Wonderful Indonesia 2016
Aceh Kembali Bakal Jadi Tuan Rumah Sail Sabang 2017 dan Sail Indonesia 2017
Aceh Kembali Bakal Jadi Tuan Rumah Sail Sabang 2017 dan Sail Indonesia 2017
Ilustrasi.

Rabu, 07 Desember 2016 01:16 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Provinsi Aceh kembali bakal mendapatkan kepercayaan besar untuk Pariwisata Indonesia. Itu setelah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin Menpar Arief Yahya menunjuk Kota Sabang, Provinsi Aceh, sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Sail Indonesia tahun 2017 dan pelaksanaan Sail Sabang 2017. Mengapa Aceh, salah satunya, karena Sabang sudah menjadi salah satu ikon wisata bahari nasional yang berpotensi menjadi pintu masuk wisman ke tanah air dari ujung barat utara Indonesia.

"Alhamdulillah dan kami siap melaksanakan tugas ini. Tanggal pelaksanaan sudah diputuskan yakni tanggal 1 hingga 7 Desember 2017 mendatang. Segala sesuatunya juga sudah kami kondisikan untuk mensukseskan acara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal kami," ujar Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi.

Reza mengatakan, pihaknya langsung menginventarisir, menata, mempercantik dan memperbaiki berbagai fasilitas umum untuk persiapan even tersebut. "Kalau domainnya pariwisata, maka targetnya adalah kunjungan wisman. Karena ini diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan tersebut," kata Reza.

Sekadar informasi, Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara tahun 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timut tahun 2013, Raja Ampat, Papua Barat tahun 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah, Oktober 2015.

Seperti diketahui, sejumlah perwakilan dari beberapa kementerian menyepakati pelaksanaan Sail Sabang 2017 yang telah diputuskan, beberapa waktu lalu. Hal tersebut disepakati saat rapat persiapan pertemuan ketiga yang berlangsung Aula Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Sabang.

Kata Reza, dalam rapat yang dipimpin Penasihat Menteri Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesilo, yang juga turut dihadiri oleh Kemenko Maritim, Kemenhub, Kementrian Pariwisata, LIPI, BPTP, Media Group, BPKS, serta beberbagai unsur perangkat daerah, saling menyepakati dukungnya atas pelaksanaan Sail Sabang 2017 dalam rangka memperingati Jambore Iptek dan Rally Yacht.

Kemudian, rapat penentuan Sabang sebagai lokasi Sail dilakukan pada saat rapat yang dipimpin oleh Mekomar Luhut Panjaitan yang juga menjadi Ketua Umum Sail Sabang 2017. Ketua Pelaksana perhelatan tersebut dijabat oleh Menpar Arief Yahya.

Reza mengaku bersyukur karena pihaknya tidak bekerja sendirian, dalam pertemuan tersebut banyak pihak yang juga siap mendukung pelaksanaan Sail Sabang dari berbagai elemen. Diantaranya adalah, seperti dari Kementerian Pariwisata akan mengundang INNA Group untuk mengelola sejumlah objek wisata di kota Sabang ini dalam rangka persiapan Sail Sabang 2017, melakukan promosi wisata dengan video berdurasi 30 detik di TV internasional serta mengalokasikan anggaran untuk promosi.

Kemudian, Mendikbud menyelesaikan Museum dan KM Nol Indoneseia; revitalisasi pelabuhan, bandara dan air bersih (BPKS dan Kemenhub); Pameran dan seminar internasional, pusat riset Oceanografi, dua kapal survei dan satu kapal Pemuda Nusantara, 1 bis air (LIPI dan BPPT); Aneka perlombaan terjun payung internasional dan aerobatik internasional; Pembangunan hotel akan dirampungkan hingga 2018 (Media Group).

"Untuk menyukseskan kegiatan ini, saya juga telah berkoordinasi dengan dengan Gubernur Aceh dan semua stakeholder di Aceh," katanya.

Reza juga menginformasikan bahwa Dinas yang dipimpinnya selaku leading sektor Pemerintah Aceh untuk Sail Sabang pada tahun 2017 telah menyelenggarakan Rapat koordinasi Sail Sabang.

Dalam pertemuan tersebut Reza menarik semua elemen yang berkepentingan yakni Bappeda Aceh, Bappeda Sabang, BPKS, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Disbudar Sabang, Dinas Perhubungan Aceh, Bina Marga, Cipta Karya dan beberapa instansi terkait lainnya. "Kami dan instansi terkait harus bergerak cepat dan pro aktif berkoordinasi dengan pusat agar semua berjalan dengan lancar,” katanya.

Reza juga menambahkan, rencananya lokasi Sail Sabang akan dilaksanakan di Teluk Sabang untuk acara Puncak Sail Sabang 2017, Arena Sabang FAIR yang akan disiapkan sebagai penyelenggaran Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo, Gapag Resort dan Lokasi Kilometer Nol Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI, Dadang Rizki Ratman, mengatakan ada sejumlah persiapan infratruktur yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan Sail Sabang 2017. Menurutnya, kesiapan dan kerjasama seluruh stake holder di daerah, untuk bidang pemasaran dalam mempromosikan Sail Sabang.

Selain itu, imbuh Dadang, untuk kesiapan Infrastruktur yang harus diselesaikan menyongsong Sail Sabang 2017 diantaranya kesiapan monumen dan komplek tugu Kilometer 0, penataan kawasan wisata Gapang dan Iboih, penambahan daya listrik, sarana air bersih.

"Fasilitas komunikasi di wilayah Gapang dan Iboih, Museum Sabang, Monumen Perang Dunia II, Homestay, penambahan Bus Wisata, dan perkuatan Pelabuhan laut dan Bandara udara semuanya harus dipikirkan,” bebernya.

Selain itu, terangnya, pelaksanaan Sail sabang 2017 di Sabang diwacanakan akan digelar sejumlah atraksi, diantaranya Yacht Rally, Seminar dan Pameran Iptek memperingati 20 tahun Jambore Iptek Sabang, Kapal Pemuda Nusantara, Pekan Kebudayaan Aceh, Parade dan Karnaval Sail Sabang. "Work Parachute Championship, International Aerobatic Show, kedatangan Cruice Ship International, dan International Diving Competition," beber Dadang. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).