Wonderful Indonesia 2016
Koleksi Museum Bertambah, Wisata Morotai Bergairah
Koleksi Museum Bertambah, Wisata Morotai Bergairah

Selasa, 15 November 2016 01:02 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pulau Morotai pasti sering mampir di telinga kita. Tapi, pernahkah ke sana? Posisinya di mana dalam peta? Mungkin banyak yang belum tahu, meskipun sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo dan dipublikasikan Menpar Arief Yahya sebagai salah satu dari 10 Bali Baru yang sedang digarap dan dikembangkan oleh Kemenpar. Silakan Googling, ketik Morotai di Google Maps, maka Anda yang tinggal di Jakarta akan dibawa menuju 2.586 kilometer ke arah timur laut Indonesia, kanan atasnya Manado.

Anda akan menemukan pulau kecil di Provinsi Maluku Utara yang punya keindahan luar biasa hebat. Banyak atraksi bahari yang bisa dieksplorasi untuk wisata di sana. Salah satunya adalah Museum Morotai Perang Dunia II yang konon, namanya sudah mendunia.

Baca Juga: Informasi Lengkap Pariwisata di GoNews.co

Museum itu baru saja punya koleksi tambahan yang diberikan langsung oleh pemerintah Amerika Serikat. ”Pada tanggal 7 November 2016 sudah diterima kiriman foto dari Amerika terkait Mac Arthur sebanyak 56 lembar. Dokumen, gambar dan semua pernak pernik terkait Perang Dunia II itu, akan disimpan di Museum Morotai, yang diharapkan menjadi salah satu unggulan wisata Morotai,” ujar Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hiramsyah Sambudhy Thaib.

Berita Pariwisata Kemenpar, Klik Disini

Selama ini, atraksi di Morotai adalah nature yang berbasis pada wisata bahari. Ada coastal zone dengan pantai pasir putih yang keren. Ada sea zone, antar pulau bagi yachters. Ada underwater, bagi yang suka keindahan bawah laut, baik snorkeling maupun diving. “Koleksi Mac Arthur itu memperkuat atraksi Morotai dengan cerita sejarah dan foto-foto yang memberi arti penting dalam berwisata ke sana. Tidak hanya mendapatkan alam, tetapi juga pengetahuan,” kata Hiram yang mantan Ketua Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) itu.

Baca Juga: Semua Berita Pariwisata Aceh Disini

Sekadar informasi, Indonesia memiliki hubungan kuat dengan Perang Dunia II, tepatnya di Pulau Morotai. Morotai pernah digunakan sebagai pangkalan perang pasukan Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II yang berlangsung tahun 1939 – 1945.

Bukti-bukti tersebut membuat pemerintah berupaya untuk mengabadikan sebagai cagar budaya Indonesia dan menjadi potensi pariwisata Indonesia. Museum Perang Dunia II diisi dengan replika alat-alat perang yang pernah digunakan pasukan Amerika yang sebagian sudah karam di perairan Morotai. Timbunan armada perang yang telah ditemukan pun akan dipamerkan di museum tersebut.

Baca Juga: Wisata Sumbar Punya Cerita, Klik Infonya Disini

“Ada tank, kapal perang, dan semua komponen perang. Juga ada storyline perjalanan Perang Dunia II, Morotai dipakai sebagai basecamp Amerika di Morotai oleh Jendral Douglas MacArthur, ini sangat menarik sekali bagi wisatawan,” jelas Hiramsyah.

Untuk atraksi, PIC Morotai Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar, Ari Surhendro juga menambahkan saat ini banyak tempat yang bisa diliput, dari Daya Tarik Wisata Alam, Budaya, dan Buatan. ”Selain Museum Morotai yang sudah mendunia, Kami juga menyiapkan atraksi tingkat dunia tahun 2019, berdasarkan pengalaman “Wonderful Morotai Islands Festival atau WMIF 2016 September-Oktober 2016 lalu. Saat ini kami akan improvement untuk menghadapi WMIF 2017. Kita sudah siapkan sejak dini,” ujar Ari.

”Berdasar evaluasi WMIF 2016, salah satu kegiatan yang akan ditingkatkan untuk WMIF 2017 adalah menggalakkan kesenian atau budaya lokal Morotai seperti tarian cakalele, tarian tide-tide, musik yangere, dan sebagainya,” ujar Ari.

Menurut dia, Morotai punya peran penting dalam sejarah Perang Dunia II. Di sana terdapat tujuh landasan pesawat, Pitu Street, sebagai saksi sejarah yang digunakan Amerika Serikat untuk pendaratan pesawat tempur. Ini sejarah yang sangat menarik.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, sejarah itu bermula pada September 1944, ketika Jenderal Douglas MacArthur membawa ratusan pesawat Sekutu ke Morotai. MacArthur memilih pulau itu karena posisinya sangat dekat dengan Filipina dan berada di sisi Samudera Pasifik. Dalam waktu tiga bulan Morotai menjadi pulau militer.

Sebagai pusat konsolidasi pasukan Divisi VII Angkatan Perang Amerika Serikat yang tengah menaklukkan Jepang, MacArthur memboyong 3.000 pesawat tempur sekutu, terdiri dari pesawat angkut, pengebom, dan 63 batalion tempur ke Morotai. Hasilnya, Amerika dan Sekutu berhasil melumpuhkan Jepang melalui Filipina. Peninggalan Perang Dunia II tidak hanya landasan pacu. Di Pulau Zum Zum, dekat dengan Morotai, terdapat bungker tentara Amerika Serikat. Dulu bungker ini menjadi tempat persembunyian senjata dan tentara Amerika. Sedangkan di antara hutan mangrove terdapat gua tempat tentara Jepang bertahan.

Kalau sempat menyelam di sekitar Pulau Zum Zum, Anda bisa melihat bangkai kapal selam milik tentara Jepang. Tapi jika tak bisa menyelam, Anda bisa datang ke Desa Mata Air yang letaknya tak jauh dari Pitu Street. Di mata air itu biasanya MacArthur mandi untuk membersihkan dirinya.Begitulah sejarah Perang Dunia II dilihat dari Pulau Morotai. Pulau kecil yang penuh cerita perang.

Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sukses menempatkan diri pada posisi juara 1 sebagai Obyek Wisata baru terpopuler di Indonesia pada malam Penganugerahan Anugerah Pesona Indonesia tahun 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta pesona Kemenpar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemenpar sejak Mei-Agustus 2016, dengan konsep Vote dan kampanye digital melalui web tourism Ayojalanjalan.com

Pemenangnya pemilik dukungan terbanyak secara vote digital satu email satu suara dan disertai penilaian juri. ”Hal ini menjadi harapan dan spirit untuk pengembangan seluruh destinasi wisata di kabupaten Pulau Morotai sebagai destinasi prioritas Indonesia,”ujar Kadis pariwisata kebudayaan Morotai Toni Hangewa. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).