Wonderful Indonesia 2016
"Jakarta Normal dan Demo Damai, Pariwisata Semakin Menggeliat"
Jakarta Normal dan Demo Damai, Pariwisata Semakin Menggeliat
Kemensos memimpin jalan sehat dalam rangka menyambut hari pahlawan di Kantor Kementerian Agama. (foto: detik.com)

Minggu, 06 November 2016 11:20 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para ustaz, pemuka agama, kiai, habaib, yang sudah memimpin demo damai 4-11, hingga pukul 18.00 WIB di Jakarta, 4 November 2016.

Sebagai negara demokrasi, orang nomor satu di Indonesia itu sangat menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang dilakukan dengan cara-cara yang tertib, damai dan berizin. "Saya menugaskan Wapres dan beberapa menteri menemui perwakilan demonstran," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jaket Jokowi laris Manis di Jakarta

Mantan Gubernur DKI itu sudah mendapatkan laporan lengkap seputar demo damai itu dan semua terkendali dengan baik. Malam itu juga hingga tengah malam, presiden menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan semua menteri dan lembaga terkait keamanan. Dia juga sudah menyampai hasilnya kepada pers 5 November 2016 dini hari.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terkait Aks 4 November

Presiden Jokowi juga memuji aparat keamanan yang cepat mengantisipasi keadaan setelah pendemo bubar. Ada sedikit gesekan, justru setelah pukul 19.00, setelah demo itu berakhir pukul 18.00. Presiden Joko Widodo menyebut ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi itu.

Intinya, Presiden Joko Widodo sudah menangkap maksud dan tujuan demo itu. Dia juga sudah memastikan bahwa dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Cahaya Purnama alias Ahok itu akan ditindak lanjuti dengan cepat, tegas, prosedural, sesuai aturan, dan transparan. "Karena itu saya meminta kepada para demonstran untuk pulang ke rumah masing-masing dengan terib," kata Joko Widodo.

Sabtu, 5 November 2016 suasana Jakarta betul-betul normal. Aktivitas di Kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Utara dan Selatan normal, seperti tidak terjadi apa apa sebelumnya. Presiden Joko Widodo betul-betul meyakinkan bahwa Jakarta aman, dan tidak perlu ragu untuk beraktivitas seperti biasa. "Sejak awal, sebelum demo pun, saya sudah sampaikan bahwa kegiatan pemerintahan tetap jalan seperti biasanya," tuturnya.

Bagaimana dengan aktivitas pariwisata? Sektor yang sudah ditetapkan sebagai core economy bangsa dan oleh Presiden Jokowi ditempatkan sebagai sektor prioritas itu? Selain Infrastuktur, energi, pangan dan maritime adalah pariwisata.

"Karena situasinya aman, terkendali, tidak banyak ekses yang mengenai pariwisata!" sebut Arief Yahya, Menteri Pariwisata yang dari pagi sampai tengah malam memantau dari Gedung Sapta Pesona Lantai 16, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta itu.

Arief Yahya bersyukur, situasinya aman, tidak sampai terjadi kegaduhan yang membuat wisatawan terganggu. Juga tidak mendengar ada yang cancel, atau mempercepat jadwal kepulangan karena demo itu. "Silakan lihat di Jakarta Sabtu dan Minggu ini, sangat kondusif, sangat nyaman, dan normal 100 persen," jelas mantan Dirut PT Telkom ini.

Baca Juga: Jokowi Kampanye Wisata Indonesia di Tiongkok

Memang, sebagai orang digital, Arief Yahya menyadari, akan banyak berseliweran foto, video, teks soal demo yang kelihatan seram. Itu biasa dalam dunia digital, yang biasa saja bisa dibuat seru dan atraktif. Di digital ada banyak aplikasi untuk membuat image photo yang sesuai dengan keinginan pemilik akun. "Presiden sudah menjamin Jakarta aman, normal, semua bisnia tetap berjalan?" ungkap Menpar Arief.

Tuntutan demonstran itu, lanjut Menpar, juga sudah ditindaklanjuti oleh Presiden dan Jajaran penegak hukum. "Saya kira itu sangat meyakinkan, karena apa yang sudah digariskan presiden pasti dikerjakan dengan sungguh-sungguh di lapangan," ucap Arief Yahya, yang mempersilakan wisman untuk datang ke Indonesia.

Minggu pagi 6 November 2016, ada kegiatan jalan sehat dengan tema Kerukunan Beragama Nasional bersama Menteri Agama RI dan seluruh umat lintas agama di Indonesia. Tempatnya di depan Kantor Kementerian Agama RI Jln. MH Thamrin Jakarta. Panitia juga mengundang Presiden Jokowi, yang diharapkan akan hadir bersama sekitar 5.000 undangan . (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).