Wonderful Indonesia 2016
Masjid Agung Bente, Wisata Sejarah dan Religi Wakatobi
Masjid Agung Bente, Wisata Sejarah dan Religi Wakatobi

Minggu, 11 Desember 2016 14:40 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakatobi tak melulu tentang keindahan bawah laut, namun banyak wisata sejarah dan reliji yang bisa dinikmati di kepulauan itu. Masjid Agung Bente salah satunya. Berada di tengah-tengah Benteng Tua seluas 7 hektar di atas bukit Desa Ollo, Masjid Agung Bante adalah saksi bisu kedatangan Islam di Wakatobi, bukti sejarah yang relatif unik.

 Masjid Agung Bente dibangun tahun 1401 oleh haji Haji Pada, seorang petualang yang terdampar di Kaledupa -- salah satu pulau besar di tenggara Pulau Wangi-wangi. Cerita tutur yang diwariskan leluhur Kaledupa menyebutkan tidak ada yang tahu nama asli Haji Pada. Dalam bahasa lokal, pada berarti alang-alang. Sebelum mendirikan masjid, Haji Pada melaksanakan shalat di atas alang-alang kering.

 Versi lain menyebutkan pada adalah sebutan untuk Padang. Jadi Haji Pada berasal dari Padang. Titik tengah di dalam bangunan masjid terdapat tanda khusus yang sampai sekarang masih dijaga keasliannya. Diriwayatkan, titik tengah itu adalah lokasi pemakaman hidup-hidup seorang putri dengan baju kebesaran setempat.

 Pemakaman terjadi jauh sebelum pembangunan masjid dimulai. Ada mitos, masjid sempat tiga kali direnovasi, tapi tiga penggagas renovasi menemui ajal dengan sebab tak diketahui. Selain punya nilai sejarah dan sarat mitos, masjid menyimpan banyak makna di setiap bagiannya. Jumlah ruas kayu di dalam masjid, misalnya, sama dengan jumlah tulang pada manusia.

Di depan pintu masuk masjid terdapat beberapa batu yang diletakkan sebagai lantai, yang menggambarkan organ dalam manusia seperti hati, paru-paru, limpa dan lain-lain. Di bagian depan teras masjid terdapat dua "goje-goje" (serambi) tempat bermusyawarah. Di kedua pinggir tangga masjid terdapat dua guci tua tempat mengambil air wudhu.

Pintu dan jendela masjid bersejarah berukuran kecil ini berjumlah tujuh belas, yang melambangkan jumlah kewajiban rakaat shalat yang harus dipenuhi setiap Muslim. Sedangkan anak tangga menuju halaman masjid berjumlah tujuh, yang menurut informasi berhubungan dengan tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat, yaitu empat melambangkan tingkatan manusia dan tiga lainnya melambangkan unsur pengawal raja.

 Yang juga terkait dengan sejarah adalah letak masjid di sebuah bukit tidak luas tapi memiliki panorama memikat. Sejak fajar menyingsing hingga matahari terbenam dapat kita menyaksikan keindahan alam sekitar masjid. Lembah di sekitar bukit berselimut beragam pepohonan rimbun yang berjejer hingga ke pantai pun dapat kita nikmati dari atas bukit ini. Keindahan perairan Kaledupa yang biru dan desiran ombaknya bisa kita nikmati dari teras masjid.

Pulau Kaledupa memiliki segalanya. Dasar laut yang indah, dan menjadi destinasi selam internasional, sekujur pulau yang kaya peninggalan sejarah, serta budaya masyarakatnya yang beragam. Masjid Agung Bente telah mengalami renovasi. Semula, masjid beratap alang-alang dengan satu tiang penyangga. Setelah terjadi kebakaran, atap masjid diganti seng dan tiang penyangga ditambah menjadi empat. Dinding masjid terbuat dari batu dan kapur.

Pemugaran pertama tahun 1990. Namun pengubahan pondasi dilakukan sejak 1980-an. Lima tahun setelah pemugaran pertama, dilakukan lagi renovasi kedua. Kini, kondisi fisik Masjid Agung Bante memprihatinkan. Keinginan untuk mempertahankan bentuk asli masjid, menyebabkan struktur dan kayu yang menopang masjid terus dimakan usia.

 Sebagai satu dari 10 Top Destinasi Prioritas, Wakatobi (kependekan dari nama empat pulau besar, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko) memberikan banyak pilihan tema wisata kepada pengunjung. Masjid Agung Bante adalah bagian dari tema wisata sejarah dan reliji di Wakatobi.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Indonesia harus memiliki theme park berskala internasional di seluruh dari 10 Top Destinasi Prioritas. Pembangunan thema park bisa dimulai dari mana saja; Wakatobi, Borobudur, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Labuan Bajo, Morotai, Gunung Bromo, Danau Toba, dan Kepulauan Seribu.

 Theme Park tidak harus sejarah dan reliji, tapi juga budaya dan kekuatan atraksi lainnya. Khusus Wakatobi, menurut Menpar Arief Yahya, bisa melakukannya menyusul terbentuknya Badan Otorita Pariwisata (BOP). Kehadiran thme park dipastikan akan membuat Wakatobi memiliki kekuatan untuk menjadi destinasi internasional. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).