Wonderful Indonesia 2016
Usai Aksi 212, "Jakarta Oke", Minggu Pagi Tetap Car Free Day di Monas
Usai Aksi 212, Jakarta Oke, Minggu Pagi Tetap Car Free Day di Monas
Aksi 212 di Monas kemarin. (istimewa)

Sabtu, 03 Desember 2016 13:24 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Salat Jumat dan doa bersama jutaan muslim di seputar Monas, 2 Desember 2016 berlangsung khusuk, damai, dan tenang. Apalagi Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hadir dan turut berbicara di depan mic di atas panggung di antara lautan manusia itu. Dengan baju putih, bawahan gelap, RI-1 dan RI-2 itu terlihat sangat friendly dan hormat dengan lautan manusia yang sudah memadati Monas sejak pagi.

Aksi damai yang dibungkus dalam suasana "doa bersama" itu benar-benar cool. Tidak menyeramkan, tidak ada insiden, semua berjalan sesuai dengan janji sebelumnya. Jakarta pun aman, penuh toleran, dan jauh dari provokasi yang membisingkan telinga. Publik di Jakarta juga tetap menjalankan aktivitas harian seperti biasa. Hanya terhambat oleh kemacetan saja, dan itu biasa, karena ada jutaan manusia berkumpul di satu titik.

"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jemaah yang hadir tertib dalam ketertiban sehingga acaranya semuanya bisa berjalan dengan baik. Sekali lagi terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masing-masing, ke tempat tinggal masing-masing, terima kasih," ujar Joko Widodo didampingin Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri di kabinet kerja, di tenda, Monas, Jakarta Pusat.

Dampaknya? Alhamdulillah aman semua, sampai ke tempat tinggal masing-masing. Sejumlah destinasi wisata di DKI Jakarta juga berjalan normal. Pantauan Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata di sejumlah tempat wisata, pusat perbelanjaan, bandara dan ruas jalan ibu kota berlangsung aman. Seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang normal, dan beroperasi seperti biasa. Pun juga Taman Impian Jaya Ancol yang tetap melayani pengunjung dan normal.

Pusat-pusat wisata belanja dan kuliner, di sekitaran Monas pun, seperti Sarinah, Grand Indonesia Mall, Plaza Indonesia Mall, Tanah Abang Blok A dan B, serta Thamrin City Mall buka pukul 10.00 WIB. “Alhamdulillah, semua lancar, kondusif, toleran dan bisnis di sector Pariwisata juga baik-baik saja,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang tetap saja menggelar Rapim (Rapat Pimpinan) di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, yang posisinya persis di pojokan Monas.

Tingkat hunian hotel di kisaran Monas yang dipantau Tim Crisis Center Kemenpar juga terpantau stabil. Tidak terjadi cancellation, tidak ada yang mempercepat check out, tidak ada kepanikan. Tidak ada kontraksi. Jumlah wisatawan yang menginap di Hotel Kempinski, Hotel Sari Pan Pacific, dan Hotel Ibis Tamarin juga tidak turun. Hanya akses menuju hotel yang di Thamrin memang sedikit kendala, karena jalan ditutup saja.

"Reservasi kamar tidak ada cancel dan keamanan kami tingkatkan,” ujar Veno, Guest Sevice Hotel Grand Hyatt ketika dihubungi. Bandara Soekarno Hatta juga normal, keberangkatan dan kedatangan tidak ada pembatalan. Pengelola bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura II juga terus menjalin koordinasi yang baik. “Aman dan berjalan seperti biasa, tidak ada pembatalan penerbangan,” kata Kepala Humas AP II, Agus Haryadi.

Apalagi Bandara Ngurah Rai Bali, yang posisinya jauh dari Jakarta. Sampai saat ini passenger international arrival and departure berjalan normal seperti biasa, menurut info dari Airport Section Head, Ngurah Wijana, wisatawan juga oke. Begitu juga dengan destinasi pariwisata di Bali yang tetap dikunjungi wisatawan dan berjalan kondusif. “Kondisi keamanan destinasi pariwisata di Bali masih kondusif,” ujar Kadispar Bali, Agung Yuniarta.

Sama halnya dengan pintu masuk Great Batam menurut pantauan Tim Crisis Center Kemenpar, tidak ada gangguan dan berjalan normal, jadwal Keberangkatan dan Kedatangan di Bandara Hang Nadim Batam tidak ada pembatalan. Masyarakat Indonesia sudah sangat dewasa, makin maju, dan toleran.

Suasana aman dan kondusif juga terlihat dari beberapa ruas jalan protokol Ibu Kota yang terlihat lengang dan tetap dapat dilalui kendaraan bermotor, seperti di ruas Jalan Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Rasuna Said dan jalan protokol lainnya di Ibu Kota yang terkena dampak terpusatnya warga yang memadati wilayah Monas, Jakarta Pusat dan sekitaran Jalan Medan Merdeka.

Pasar saham merespon positif aksi damai yang digelar hari ini dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I ditutup di zona hijau. Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 5,880 poin (0,11%) ke 5.207,288. Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp.13.480 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp.13.540, hal ini dipengaruhi oleh kepercayaan internasional terhadap reputasi Pemerintah RI, dari Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan kabinet yang sangat menyejukan.

Jadi? “Silakan datang ke Jakarta. Silakan hadir di car free day di Minggu pagi, 4 Desember 2016. Silakan berolahraga bersama keluarga di sepanjang Sudirman Thamrin, sampai ke Monas,” kata Arief Yahya, Menpar. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).