Wonderful Indonesia 2016
Wings Air Permudah Akses Wisatawan dengan Rute Kualanamu-Sabang PP
Wings Air Permudah Akses Wisatawan dengan Rute Kualanamu-Sabang PP

Sabtu, 26 November 2016 21:29 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Penantian panjang masyarakat dan wisatawan Sabang dalam memakai jasa transportasi udara untuk mencapai pulau paling ujung Sumatera ini sebentar lagi bakal terwujud. Itu setelah, Perusahaan penerbangan di bawah naungan Lion Group, Wings Air akan mengepakkan sayapnya terbang ke Sabang mulai tanggal 8 Desember 2016, mendatang.

Humas Lion Group Andy Saladin membenarkan bahwa pihaknya akan melakoni penerbangan perdana maskapai berlambang singa itu. "Saat ini sedang menunggu izin terbangnya. Rencananya penerbangan tersebut langsung dari Kualanamu ke Sabang PP (Pulang Pergi) dengan Wings Air setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu. Penerbangan ini persembahan Wings Air untuk masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara maupun nusantara," ujar Andy, Rabu (23/11).

Keberangkatan Wings Air tersebut rencananya akan berangkat dari Kualanamu (KNO) – Sabang (SBG) pada pukul 12.20 WIB – 13.30 WIB dan Sabang (SBG) ke Kualanamu (KNO) pada pukul 13.55 WIB – 15.05 WIB. "Dengan Wings Air perjalanan wisatawan PP akan lebih menghemat waktu perjalanan masyarakat maupun wisatawan dan tentunya dengan harga yang ekonomis," ujar Andy.

Dengan penerbangan tersebut, tentu saja memantik pariwisata di Sabang maupun Kualanamu. Seperti diketahui, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) telah membuat kesepakatan dengan manajemen maskapai penerbangan Wings Air untuk membuka rute penerbangan ke Kota Sabang, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi menyambut positif dengan keputusan Wings Air yang membuka pintu wisatawan semakin lebar. Kata dia, para wisatawan yang melancong ke Sabang memang terkendala waktu dan perjalanan yang jauh jika melalui laut. "Karena biasanya sering terjadi kepadatan arus penumpang transportasi laut saat menjelang akhir pekan. Dengan adanya penambahan transportasi via udara akan membantu mengatasi lonjakan transportasi laut, ini solusi untuk Pariwisata Indonesia," ujar Reza.

Sekadar informasi, untuk bertolak ke Sabang juga bisa menggunakan Kapal KMP BRR dengan daya angkut 400 penumpang dan kapal cepat Ekspres Bahari serta Pulo Rundo. Dengan adanya tambahan transportasi udara tentu saja akan semakin memudahkan akses ke pulau paling barat Indonesia ini.

Reza memaparkan, Provinsi Aceh menargetkan satu juta wisatawan berkunjung ke Sabang, Pulau Weh, pada tahun 2017. Untuk memenuhi target tersebut, imbuh Reza, Provinsi Aceh maupun pemerintah daerah setempat serta instansi terkait lainnya terus berupaya mempromosikan pariwisata Sabang, Pulau Weh.

Reza mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan membuahkan hasil.Pada tahun 2013 jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang berkisar 450 ribu orang. Jumlah ini meningkat menjadi 500 ribu wisatawan pada tahun 2014. Jumlah kunjungan melonjak menjadi 700 ribu orang pada tahun 2015."Lonjakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang tidak terlepas dari hadirnya penerbangan langsung Medan-Sabang. Serta kondisi Aceh yang semakin kondusif," katanya.

Selain itu, semakin banyaknya kunjungan kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan turut memberi kontribusi bertambahnya jumlah pengunjung ke Sabang. "Hingga April tahun 2016 ini saja sudah ada 11 kapal pesiar singgah di Sabang sebelum melanjutkan perjalanan wisata ke negara lain. Ini tentu menggembirakan bagi pengembangan pariwisata Sabang," kata Reza.

Pemerintah, sebut Reza, menetapkan Pulau Weh dan sekitarnya sebagai kawasan strategis pariwisata nasional. Penetapan ini memastikan bahwa pemerintah berkomitmen memajukan pariwisata Sabang, Pulau Weh. "Karena itu, kami mengajak Pemerintah Kota Sabang dan seluruh masyarakat memperlihatkan sikap sebagai tuan rumah yang baik, sehingga wisatawan nyaman berkunjung ke pulau itu,” kata Reza.

Sabang merupakan kota kecil yang berada di Pulau Weh yaitu pulau yang berada di ujung paling barat Indonesia. Kota Sabang di Pulau Weh ini menawarkan beragam wisata bahari juga beberapa tempat peninggalan sejarah yang bisa anda nikmati. Diantaranya adalah Tugu Nol Kilometer Sabang. Berkunjung ke Sabang belum lengkap rasanya apabila anda belum mengunjungi Tugu Titik Nol Kilometer Indonesia yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Sabang. Tugu Titik Nol Kilometer Indonesia ini merupakan penanda geografis terjauh ujung barat Indonesia yang juga menjadi objek wisata.

Yang berikutnya adalah Pantai Iboih. Iboih merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Sukakarya, Sabang, di Iboih ini terdapat dua pantai yaitu Pantai Teupin Layeu dan Pantai Teupin Sirkui namun para wisatawan lebih senang menyebutnya dengan Pantai Iboih. Pantai Teupin Layeu ini merupakan pantai dengan pasir putih sedangkan Pantai Teupin Sirkui merupakan pantai berkarang. Selain itu juga ada Pantai Gapang. Pantai tersebut berada tidak jauh dari Pantai Iboih atau ketika anda menuju ke tugu nol kilometer anda akan melewati beberapa pantai seperti Pantai Iboih dan Pantai Gapang, Pantai Gapang ini memiliki pasir putih dan airnya juga jernih.

Atraksi Sabang juga akan disuguhi Air Terjun Pria Laot. Air terjun ini berhulu dari Gunung Saung Keris dan berada di tengah hutan, Air terjun Pria Laot berada di Desa Pria Laot, Kelurahan Iboih, Sabang jaraknya sekitar 15 km dari Kota Sabang. Untuk menuju air terjun ini anda harus berjalan kaki dari lokasi parkir sekitar 20 menit.

Dan yang fantastis adalah Pantai Anoi Hitam. Pantai ini berbeda dengan pantai yang ada di Sabang lainnya, karena pantai ini merupakan pantai berpasir hitam satu-satunya yang ada di Sabang. Pantai ini berjarak sekitar 14 km dari Kota Sabang, tepatnya berada di Desa Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).