Wonderful Indonesia 2016
Ibarat Mesin Diesel, Makin Lama Makin Panas, Festival Border Aruk-Kalbar Tembus 6137 Wisman Malaysia
Ibarat Mesin Diesel, Makin Lama Makin Panas, Festival Border Aruk-Kalbar Tembus 6137 Wisman Malaysia
Foto: Azhari/GoNews.

Selasa, 08 November 2016 11:49 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ibarat mesin diesel. Makin lama makin mantap. Itulah hasil nyata kerja Menpar Arief Yahya menggeber Festival Wonderful Indonesia (FWI) di perbatasan, Aruk, Sambas, Kalbar dengan Malaysia. Dua hari atraksi sukses menyedot 6.137 wisman asal Malaysia Timur (Serawak dan Sabah). Hari pertama 1.432 wisman hari kedua 4705 wisman.

Melampaui angka FWI sebelumnya 3.332 wisman bulan September. Ada kenaikan kunjungan 2.805 wisman. Capaian yang luar biasa mengingat even pertama Februari hanya 100 kunjungan. "Ini data resmi yang dicatat imigrasi pos lintas batas Aruk. Melampaui target yang kita tetapkan saat rakor yaitu 5000 wisman," kata Kepala Bidang Festival Asia Tenggara Kemenpar RI, Eddy Susilo. Itulah hasil nyata FWI selama dua hari 5 -6 Nepember 2016 di Lapangan Sajingan Besar Aruk kec Sajingan kab Sambas Kalbar.

Baca Juga: Wuihh..Dahsyat, Ribuan Wisman Malaysia Ikut Bergoyang di Perbatasan Aruk

Selama dua hari ribuan wisman Malaysia bersama warga lokal digoyang artis-artis dangdut ibukota. Minggu (6/11/2016) giliran Siti Badriyah sebagai pamungkas. Lapangan berkapasitas 10000 orang itu penuh sesak. Warga dua negara bersebelahan itu tumplek blek jadi satu. Bahkan meluber ke jalan jalan karena lapangan tidak cukup.

"Saya mencatat dari waktu ke waktu Festival Wonderful Indonesia di perbatasan itu terus meningkat. Karena ada hiburan baru yang menarik buat orang Malaysia. Setelah ramai, kelak harus punya destinasi sendiri di kawasan tersenut, sehingga oramg Malaysia bisa lebih lama berkunjung ke tanah air," kata Rizki Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah ASEAN Kemenpar itu.

Baca Juga: Wuihh..Dahsyat, Ribuan Wisman Malaysia Ikut Bergoyang di Perbatasan Aruk

Sibad, nama panggung biduan asli Bekasi itu menghibur penonton dengan 7 lagu. Lima lagunya sendiri sisanya lagu Slank berlirik dangdut. Paling heboh lagu dari albumnya sendiri berjudul Bara Bere. Penonton Malaysia pun ikut bernyanyi saking familiernya. Pedangdut yang main sinetron Senandung MNC TV itu tampak anggun dengan baju panjang warna gelap yang menutup seluruh tubuh dan kakinya."Halo apa kabar penggemar Siti dari Malaysia? Mau ga Siti puasin...yuk berjoget bersama Wonderful Indonesia,"ajaknya ramah kepada lebih dari 10 ribu penggemarnya. Dua jam lebih pedangdut yang memulai debut dari lagu Brondong Tua itu mengajak penonton berjoget.

Baca Juga: Konser Wonderful Indonesia Goyang Perbatasan Entikong

Membludaknya penonton Malaysia di festival pamungkas cross border tourism 2016 ini juga terilihat dari mobil mereka yang memadati area parkir. Karena tidak cukup masih meluber ke badan jalan.  Sepanjang 300 meter berderet di pinggir kiri dan kanan jalan. Mobil-mobil kancil dengan plat depan "Q" itu parkir rapi menunggu pemiliknya yang asyik berjoget bersama wonderdul Indonesia sejak 14.00 - 16.00 Wib.

Warga negeri Jiran itu umumnya datang bersama keluarganya. Satu mobil bisa berisi 5 - 7 orang. Dari catatan imigrasi Pos Lintas Batas Aruk, selama dua hari festival ada 700 mobil masuk Indonesia. "Saya suka sekali Siti Badriyah. Selama ini cuma lihat di TV,"tutur Syaeful Anwar bersama 7 keluarganya saat ditemui di border Biawak Malaysia.

Panitia memfasilitasi sutle bus gratis dari border Biawak ke venua berjarak 500 meter. Kepala Pos Imigrasi Lintas Batas Aruk, Abdullah, SH mengaku kuwalahan mencatat wisman Malaysia yang lewat border menonton Festival Wonderful Indonesia. Tenaga imigrasi berjumlah 6 orang yang biasanya mendata 10 orang wisman hari biasa, dua hari berlangsung festival mencatat ribuan orang. "Hari pertama festival ada 1600 wisman masuk, hari kedua 4700 wisman," jawab Abdullah Minggu (6/11) malam.

Baca Juga: Para DJ Kondang Bakal 'Goyang Ultra Beach Bali', Lanjutkan Trend Atraksi Kelas Dunia di Pulau Dewata

Selain konten festival yang makin menarik, sukses kali ini tak lepas dari promosi yang gencar. Untuk mengundang wisman geber promosi dilakukan sampai Kuching. Apa lagi kota kota terdekat perbatasan seperti Biawak dan Lundu, bombardir promo tidak hanya lewat baliho dan poster. Tapi juga radio dan koran lokal seperti The Borneo Post, Utusan Borneo, dan Bernama. Diluar hiburan dangdut dan tari tarian daerah Serawak yang disuguhkan, warga Malaysia juga senang menonton lomba Pasak Gangsing dan Menyumpit. Selama dua hari perlombaan warisan Suku Dayak ini diikuti 150 an orang laki laki maupun perempuan.

Camat Sajingan Besar, Suhut Firmansyah yang menutup FWI 2016 menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpar atas dipilihnya Desa Aruk kec Sajingan sebagai lokasi festival hingga ketiga kalinya. Selain mendatangkan wisman juga menumbuhkan ekonomi warga. Dari pantaun lokasi warga yang berjualan lebih dari 300 warung. Jika rata rata dua hari omsetnya Rp 2 juta per warung, akan tembus transaksi Rp 600 juta. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).