Wuihh..Dahsyat, Ribuan Wisman Malaysia Ikut Bergoyang di Perbatasan Aruk
Wuihh..Dahsyat, Ribuan Wisman Malaysia Ikut Bergoyang di Perbatasan Aruk
Ribuan Wisman asal Malaysia, penuhi perbatasan. (foto: Azhari/GoNews)

Minggu, 06 November 2016 11:04 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tidak sia-sia Kementerian Pariwisata RI berjibaku menggarap pasar wisman di perbatasan. Buktinya? Festifal Wonderdul Indonesia (FWI) ke-4 di Aruk (perbatasan Indonesia-Malaysia), tepatnya di Lapangan Terminal Sajingan Besar kecamatan Aruk kab Sambas Kalbar selalu dibanjiri pengunjung. Acara berlangsung dua hari 5-6 Nopember 2016.

Baca Juga: 'Digoyang Dua Hari', Wisman Malaysia Ketagihan

Even unggulan Kemenpar untuk menarik wisman perbatasan (cross borde tourism) hari pertama, yang berlangsung Sabtu (5/11/2016), didatangi lebih dari 3500 penonton. Mereka dari Serawak dan Sabah (Malaysia Timur), plus warga lokal Sambas Kalbar.Dari jumlah pengunjung naik dibanding even sebelumnya September lalu yang dikunjungi 2500 orang pada hari pertama, dengan jumlah wisman 1062.

Baca Juga: Para DJ Kondang Bakal 'Goyang Ultra Beach Bali', Lanjutkan Trend Atraksi Kelas Dunia di Pulau Dewata

Dari 3500 penonton tanggal 5 Nopember itu, wisman Malaysia 1462 orang. Berarti naik 400 wisman. Membludaknya penonton tidak lepas dari kreativitas Kemenpar yang selalu memberi warna baru dalam festival. Daya tarik terkuat masih atraksi hiburan musik dangdut dan melayu.

Baca Juga: Konser Wonderful Indonesia Goyang Perbatasan Entikong

Pada hari pertama, panitia memboyong artis dangdut ibukota Selvi Kitty. Biduan berkulit putih itu sukses menggoyang ribuan penonton yang menjejali lapangan. Sudah tidak bisa membedakan lagi mana warga Malaysia dan warga lokal. Tumplek blek berjoget bersama. Tua-muda berduyun-duyun menyemut ke lokasi sebelum acara dimulai pukul 14.00 Wib.

"Saya datang bersama keluarga berjumlah 6 orang. Kami suka hiburan Indonesia terutama dangdut," kata Siti Zulaiha,  perempuan asal Lundu, Serawak Malaysia. Selain menonton hiburan, mereka juga akan mencari kerajinan dan oleh oleh yang dijual di lokasi.

Perform pamungkas hingga pukul 4 sore, Selvi bergoyang sampai 7 lagu. Yang membuat penonton makin heboh saat penyanyi asal Garut itu membawakan lagu miliknya SSG (Suka Sekali Gratisan). Cuaca mendung sejak siang seolah tak mampu mendinginkan lapangan yang bergetar oleh jogetan penonton.

"Indonesia-Malaysia yuk kita bersatu. Bergoyang bersama Wonderful Indonesia. I Love Wonderful Indonesia," teriak Selvi disambut gemuruh "yes".

Baca Juga: Wonderful Indonesia Goyang OzAsia Festival 2016 di Adelaide

Bupati Sambas,H. Atbah Romin Suhaili, Lc yang membuka FWI tak henti hentinya mengucap syukur. Berterimakasih kepada Kementerian yang dipimpin Menteri Arief Yahya. Juga warga perbatasan yang bersama sama menciptakan atraksi keindahan di cross border. Sehingga berhasil mengundang wisman ke Indonesia. "Festival ini sangat cerdas mendatangkan wisman. Kami Pemkab Sambas bersama Kemenpar harus melestarikan terus menerus. Bahkan saya akan berjuang meminta Pak Jokowi menuntaskan pembangunan jalan perbatasan supaya akses keluar-masuk warga Malaysia atau sebaliknya lebih lancar lagi," katanya.

Bupati meminta warga Aruk di perbatasan bersiap menyambut air bah wisatawan manca jika akses sudah dibuka. Dia optimis 2017 pengaspalan jalan dan pembenahan pos lintas batas Aruk selesai. "Kita harus siap-siap jualan. Harus punya produk andalan yang dibutuhkan. Jangan sampai mereka datang tapi kita tidak punya barang yang layak dijual," warning nya.

Semangatnya harus menguras uang yang dibawa wisman. "Turis yang datang harus kita kuras duitnya. Bukan dikuras karena dicopet atau dipungli, tapi karena jualan barang barang kita," optimis. Konsul Muda Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Kuching, Marisa Febriana Wardani, yang datang mewakili Kepala Konjen RI Jahar Gultom berharap festival menjadi perekat antara dua negara. Sebagai mitra kerja Kemenpar pihaknya selalu bekerjasama menghadirkan warga Malaysia ke tanah air. "Tolong pemkab Sambas membantu menciptakan keamanan sehingga para turis nyaman menikmati atraksi atau destinasi yang kita tawarkan," ujarnya.

Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Tenggara Kemenpar menyampaikan, kabupaten Sambas merupakan gateway (pintu masuk) wisman Serawak dan Sabah yang potensial. Namun harus dibarengi dengan 3 A (akses, amenitas, atraksi). Akses jalan dan border harus diperbaiki, perhotelan dan kuliner juga disiapkan, acara-acara dan destinasi diperbanyak. "3A ini harus digarap semua,"katanya, mewakili Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).