Wonderful Indonesia 2016
Menpar Arief Yahya Instruksikan #MenangkanIndonesia di #WHTA2016
Menpar Arief Yahya Instruksikan #MenangkanIndonesia di #WHTA2016
"Basamo Mangko Manjadi, Sumatera Barat Bisa", slogan vote World Halal Tourism Sumatera Barat. (Gubernur Irwan Prayitno)

Senin, 07 November 2016 12:56 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Hore! 12 Nominator yang didorong Kemenpar RI di pentas World Halal Tourism Award 2016 (#WHTA2016) sukses dan lolos semua ke babak final. Tidak sia-sia, semua daerah bergerak, netizen menjaring suara melalui online, public berpartisipasi secara offline. Hasilnya, dari 24 Oktober sampai 6 November 2016, ke-12 jagoan Indonesia masuk 5 besar. Nah, ke-5 besar ini akan berjuang lagi melalui vote di bit.ly/VOTEIndonesia mulai 7-24 November 2016.

"Tidak ada pilihan lain, kecuali harus sapu bersih tanpa sisa, ke-12 nomor itu! Yuk vote lagi, beri suara buat #MenangkanIndonesia. Ingat, kemenangan itu direncanakan!” kata Menpar Arief Yahya, mengutip statemen Sun Tzu, yang nama aslinya Sun Wu, seorang ahli militer dan Jenderal Besar di Kerajaan Wu dengan karyanya legendaris, “Sun Zi Bing Fa” atau “Seni Perang Sun Tzu.”

Baca Juga: 2 Hari Lagi, Menuju Final World Halal Tourism Award 2016

Menpar Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyumbangkan suaranya di vote for Indonesia itu. Mantan Dirut PT Telkom ini juga berterima kasih kepada seluruh aktivis dan relawan yang berjuang keras menggerakkan masyarakat secara online melalui media social, maupun secara structural melalui offline dan langsung nge-vote. “Perjuangan belum selesai. Kita sudah sukses menempatkan posisi 5 besar dunia. Kini gilirannya, to be number one! Tinggal sejengkal lagi,” harapnya.

Baca Juga: Menpar Targetkan Sapu Bersih World Halal Tourism Award 2016

Karena itu, Menpar memohon support dan dukungan kepada semua pihak untuk membantu memenangkan Indonesia di pentas World Halal Tourism Award 2016 ini. Waktu dua minggu itu sangat pendek. Lagi-lagi dia mengutip kata-kata Sun Tzu: Pejuang yang hebat sudah menang duluan sebelum pergi berperang! Pejuang yang gagal adalah yang pergi berperang dulu, lalu mencari kemenangan di sana! “Kerahkan semua resources dan kekuatan yang ada!” tuturnya.

Apalagi, jika melihat peta kekuatan finalis, tahun ini sepertinya Malaysia lebih all out, lebih ngotot, lebih serius, lebih massif, lebih agresif dibandingkan dengan tahun 2015 lalu. Pasti, Malaysia juga merencanakan menang. “Karena itulah kita harus lebih serius menghadapi lawan di regional yang sama!” kata dia.

Baca Juga: Mana Suaramu? Yuk Pilih Indonesia di World Halal Tourism Awards 2016

Konon, Malaysia mengikuti 11 kategori dengan posisi hasil voting sementara putaran pertama menempatkan 4 kategori 5 besar. Diantaranya, World's Best Family Friendly Hotel, Westin Kuala Lumpur dengan terpaut jumlah voters yang signifikan dengan peringkat kedua dari Indonesia, The Rhadana Kuta, Bali. Masih ribuan point selisihnya.

Kedua, kategori World's Best Halal Honeymoon Destination. Malaysia juga unggul jauh dari wakil Indonesia Sembalun Valley Region, West Nusa Tenggara, yang terdampar di peringkat 3. Ketiga, kategori World's Best Halal Destination, Malaysia juga mengalahkan Indonesia West Sumatera di peringkat ke-2 dengan selisih 2 ribu lebih. Keempat, World's Best Halal Culinary Destination, Malaysia lagi-lagi lebih unggul suara di atas seribu suara dengan Indonesia Sumatera Barat yang bertengger di peringkat ke-3.

Khusus 4 nomor itu, kata Menpar Arief Yahya, harus digempur habis, bergerak bersama-sama di semua lini. Dia menginstruksikan kepada Ketua Tim Pemenangan #WHTA2016 Don Kardono bersama Wakil Ketua Vita Datau, serta anggota tim yang terdiri dari para rektor dan pimpinan akademi Pariwisata serta Politeknik Pariwisata yang berada di bawah kendali Kemenpar dan T. Rahmadi. “Laporkan perkembangan demi perkembangan!” tegas Arief Yahya.

Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar, Riyanto Sofyan juga menganalisa dari monitoring data, bahwa Malaysia bergerak sangat agresif. Menurut dia, Kampanye Voting WHTA 2016 putaran ke-dua, 7–24 November 2016 ini, harus lebih focus untuk menang. Caraanya, memviralkan petunjuk dan teknis voting kepada para voters, yaitu berupa proses voting yang dimulai dengan meng-entry data (nama, e-mail, sektor industri) saat melakukan voting nominator, diakhiri dengan meng-klik “SUBMIT”. “Viral itu dapat dilakukan dengan menggunakan semua tools media dan social media berupa infografis dan video,” kata Riyanto Sofyan.

Lalu, kampanye melalui iklan TV/TVC dan media cetak/online. Dan itu semua harus dilakukan secara simultan. Memang, problem terbesar adalah tidak punya slot lagi di TV-TV Swasta Nasional yang bisa mensupport program nasional ini dengan suka rela. “Mungkin kompensasinya perlu Gathering dan Media Gathering untuk menggalang dukungan pemenangan WHTA 2016,” kata Riyanto.

Riyanto Sofyan juga mengusulkan ada Endorser seperti public figure dan personal yang memiliki komunitas atau follower yang banyak. Mereka perlu membantu untuk gerakan aktivasi event dan kampanye offline ke komunitas secara massal. “Perlu juga menggerakkan jaringan Pemerintah Pusat, Daerah dan BUMN. Mengoptimalkan lagi jaringan Diaspora Indonesia di berbagai Negara,” ungkapnya.

Jadi, mari ikuti voting putaran kedua untuk menentukan Sang Pemenang. Mulai 7-24 November 2016, nge-vote dan sebarluaskan ke kawan, saudara, handai tolan, anak, istri, suami, bapak, ibu, kakek, nenek, tetangga, dan semua saja yang bisa membantu mempercepat jumlah suara.

Cara Voting-nya: klik di link bit.ly/VOTEIndonesia. Isi biodata di form (nama, email, bisang industri) dan kemudian klik LIST nominator di masing-masing kategori dan pilih nominator dari Indonesia di masing-masing kategori sebagai berikut:

1. World’s Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia

2. World’s Best Airport for Halal Travellers, Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia

3. World’s Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia

4. World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia

6. World’s Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia

7. World’s Best Halal Tour Operator, Ero Tour, West Sumatera Indonesia

8. World’s Best Halal Tourism Website, www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia

10. World’s Best Halal Honeymoon Destination, Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

11. World’s Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia

13. World’s Best Halal Destination, West Sumatera, Indonesia

14. World’s Best Halal Culinary Destination, West Sumatera,  Indonesia

15. World’s Best Halal Cultural Destination, Aceh Indonesia

Setelah selesai semua, klik SUBMIT. Dan bila voting sudah lengkap terkirim akan mendapatkan notifikasi dari web respon langsung dan email. Ayooo #MenangkanIndonesia #JuaraWHTA2016 Waktu yang semakin pende! *** #KEMENPAR


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).