Wonderful Indonesia 2016
Gaet Wisman, Palembang Gelar Kirab Budaya Garuda Sriwijaya
Gaet Wisman, Palembang Gelar Kirab Budaya Garuda Sriwijaya

Jum'at, 09 Desember 2016 12:02 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Bulan Desember 2016 adalah bulan banyak events, untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara. Salah satunya, "Kirab Budaya Garuda Sriwijaya" yang dilangsungkan di Palembang 9-12 Desember 2016. Kemenpar melihat keunikan dan kekhasan budaya Tionghoa yang sudah ditetapkan sebagai pasar potensial untuk destinasi wisata berbasis tradisi.

Kirab Budaya Garuda Sriwijaya adalah kenangan bagaimana ragam budaya-budaya tradisional bisa membesarkan nama kerajaan Sriwijaya. "Bahkan, kebesaran Sriwijaya menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel ini pernah membentangkan kekuasaan di sebagian Asia Tenggara, Kamboja, Thailand dan semenanjung Malaya,"ungkasp Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Wawan Gunawan.

Raseno menambahkan, acara rutin tahunan yang penyelenggaraanya telah memasuki tahun ke-7 ini akan diisi berbagai acara. Diantaranya, Puja Pelimpahan Jasa Raja Sriwijaya, Ritual Api Homa, Kirab Air, dan Kirab Darat. Rencananya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuti sebagai perwakilan Kemenpar akan membuka acara tersebut.

Kata Raseno, mengawali rangkaian acara, diawali dengan penyambutan rupang Budha dan patung dewa atau lebih dikenal Pratime yang dibawa sejumlah biksu memasuki Vihara Vajra Bumi Sriwijaya.  

"Selanjutnya Ritual Api Homa dan Kirab Air adalah masa di mana etnis Tionghoa memanjatkan doa kepada sang pencipta sambil membakar sesembahan berupa dupa dan sesajen lain. Api Homa juga dipercaya menghapus serta menghilangkan aura negatif dan menolak bala. Jadi unsurnya sangat menarik untuk disaksikan, karena ada ritual yang bisa disaksikan dan dinikmati," katanya.  

Setelah melakukan berbagai ritual puluhan rupang atau patung dewa ini dibawa dan diarak dalam kirab laut menuju ke Sungai Musi menggunakan Tongkang dan perahu ukuran besar. Puluhan patung dewa akan disembahyangkan di Pulau Kemaro. Wawan menambahkan, investasi terhadap seni dan budaya telah membawa perubahan pada perkembangan seni hingga menjadsalah satu komoditi industri yang menguntungkan baik bagi perusahaan dan karir para senimannya sendiri.

Seiring dengan menjalarnya industri seni di negara kita ini, imbuh Wawan, berkembang pula bentuk dan perubahan karakter dari seni itu sendiri. Namun yang cukup disayangkan kepentingan industri terkadang menjadikan seni menjadi barang instan yang berharap hanya bisa laku di pasaran saja.

Seni secara kreatif menjadi tidak penting, sehingga seni yang dihasilkan terkadang hanya sebatas seni instan yang enak didengar, dilihat dan memanjakan si penikmatnya saja. Pandangan seni sebagai bahan apresiatif semakin pudar, sehingga seni tidak dapat diapresiasi, diresapi, bahkan dipahami secara estetis. Banyak kelompok dan atau grup seni dengan kualitas dan kreatif dalam karya tidak mendapat tempat bagi pelaku industri. "Semoga dengan seni dan budaya bisa terus meningkatkan pariwisata Indonesia, dan membuat hal yang berbeda di semua destinasi yang ada di tanah air," ujarnya. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).