Wonderful Indonesia 2016
Sasar Timor Leste, Kemenpar Gelar Festival Crossborder Atambua Akhir Tahun
Sasar Timor Leste, Kemenpar Gelar Festival Crossborder Atambua Akhir Tahun

Selasa, 29 November 2016 01:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus menggenjot kinerjanya jelang akhir tahun 2016. Salah satunya, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu menggelar Festival Crossborder di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rencananya dihelat tanggal 10 Desember 2016.

"Ini untuk menjaring menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal Timor Leste sekaligus meningkatkan aktivitas industri pariwisata di kawasan perbatasan," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana yang juga diamini oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu.

Vinsensius menambahkan, perhelatan akan dilaksanakan tepatnya di Kabupaten Belu dan acara ini merupakan acara penutupan rangkaian kegiatan Penyelenggaraan Festival Crossborder di Atambua di tahun 2016 yang konsisten digelar oleh Kemenpar."Ini adalah daerah yang paling dekat dengan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Di daerah ini terletak pintu perbatasan Mota’ain yang menghubungkan antara Indonesia dengan Timor Leste. Jadi sangat berpotensi mendatangkan wisatawan," ujar pria yang biasa disapa Bro VJ itu.

VJ memaparkan, kegiatan Festival Crossborder di Atambua ini akan berbentuk konser musik yang menampilkan tim kesenian dari Indonesia berkolaborasi dengan tim kesenian dari TimorLeste. "Ada pula Group Band ternama ibukota yang juga menjadi bintang tamu pada kegiatan ini yaitu Jamrud, yang akan didampingi artis dari Kupang yaitu H2K dan juga seniman lokal Atambua serta beberapa tarian, musik tradisional, serta konser grup band dan artis dari kedua negara," beber VJ.

Deputi I Gde Pitana juga menjelaskan, kegiatan ini juga akan melibatkan dan mengundang pemerintah dari kedua negara. Program ini, imbuh Pitana, telah berlangsung setiap bulan sejak bulan Juni 2016 dan telah berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dari Timor Leste setiap bulannya.

"Penyelenggaraan festival crossborder terbukti meningkatkan kunjungan wisman khususnya melalui perbatasan Mota'ain ke Indonesia. Pada festival musik Atambua pada awal tahun ini saja dihadiri 3.000 penonton. Dan pada Festival Crossborder pada 11 Juni 2016, penonton totalnya mencapai 30.000 orang," kata Pitana.

Pitana menambahkan, jelas kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sekaligus mengajak masyarakat Timor Leste untuk berkunjung ke Indonesia melalui jalur perbatasan. Menurut pria yang biasa disapa Prof Pit itu festival crossborder merupakan salah satu strategi Kementerian Pariwisata dalam menarik kunjungan wisman dari negara tetangga ke Indonesia terutama di wilayah perbatasan.Menpar Arief Yahya menggunakan benchmark Prancis dan Spanyol yang kuat di tourism, karena border. Tidak lagi bergantung pada jalur udara, tapi bisa ditempuh dengan jalur darat. Karena itu, crossborder yang berpotensi ditetapkan dengan konsep events.

"Oleh karena itu kami menggelar Festival Crossborder di Atambua sepanjang Mei hingga Desember Tahun 2016," kata Pitana lagi.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan 6 tahun di Australia itu mengatakan target kunjungan 20 juta wisatawan pada 2019 bukan proyeksi biasa. Harus banyak strategi yang salah satunya adalah mengembangkan wisata perbatasan.

Menurut dia, salah satu keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan wisata crossborder yakni karena terdapat hubungan emosional yang kuat antara masyarakat dengan wisatawan. "Ini karena biasanya terdapat akar budaya yang masih serumpun bahkan sampai pada hubungan kekerabatan antara wisatawan dengan masyarakat setempat," katanya. Atambua, misalnya, adalah salah satu daerah perbatasan yang sangat potensial untuk menarik wisatawan dari Timor Leste. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).