan lebih besar dimasa mendatang. Apalagi kehadiran para pelari asing yang membuat event ini menjadi daya tarik tersendiri. Yusfa berjanji bahwa Barelang Bridge Marethon International ini menjadi event tahunan. "Insya Allah tahun depan akan kita adakan kembali," janjinya.

Meski menjadi ajang selfie bagi sebagian pesertanya, perlombaan ini ternyata cukup serius. Terbukti sejumlah pelari termasuk asal Kenya nyaris mendominasi hampir di setiap kategori pada lomba. Mereka bersemangat melakukan perlombaan dan sesekali menikmati pemandangan di kawasan ini.

Beberapa pelari asal Indonesia tak mau kalah dengan atlet asing. Seperti yang diperlihatkan Hendrianto, pelari asal Palembang . Ia mampu menjadi yang tercepat untuk kategori 10 km. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).