Wonderful Indonesia 2016
Heboh, Alun Alun Rangkasbitung Jadi Panggung Hiburan Rakyat
Heboh, Alun Alun Rangkasbitung Jadi Panggung Hiburan Rakyat

Senin, 05 Desember 2016 09:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sabtu (3/12) malam, Alun-Alun Rangkasbitung benar-benar heboh. Lokasi yang berdekatan dengan Pendopo Kabupaten Lebak itu menjadi lautan manusia. Dari penduduk sekitar hingga masyarakat Baduy Luar, semua tumplek blek jadi satu. Peringatan hari jadi Lebak ke-188 terasa lebih berkesan dan lebih merakyat. Alun-Alun Rangkasbitung pun berubah jadi panggung hiburan rakyat.

Sejumlah pejabat yang hadir di acara itu terlihat happy dengan show spektakuler yang dipertontonkan Wayang Ajen. Dari mulai Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Sekretaris Deputi Pengembangan Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata, Mumus Muslim, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi hingga Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Djunaedi Ibnu Jarta, semua terlihat sumringah.

Senyum mengembang langsung terlihat saat pameran seni intalasi dan workshop tentang 1000 wayang golek, suguhan Musik Gamelan Tatalu, pertunjukan kesenian khas Baduy Mapag Semah, persembahan khusus artis cilik Antika Wandandini, artis pop Sunda Yanti Puja serta pesembahan Tari dan Musik Nusantara Berdendang yang dibawakan tim Wayang Ajen yang sering meramu kata-kata Menpar Arief Yahya itu dipertontonkan di hadapan sekitar 5.000 orang yang memadati Alun-Alun Rangkasbitung.

"Bagus sekali. Teknologi multimedia, tata cahaya, tata suara dan tata panggungnya luar biasa. Sosialisasikan Pesona Indonesia, potensi dan kekayaan alam maupun seni budaya, jadi mudah masuk,” tutur Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Sabtu (3/12) malam.

Penonton juga sangat reaktif. Banyak yang menyimak serius sajian Wayang Ajen yang sudah diakui UNESCO sejak 2010 itu. Di bagian lucu, penonton juga ikut tertawa spontan. Dari mulai aksi super damai 212, pesan wisata religi 1000 Madrasah yang sedang digeber Kabupaten Lebak, hingga jurus-jurus sakti Menpar Arief Yahya dalam mengembangkan pariwisata Indonesia, semua direspon sangat positif. "Pesannya sangat kekinian. Wayang Ajen memang menyuguhkan sesuatu yang beda. Ini sangat unik," sambung Esthy.

Persembahan Tari dan Musik Nusantara Berdendang juga terlihat menarik. Sajian Bungong Jeumpa Aceh, Ondel-Ondel Betawi, Manuk Dadali Jawa Barat, Lir Ilir Jawa Tengah, Poco-Poco Maluku, serta Yamko Rambe Yamko yang dirangkai secara medley menghasilkan sajian yang luar biasa. Rasa kebangsaannya jadi makin terasa. Semangat Bhineka Tunggal Ika – nya jadi makin menyala.

"Pesannya memang seputar semangat kebangsaan, 'virus' pariwisata lewat brand Pesona Indonesia, gerakan Go Digital yang diusung Kemenpar,  Bhineka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI,” tutur Wawan Gunawan, dalang wayang ajen.

Kematangan Wayang Ajen yang pernah tampil di 49 negara selama 17 tahun itu benar-benar terlihat. Warna-warna menarik yang didapat saat manyambar penghargaan untuk penampilan terbaik di Festival de Titeres de Canarias 2009 Spanyol kembali dipertontonkan di Rangkasbitung. Racikan-racikan show spektakuler saat tampil di Yakutsk, Republik Sakha (Yakutia), Federasi Rusia, 2012 silam juga ikut disisipkan. Interaksi aktif antara penonton, wayang dan dalang yang sempat diperlijhatkan di Yunani, Belanda, Perancis dan Italia juga tetap diperlihatkan.

Hasilnya? Serta merta tepuk tangan menggema. Pesan filosofi yang disampaikan dalam lakon Dewi Kekembang Arummembuat ribuan penonton terkesima Semua akhirnya sepakat bahwa Indonesia harus mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia, dan mencari peluang untuk tampil sebagai bangsa pemenang. "Ini seperti perang. Tapi perang yang ini kita terjemahkan dalam kerja, kerja kerja! Kalau kata pak Menpar Arief Yahya, ya harus 3S. Solid, Speed, Smart," kata Wawan.

Tuan rumah Lebak yang sedang merayakan ulang tahun ke 188 juga ikut melontarkan pujian. Lewat Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, pertunjukan wayang ajen disebut sebagai upaya melestarikan budaya. "Pertunjukannya luar biasa. Show budaya seperti ini sangat bagus untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN," ungkap  wanita berkerudung itu.

Tiga hal pun langsung jadi langsung difokuskan Lebak untuk mengembangkan wilayahnya. Selain infrastruktur dasar seperti pendidikan dan kesehatan, sektor pariwisata juga akan digeber di 2017 nanti. "Khusus pariwisata, fokusnya tiga. Wisata alam, wisata budaya dan wisata religi," ungkapnya.

Sebagai kawasan yang berdekatan dengan Tanjung Lesung yang sudah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru, Lebak memang potensi besar di wisata alam, wisata budaya dan wisata religi. Wisata alamnya, ada pantai Ciantir Sawarna, tempat wisata terpopuler di Lebak. Selain itu, ada juga Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Kebun Teh Cikuya yang punya panorama seperti Puncak Bogor, Curug Munding, Pantai Bagedur, Curug Ciporolak, Curug Kumpay, serta Gua Lalay. “Semuanya indah. Silahkan datang dan berwisata ke tempat-tempat tadi,” ungkap Bupati Lebak.

Wisata budayanya? Lebak punya Baduy yang sudah mendunia. Dan wisata busaya ini, diyakini punya nilia tinggi lantaran di Baduy bisa dijumpai kehidupan alami seperti komunitas suku Aborigin di Australia, suku Amish di Amerika Serikat, atau suku Incha di Manchu Pichu Peru.

Dan untuk wisata religi, Lebak punya ribuan madrasah dan pesantren yang bisa diandalkan. "Jumlahnya sekitar 1.200-an. Potensi pariwisata nusantaranya sangat besar karena setiap minggunya ada sekitar 5.000-an orang tua yang menjenguk anaknya di Lebak," papar Bupati. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).