Wonderful Indonesia 2016
Kemenhub Optimalkan 3 Pangkalan TNI AU untuk Akses Pariwisata
Kemenhub Optimalkan 3 Pangkalan TNI AU untuk Akses Pariwisata

Jum'at, 25 November 2016 10:57 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Menpar Arief Yahya lagi-lagi memberikan dua jempol buat Menhub Budi Karya Sumadi. Komitmennya dalam membangun akses pariwisata tidak perlu diragukan lagi. Ada 3 pangkalan militer milik TNI AU yang akan disulap menjadi bandara komersial, yakni Bandara Gading di Gunung Kidul Yogyakarta, Bandara Wirasaba Purbalingga, dan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.

"Akses adalah komponen dari 3A yang vital dalam pengembangan destinasi pariwisata, selain Atraksi dan Amenitas. Akses udara akan membuka potensi wisata di daerah tersebut, contohnya Bandara Silangit, Danau Toba, Sumatera Utara. Begitu dibuka, kawasan itu semakin hidup dan berkembang," kata Menpar Arief Yahya yang memberi contoh Bandara Silangit yang sudah tembus 15 ribu penumpang per bulan, atau 180 ribu orang per tahun, dari nol.

Dia berharap, hadirnya bandara baru dan diikuti oleh penerbangan komersial yang regular bisa membuat daerah itu semakin maju. Pariwisata adalah core economy negeri. Pariwisata adalah cara yang paling cepat, mudah dan murah untuk mendatangkan devisa, menaikkan PDB, dan menyerap tenaga kerja.

"Karena itu, bersia-siap, destinasi terdekat dari bandara-bandara itu segera dikembangkan, agar atraksinya semakin menarik," kata dia.

Ketiga Lanud TNI AU di atas berada di kawasan yang memiliki potensi pariwisata yang menarik. Salah satu moda transportasi yang dapat dikembangkan adalah penerbangaan, karena telah ada fasitias Lanud milik TNI AU yang memadai. Langkah Kemenhub dalam pengalihan Lanud TNI tersebut adalah dengan membuat MOU antara dengan TNI AU dan Pemerintah Daerah.

Mereka akan membentuk organisasi (Unit Penyelenggara Bandara/UPBU), setelah memenuhi segala persyaratan keselamatan, keamanan, dan pelayanan seperti penerbitan Sertifikat Bandara (SBU), Airport Security Programme (ASP), Airport Emergency Plan (AEP), dan lain sebagainya.

Seperti disampai Menhub Budi Karya Sumadi, pengembangan Lanud Wirasaba dan Gading, Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Daerah akan segera melakukan koordinasi dengan TNI AU. Terutama untuk memulai MOU. Kemenhub sudah berkoordinasi TNI AU terkait penggunaan Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya.

Pengalihan pengoperasian Bandara Gading sebagai bandara komersial akan dimulai dengan pengembangan sejumlah fasilitas oleh Kemenhub. Diantaranya, pembuatan taxiway, appron, dan landasan pacu, pengadaan rescue car; dan pengembangan fasilitas keamanan seperti pemasangan pagar di lingkungan bandara.

Bandara Gading berada di daerah Gunung Kidul yang memiliki dimensi runway 45 m x 1400 m, taxiway 18 m x 106 m, dan apron 70 m x 110 m. Bandara itu akan dikembangkan untuk penerbangan pribadi maupun pesawat komersial jenis ATR, atau baling-baling.

"Tentu ini akan mendukung pengembangan potensi pariwisata dan kemaritiman di Gunung Kidul," kata Menhub Budi Karya.

Bandara Wiriadinata berjarak ± 6 km dari pusat kota Tasikmalaya dan berjarak ±12 km dari Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya. Saat ini, landasan masih 1.200 m x 30 m dan akan diperpanjang hingga 1.800 m. Sedangkan luas apron saat ini adalah 37 m x 37 m dan luas taxiway adalah 88 m x 25 m.

Di sisi darat, bandara tersebut sudah dilengkapi terminal penumpang, VIP room, tower, hanggar namun belum memiliki gedung PKPPK. Kondisi topografi sekitar Bandara Wiriadintaa relatif datar dan kondisi obstacle clear. Ada beberapa tower BTS pada kawasan di Bawah Permukaan Horizontal.

Dalam, tapi sudah ada rekomendasi ketinggian bangunan dari Bandara Wiriadinata. Pada arah runway 33 dengan jarak ± 300 m dari threshold runway 33 terdapat jalan akses ke pemukiman penduduk. Akses tersebut dapat ditutup apabila akan dilakukan perpanjangan runway.

Sementara itu, Bandara Wirasaba, Purbalingga memiliki dimensi runway 850 m x 50 m yang dapat didarati Pesawat Casa 212 atau sejenisnya. Sedangkan dimensi appron Bandara Wirasaba adalah 100 m x 45 m, dan taxiway 30 m x 25 m.

Dengan akan beroperasinya Lanud tersebut menjadi bandara yang melayani penerbangan komersil, diharapkan bisa semakin memudahkan akses transportasi dari dan ke daerah-daerah tersebut sehingga dapat menarik wisatawan dan para investor. Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah-daerah tersebut. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).