Wonderful Indonesia 2016
Kali Kelima, Presiden Jokowi Minta Seluruh Kementerian dan Lembaga Support Pariwisata
Kali Kelima, Presiden Jokowi Minta Seluruh Kementerian dan Lembaga Support Pariwisata
(istimewa)

Rabu, 07 Desember 2016 16:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Presiden Joko Widodo semakin tegas dan jelas, meminta seluruh Kementerian dan Lembaga (K-L) untuk mendukung total sektor pariwisata. Terutama untuk mencapai target spektakuler 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2017. Angka itu bukan angka ringan, harus melonjak terbang hingga growth 25% dari capaian tahun 2016 yang diperkirakan 12 juta turis.

"Saya kira semua kementerian saya harapakan dukungannya terhadap program ini!" ucap Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta 7 Desember 2016.

Statemen presiden itu memang disampaikan dalam intonasi yang pelan, bahasa yang singkat, tetapi memiliki makna perintah yang sangat konkret dan tegas. Bahkan, sudah diulang dalam 5 kali kesempatan, di 5 forum dan 5 tempat yang berbeda.

Yakni di acara Kompas 100 CEO Forum yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 24 November 2016. Lalu diulang lagi saat pidato sosialisasi Tax Amnesty di Makassar, Sulawesi Selatan, 25 November 2016. Terus, diulang lagi di acara Munas Realestat Indonesia (REI) ke-XV di Jakarta, dan acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, 6 Desember 2016.

Hari Rabu, 7 Desember 2016, arahan presiden soal Pariwisata diulangi lagi di Kantor Kepresidenan, Jakarta. Ini berarti sudah ke-5 kali, orang nomor satu di Indonesia itu meminta seluruh Kementerian dan lembaga untuk berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata di tanah air, untuk mencapai target itu. "Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata sangat membantu pergerakan ekonomi Indonesia," katanya.

Ada tiga poin penting yang disampaikan Presiden Jokowi terkait pariwisata. Pertama, presiden dengan lugas akan menaikkan budget promosi Kemenpar hingga 4-5 kali. Kedua, anggaran itu dinaikkan untuk mendapatkan target kunjungan wisman hingga 20 juta di tahun 2019. Ketiga, semua Kementerian dan lembaga yang terkait, termasuk pemerintah daerah yang memiliki destinasi, diminta untuk mendukung.

Sebagai mantan pengusaha, Presiden Jokowi sangat paham bahwa Kemenpar tidak mungkin berjalan sendiri. Kemenpar harus disupport penuh oleh KL yang terkait dengan sector yang sudah ditetapkan sebagai core economy Indonesia tersebut. Misalnya, untuk membangun akses dan infrastruktur, baik akses udara, darat, maupun laut, itu terkait dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR. 

Statemen Presiden Jokowi itu pas dengan tema Rakornas IV Kepariwisataan yang sedang digelar Kemenpar di Hotel Sultan, Jakarta, 6-7 Desember 2016. Yakni "Indonesia Incorporated", bersatu padu untuk meraih target 15 juta Wisman dan 265 juta Wisnus di tahun 2017. Di Rakornas itu, Menpar Arief Yahya sudah dihadiri banyak KL terkait, seperti Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkominfo Rudiantara, Menpora BEKRAF, Kementerian PUPR, Sekjen Kemendesa PDTT Anwar Sanusi, Kemenpora Imam Nahrawi.

Tiga hal yang diprogramkan Menpar Arief Yahya dalam Rakornas IV tahun 2016, untuk menjemput target 15 juta di 2017 itu. Yakni membangun platform Go Digital, memperkuat Akses, dan membangun Homestay Desa Wisata. "Tiga-tiganya harus berjalan simultan di 2017," sebut Mantan Dirut PT Telkom ini. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).