Wonderful Indonesia 2016
MenpanRB Asman Abnur: Kalahkan Malaysia di Sektor Pariwisata!
MenpanRB Asman Abnur: Kalahkan Malaysia di Sektor Pariwisata!

Selasa, 22 November 2016 00:48 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Rupanya tak hanya Menpar Arief Yahya saja yang menempatkan Malaysia sebagai "rival" emosional, dan Thailand sebagai lawan profesional. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Asman Abnur juga memancarkan message yang sama.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Senin (21/11), MenpanRB mengaku ingin segera menyalip Malaysia khusus di bidang pariwisata. "Saya pikir Malaysia harus kita kalahkan dari segi pariwisata," kata Asman Abnur di Puncak Gunung Ijen, Jawa Timur. 

Pertanyaannya adalah apakah kita mampu? Apakah pariwisata Indonesia sanggup bersaing? Bisa menyalip Malaysia? Di 2015 saja, Indonesia masih jauh di bawah Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dari data kunjungan wisman, Indonesia baru tembus 10,4 juta, Singapore 15 juta, Malaysia 25 juta, Thailand 30 juta.

"Indonesia punya banyak destinasi yang world class. Di Ijen saja ada blue fire yang cuma ada dua di dunia, Banyuwangi dan Iceland. Saya kira dalam waktu yang tak terlalu lama kita bisa menyalip Malaysia," ungkapnya. 

Keyakinan ini bukan tidak beralasan. Tanda-tanda itu sudah bisa dilihat dari tahun 2015. Di bawah kepemimpinan Menpar Arief Yahya, pertumbuhan wisman ke Indonesia naik pesat 10,3%. Suasana industri pariwisata sangat kondusif dan hidup. Angka growth sudah jauh di atas ASEAN yang mencatatkan kenaikan 5,1 dan dunia yang naik 4,4%. 

Dibanding negara. ASEAN lainnya, Indonesia juga sudah jauh meminpin. Singapore hanya naik 0,9%, Malaysia malah turun 15,7%. Hanya Thailand yang mencatatkan kenaikan paling spektakuler 20,4%, karena ada 8 juta wisatawan dari Tiongkok yang masuk. Tahun 2016 ini diperkurakan sudah 10 juta lebih dari China. Pertumbuhan wisman Tiongkok yang ke Malaysia dan Indonesia, jauh lebih progress Indonesia. 

Country brandingnya? Dari data World Economic Forum 2015, Wonderful Indonesia naik menjadi peringkat 47, dari sebelumnya tidak punya peringkat. Itu sudah mengalahkan Truly Asia Malaysia papan 96, termasuk Amazing Thailand peringkat 83. Menpar Arief Yahya memang sangat serius membangun brand Wonderful Indonesia. 

Berbagai kompetisi yang digelar secara resmi (official) oleh lembaga resmi yang mengurusi pariwisata dunia, Indonesia juga membuktikan lebih hebat. World Halal Travel Award 2015, di Abu Dhabi, Uni Arab Emirate, Indonesia menyabet 3 penghargaan. Malaysia yang selama ini menjadi rajanya "halal destination" tidak mendapatkan apa-apa.

Dari UNWTO Award 2016 di Madrid Spanyol, Indonesia juga menyabet 3 penghargaan, sedangkan Malaysia nihil. Lalu di level regional ASEAN, melalui ASEANTA Award di Manila, Filipina, Indonesia merebut 3 penghargaan, Malaysia 2 award. "Maka skor sementara 10 : 2 untuk Wonderful Indonesia," jelasnya.

Award yang disambar? Jauh lebih dahsyat lagi. Wonderful Indonesia tak pernah absen dalam setiap penghargaan di setiap travel mart.  Wonderful Indonesia selalu juara di mana-mana.

Di 2015, sudah ada tiga gelar juara dunia yang disambar dari World Halal Tourism Award di Abu Dhabi. Di Bulgaria mendapat Award for Active National Presentation di Holiday & Spa Expo 2016. Lalu di Outbond Travel Mart Mumbai, India, juga juara. Di Los Angeles Travel and Adventure Show 2016. Award di Pays d’Honneur di Paris 2016. Di India International Travel Mart 2016, Wonderful Indonesia malah dapat tiga penghargaan sekaligus. Hongkong di Flower Festival 2016 juga. The Best Exhibitors Award di ITB Berlin, travel mart terbesar dan paling terkenal di dunia.

"Kita sudah membuktikan bahwa mengalahkan Malaysia itu tidak sulit. kekayaan alam Indonesia enggak dimiliki oleh negara lain. Tinggal bagaimana kemauan kita membangun prasarana supaya bahu membahu, pemda, pemerintah pusat sehingga nanti destinasi wisata tidak hanya Bali. Kita pasti bisa," ungkap politisi PAN ini.

Dan salah satu destinasi yang diandalkan adalah Kawah Ijen di Banyuwangi. Khusus untuk Ijen, politisi asal PAN itu menilai tidak perlu lagi promosi dengan banyak cost. Tinggal poles prasarana, toilet, rest area dan keselamatan pengunjung, destinasinya akan cepat terlihat kinclong. "Kapasitas juga harus ditingkatkan. Kalau sebentar lagi kita promosikan ini jalan sudah enggak cukup, mungkin harus dilebarkan dua kali lipat," urai Asman. 

Terkait permintaan menteri, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengaku akan terus mengusahakan untuk merawat dan mengembangkan potensi alam yang semakin banyak dikunjungi turis mancanegara ini.

"Banyuwangi sudah berinvestasi air bersih, Rp 6 miliar di tempat ini. Jalan kami sudah investasi Rp 30 miliar. Tinggal toilet dan infrastruktur. Harapan kami, rencana investasi yang sudah berjalan 5 tahun ini segera dapat lampu hijau dari pemerintah pusat," beber Anas. 

"Termasuk rencana pembangunan cable car. Beliau (menteri) tadi sudah tanpa kami minta, beliau menyanggupi untuk ikut memfasilitasi izinnya cepat selesai. Dengan catatan kawasan harus bisa dinikmati," imbuhnya. 

Kawah Ijen memang tengah mengurus izin untuk mempercantik taman wisata itu dengan fasilitas cable car. Fungsinya apalagi kalau bukan untuk memperkuat layanan bagi wisatawan. Cable car nantinya diharapkan akan membantu pengunjung yang ingin mencapai puncak tanpa perlu berjalan kaki di sepanjang jalur pendakian.

"Untuk cable car dari Kemenpar sebenarnya sudah membentuk tim terpadu, nunggu percepatan perizinan BKSDA, bapak Menteri besok akan rapat dengan pak Presiden akan menyampaikan juga kepada ibu Siti Nurbaya (Menteri LHK). Ini vitamin buat Banyuwangi," ungkap Anas. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).