Wonderful Indonesia 2016
Puluhan Ribu Runner Bakal Hadir di Bali Beach Run 2016
Puluhan Ribu Runner Bakal Hadir di Bali Beach Run 2016
Ilustrasi Bali Run 2016.

Kamis, 08 Desember 2016 13:31 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Marathon di hampir semua Negara menjadi sarana sport tourism yang paling heboh untuk menghadirkan banyak wisatawan mancanegara. Inilah salah satu strategi untuk mempromosikan destinasi wisata kota-kota, seperti yang sudah terjadi di Boston Marathon-USA, Athens Classic Marathon Yunani, Great Wall Marathon-China, Big Five Marathon-Afrika Selatan, Berlin Marathon-Jerman, 5 besar olahraga lari yang dicetuskan oleh Pheidippides, seorang tentara Yunani, yang memelopori olahraga ini pada 490 SM.

Begitu pun New York Marathon di USA, Tokyo Marathon Jepang, Paris, dan banyak kota internasional lain yang menggunakan marathon sebagai daya pikat pariwisata. Pun juga yang terjadi di Pulau Dewata Bali, yang semakin rajin menggelar lomba lari. Setelah Ubud Marathon pertengahan tahun ini, nanti 12 Desember 2016, bakal digelar lomba lari yang lebih fun. Bukan lagi marathon dengan jarak yang sudah ditentukan, 42,195 km. Nama programnya, Bali Beach Run 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember mulai pukul 06.00 Pagi.

"Terima kasih kepada panitia yang terus konsisten mengadakan even di Bali. Ini lomba lari yang santai dan fun. Namun larinya sulit juga karena di pantai berpasir. Temanya emang fun run dan rute larinya bakal melewati pantai, hotel-hotel dan segala keriaan di sekitar Seminyak dan Kuta," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Agung Yuniartha.

Pria yang biasa disapa Agung itu menambahkan, kabar yaang diutarakan oleh panitia kategori yang bisa diikuti adalah 2,5K, 5K, dan 10K. Sekitar 5000 pelari, baik dari dalam maupun luar negeri, diprediksi ikut meramaikan perhelatan tersebut.

Kata Agung, konsep utama kegiatan ini adalah menggabungkan olahraga dengan rekreasi budaya. Peserta tak hanya mendapatkan manfaat dari olahraga itu sendiri, tetapi juga dapat menikmati keindahan Pantai Kuta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, imbuh Agung, Tiap-tiap jalur memiliki karakteristik rekreasi yang berbeda.

Para pelari akan melalui jalur Pantai Kuta menuju Peti Tengget. Kemudian, para pelari akan melalui kawasan perkampungan Bali sebelum akhirnya akan finis kembali ke Pantai Kuta. "Pelari akan lari dari pantai melewati prominate, jalan setapak, lalu kembali lagi ke pantai, pokoknya enjoy, panitia sudah mensiasati semuanya dengan baik,”katanya. Sementara itu, Panitia Pelaksana juga memberikan konsep yang agak berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini juga ada tambahan dengan rute dan konsep baru yang menarik, serta memastikan setiap pelari akan keluar sebagai pemenang.

"Garis start di Pantai Petitenget menuju Pantai Kuta, menyusuri Pantai Seminyak, Pantai Double Six, Pantai Padma, dan Pantai Legian sembari menikmati indahnya sang mentari pagi dan panorama pantai yang menakjubkan. Peserta terbagi dalam tiga kategori, jarak 10 km, 5 km, dan 2,5 km,” jelas Presiden PT Trijaya Dewata, Hendra Lapusa, panitia pelaksana perhelatan tersebut.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya, dan sejak digelar pertama kali, Bali Beach Run selalu mendapat dukungan dari ribuan peserta dan mitra usaha dari seluruh dunia. Diperkenalkan pada November 2013 oleh Presiden sekaligus Pendiri PT Trijaya Dewata, Hendra Lapusa, serta menjadi ajang lari paling ikonik tahunan bagi para pelari lokal, nasional maupun internasional.

"Target kami, bisa mengumpulkan lima ribu pelari yang akan ikut meramaikan Bali Beach Run 2016 ini. Pada penyelenggaraan pertama (2013) diikuti 1.500 pelari, dan yang kedua (2015) melibatkan dua ribu pelari. Pendaftaran dibuka 4 November 2016 hingga 8 Desember 2016 melalui www.balibeachrun.com atau hubungi +62 361 335 0330," jelas Hendra.

Bali Beach Run adalah acara tahunan lari di pantai yang pertama dan terbesar di Indonesia. Merevolusi seluruh konsep dan menciptakan berbagai hal unik yang menggabungkan olahraga dengan rekreasi, juga melahirkan acara sosial berbasis olahraga masyarakat yang tidak hanya memicu semangat kompetitif, tetapi juga memberikan dan memberdayakan masyarakat lokal untuk ikut terlibat. "Yang terpenting, Bali punya event konsisten untuk Pariwisata Indonesia," tandasnya.

Menpar Arief Yahya berharap lebih banyak peserta yang hadir di Bali Beach Run 2016. Dan, semakin banyak pula kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini untuk menarik wisatawan mancanegara datang ke destinasi wisata di tanah air. “Selamat dan sukses atas penyelenggaraan lomba lari Bali Beach Run 2016 ini. Ada sebuah survey yang menyebutkan, pesert sport tourism atau sport events itu, 60% datang kembali ke tanah air," kata Menpar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).