Wonderful Indonesia 2016
Mari Jo Ka Manado Siap Geber Tahun 2017
Mari Jo Ka Manado Siap Geber Tahun 2017
Acara Launching Kalender Wisata Manado di Gedung Sapta Pesona Kemenpar. (21/11/2016). (dok. Kemenpar)

Kamis, 24 November 2016 11:51 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Launching agenda kegiatan pariwisata Manado bertajuk Calender of Event Pesona Wisata Manado 2017 atau lebih tren dengan Mari Jo Ka Manado dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Senin malam (21/11). Peluncuran acara itu berlangsung meriah.

Dihadiri artis nasional berdarah Manado dan pelawak senior Manado Tessa Kaunang dan Kale Polosayang, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Rusdy Kirana, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Walikota Manado Vicky Lumentut, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan dan sejumlah Duta Besar (Dubes) negara sahabat di Jakarta.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang mendukung penuh kegiatan promosi pariwisata di Sulut. "Terima kasih saya atas nama Gubernur kepada Pak Menteri Pariwisata yang memfasilitasi acara-acara launching pariwisata di Sulawesi Utara. Setelah Bitung dan baru-baru ini Minahasa, sekarang Kota Manado dengan pesona Manado 2017 yang dilaunching di kantor Pusat," ujar Gubernur Olly.

Gubernur juga memberikan apresiasi luar biasa kepada Walikota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan  yang terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulut khususnya mendukung agenda wisata Sulut untuk mendatangkan satu juta wisatawan pada tahun 2017.

"Ini semua bergerak demi pariwisata Sulut yang sangat intens mendukung kebijakan pemerintah terutama rencana kita mendatangkan satu juta wisatawan ke Sulut pada tahun 2017. Saya akan membantu Pemerintah Kota Manado dalam menyediakan fasilitas pariwisata seperti yang diisyaratkan Pak Menteri Pariwisata," kata Gubernur Olly.

Walikota Manado sendiri mengatakan perhatian besar yang ditunjukan Kementerian Pariwisata untuk menunjang pariwisata Sulut khususnya Manado, mendorong semangat Pemkot Manado untuk menggelar event Pesona Manado tahun 2017 mendatang. “Dimana setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan ada kegiatan- kegiatan pariwisata, yang tujuannya untuk menarik minat wisatawan datang ke Manado. Mari Jo Ka Manado !.Setiap bulan mulai Januari sampai Desember ada event-event kegatan pariwisata yang kita gelar, puncak dari kegiatan-kegiatan itu ada di bulan September. Dimana, mulai hari Senin sampai Sabtu kita menggelar festival dan puncaknya hari Minggu ada kegiatan yang kami beri nama Thanksgiving Manado,”  katanya.

Festival-festival yang akan digelar adalah Manado Fantastic Festival yang di dalam akan dilaksanakan Festival Food, Festival Fashion, Festival Flying, Festival Fair, Festival Fish and Coral, Festival Faith, Festival Fun Music. Peluncuran kalender wisata tersebut sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Manado, Sulut yang tahun 2017 mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 51.110 wisman dan 1,27 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target 2017 sebanyak  15 juta wisman dan 265 juta wisnus.

Manado mempunyai keunggulan di tiga A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Untuk atraksi; Manado memiliki antara lain Taman Nasional Bunaken; Pulau Manado Tua,  Pulau Siladen, Kawasan Gunung Tumpa, Kawasan Kampung Cina, Kawasan Kampung Arab, dan kawasan kuliner  Jalan Wakeke.Untuk aksesibilitas Manado memiliki bandara internasional Samratulangi sebagai northern hub yang melayani 15 tujuan penerbangan domestik dan 9 penerbangan internasional dari; 1 ke Singapura dan 8 kota di Tiongkok ( Chengdu, Chongqing, Guangzou, Hongkong, Wuhan, Nanchang, Changsha, Macau). Untuk amenitas Manado memiliki fasilitas wisata yang lengkap di antaranya jasa perjalanan wisata, wisata tirta, usaha hiburan dan rekreasi, dan MICE serta didukung dengan fasilitas akomodasi sebanyak 129 hotel bintang dan non-bintang dengan total 5.000 kamar. Olly juga mengatakan, sektor pariwisata menjadi andalan bagi Kota Manado dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tahun 2015 sektor pariwisata memberikan kontribusi sebesar 28,17% dari total PDRB Kota Manado,” kata Olly.

Olly menambahkan, calendar of events pariwisata Kota Manado 2017 ini merupakan agenda atraksi unggulan destinasi pariwisata Manado yang digelar sepanjang tahun 2017 yang dikemas dalam suatu paket kegiatan serba unik dengan kualitas daya tarik destinasi guna meningkatkan pengalaman, lama tinggal, belanja, serta mendorong kunjungan ulang para wisatawan. “Untuk ini target kunjungan wisatawan Kota Manado terus kita tingkatkan. Tahun ini kita mentargetkan 46.464 wisman dan 1,27 juta wisnus, sedangkan tahun 2017 target kita naikan menjadi 51.110 wisman dan 1,37 juta wisnus,” katanya.

Vicky Lumentut memaparkan, sepanjang tahun 2017 disiapkan sebanyak 21 kegiatan atau even pariwisata unggulan yang diharapkan nantinya menjadi even tahunan. “Kita harapkan Kalender Wisata Pesona Manado 2017 menjadi salah satu daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun depan,” kata Vicky. Sebanyak 21 kegiatan (even) pariwisata tersebut antara lain; Bendi Weekend On Boulevard di sepanjang jalan Boulevard Manado (setiap akhir pecan); Pentas Hiburan Rakyat di Taman Kesatuan Bangsa (setiap akhir pekan); Figura Manado di Kawasan Megamas (29 Januari); Olahraga tradisional perairan Tulude di Teluk Manado (30 Januari); Festival Cap Go Meh di Kawasan Pecinan Kota Manado (12 Februari).

Gelar Tarian Selendang Biru;  Manado Easter Show; Manado Cantate; International Choir Festival; Manado Extreme Adventures Tourism, International Trail Running, Hasher International di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpa Manado (18-22 Oktober 2017); Miss Scuba International di MCC (25 November 2017);  dan Pisah Taong di Megamas Manado (31 Desember).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan potensi pariwisata di Sulawesi Utara termasuk Kota Manado sangat baik. Apalagi, didukung oleh Gubernur dan Walikota yang konsen terhadap pengembangan pariwisata.“Kita di kementerian sangat terbantu dengan adanya event-event pariwisata yang digelar di daerah-daerah. Khusus untuk Sulawesi Utara saya berikan apresiasi karena Bapak Gubernur Sulawesi Utara dan Bapak Walikota Manado punya komitmen yang tinggi untuk mengembangkan pariwisata dan sejalan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” kata Menteri Arief, seraya menegaskan jika Manado akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Meski demikian, Menteri Pariwisata juga memberikan masukan agar fasilitas penunjang pariwisata di Manado harus dibenahi dan dilengkapi, agar wisatawan tidak mengalami kesulitan saat berada di Manado.“Fasilitas pariwisata seperti dermaga harus dibenahi agar wisatawan menggunakan jasa cruise bisa singgah, minimal harus ada pelabuhan jeti,” tukas Arief. Mantan Direktur Telkom itu juga mengapresiasi terhadap peluncuran Kalender Wisata Pesona Manado 2017. Hal itu sebagai sarana mempromosikan potensi pariwisata Kota Manado yang dikenal wisatawan dunia dengan keindahan Taman Nasional Laut Bunaken.

Peluncuran tersebut sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Manado, Sulut yang tahun 2017 menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 51.110 wisman dan 1,27 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus)."Ini sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target 2017 sebanyak 15 juta wisman dan 265 juta wisnus," kata Menpar. Menpar mengatakan, Bunaken sebagai destinasi marine tourism kelas dunia memiliki nilai jual tinggi. Kemenpar gencar mempromosikan di antaranya ke Tiongkok sebagai pasar utama. Manado belakangan ini menjadi salah satu destinasi favourit di kalangan wisatawan Tiongkok.

"Pada Juli-Agustus 2016 yang lalu kunjungan turis Tiongkok ke Manado naik hingga 1.000 persen karena ada direct flight dari empat provinsi dan 6 kota di Tiongkok,” kata Arief Yahya. Suasana launching sangat meriah dengan kehebohan khas Manado dengan hadirnya 20 komunitas warga kawanua se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) itu, diwarnai dengan lomba yel-yel 'Mari Jo ka Manado'.

Dalam launching tersebut, hadir pula Putri Pariwisata 2016 asal Sulut Lois Merry Tangel serta dimeriahkan dengan penampilan dua penyanyi ibukota asal Manado Once Mekel mantan vokalis Dewa 19 dan Ermy Kullit musisi jazz legendaris. Tampak isteri Walikota Manado yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) sekaligus Ketua TP-PKK Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA dan isteri Wakil Walikota yang juga Wakil Ketua TP-PKK Manado Imelda Bastian Markus. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).