Wonderful Indonesia 2016
Hidupkan Kereta Siantar Ekspres, Akses ke Danau Toba Makin Kuat
Hidupkan Kereta Siantar Ekspres, Akses ke Danau Toba Makin Kuat
Kereta Api Siantar Expres. (net)

Rabu, 02 November 2016 04:21 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

SAMOSIR - Akses menuju Danau Toba terus dicari solusi tercepat, termurah, dengan impact yang paling produktif dan ekonomis. Itulah cara yang paling masuk akal dan bisa membuat danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia itu cepat hidup dan berkembang sebagai destinasi kelas dunia.

"Langkah aktivasi jalur kereta dari Medan ke Pematang Siantar 127 kilometer via Lubuk Pakam dan Tebing TInggi juga segera diaktivasi," kata Hiramsyah Sambudy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kemenpar, 31 Oktober 2016.

Baca Juga: Kenakan Ulos, Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Dari sisi akses, lanjut Hiram, progressnya terlihat oke. Itu terlihat dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Danau Toba, terkini. Saat ini, terdapat jalur kereta api lama dari Medan-Siantar yang berada di bawah pengelolaan Divisi Regional I (Sumatera Utara dan Aceh). Di jalur tersebut saat ini beroperasi kereta Siantar Express dengan frekwensi satu kali setiap hari. “Jika jalur ini diteruskan ke Parapat, maka bisa menjadi alternative akses ke Danau Toba dari Medan dan Kualanamu. Itu akan sangat mungkin karena jaraknya tinggal 40 km lagi,” ujar Arie Prasetyo PIC Danau Toba Kemenpar.

Baca Juga: Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 Populerkan Ulos Khas Batak

Terkait rencana jalur kereta api tersebut, Arie mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kemenhub. Hasilnya? PT.KAI telah menyusun proposal dan studi inception report untuk jalur kerata api Medan-Danau Toba. Keseriusan Kemenpar untuk membangun 3A, Akses, Atraksi dan Amenitas memang tidak tanggung-tanggung di Danau Toba. "Tahun 2017 pembangunan fisik terkait 3A itu sudah mulai, Badan Otorita sudah akan bekerja untuk mewujudkan Danau Toba sebagai the world class tourism destination,” kata Menpar Arief Yahya.

Baca Juga: Rute Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 Mulai Dirapikan

Danau Toba, adalah satu dari tiga kawasan 10 Bali Baru yang mendapatkan prioritas pembangunan infrastruktur seperti aksesabilitas jalan, penyediaan akses baku, sanitasi, terus bergerak memacu pembangunan kawasan wisata. Dari mulai akses, atraksi dan amenitas, semuanya terus digenjot dari hari ke hari. Semua lini semakin bersemangat untuk cepat-cepat menyulap Danau Toba menjadi objek wisata berkelas dan dipromosikan besar-besaran di mancanegara.

"Kami serius menggarap Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami sudah mengajak stakeholder melihat bagaimana Tiongkok mendesain landscape dan memoles wajah Danau West Lake di Hangzhou. Danau Toba lebih besar, lebih jernih airnya, lebih dalam, lebih berpotensi, jika digarap serius dan kompak. Danau Toba adalah danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika. Itu potensi yang luar biasa, baik alam maupun budayanya,” kata Hiramsyah.

Baca Juga: Wakili Sulawesi Selatan di Karnaval Budaya Demokrasi Danau Toba, Kota Parepare Tampilkan 3 Tarian Etnis

Dan faktanya, banyak keistimewaan Danau Toba yang layak dijadikan tujuan wisata kelas dunia. Pulau Samosir misalnya. Pulau yang berada di tengah Danau Toba itu mempunyai luas 64 ribu hectare. Luasnya tidak kalah dengan Singapura. Culturenya? Jangan ditanya lagi. Dari mulai tampilan rumah adat, seni budaya, makam raja-raja Batak, semuanya ada di sana. Ibarat memesan makanan di restoran siap saji, Anda dapat menemukan wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, hingga spiritual sekaligus.

Baca Juga: Ini dia Penampakan Taman Bunga Nusantara di Sekitar Danau Toba Ide Iriana Jokowi

Tak ingin menyia-nyiakan potensi besar tadi, tim Pokja Percepatan 10 Bali Baru langsung bergerak cepat menggandeng semua pihak untuk mempercepat pembangunan akses, atraksi dan amenitas. Dan saat ini, semuanya sedang running.

Amenitasnya? Juga ikut digeber. Dari paparan Arie, pada 24-25 Oktober 2016, tim Konsultan Aedas telah melakukan kunjungan lapangan ke Kawasan Otoritatif 600 ha di Tobasa. Dari hasil kunjungan lapangan itu, tim Aedas akan langsung menyiapkan materi visioning masterplan yang akan dipresentasikan dalam Rapat Tingkat Menteri terkait Danau Toba. “Jadwal rapat tingkat menteri  masih tentatif. Sekitar 15 November 2016,” tambahnya.

Atraksinya? Disinkronkan dengan hasil kunjungan Menpar Arief Yahya dan Tim Danau Toba ke Xi Hu, Hangzhou Tiongkok. Hal yang sangat wajar mengingat Danau di Hangzhou itu adalah satu dari 7 destinasi paling indah di Tiongkok. Selain itu, Xi Hu juga sudah diakui UNESCO sebagai salah satu situr peninggalan sejarah dunia. Keindahan Xi Hu juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan penyair sejak abad ke-9. "Hasil kunjungan itu akan kami tindaklanjuti.  Pada 7-9 November akan diadakan pertemuan di Kabupaten Samosir yang diprakarsai Pemprov Sumut dengan para Bupati di Kawasan Danau Toba. Agenda rapatnya adalah mem-follow up kunker ke Hangzhou pada 10-13 Oktober 2016,” kata Arie.

Baca Juga: Konser Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 “Ledakkan” Kota Parapat

Satu hal lain yang sedang disiapkan adalah persiapan mempromosikan Geopark Toba ke level dunia. Actionnya? Sudah mulai digeber sejak 25 Oktober 2016. Di 25 Oktober, Arie mengaku sudah menggelar rapat terkait Geopark Toba bersama Penasihat Senior Kementerian Pariwisata Harry Waluyo , Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural. Hari Untoro Drajat dan Ketua Pokja 10 Destinasi Prioritas. "Agenda rapat membahas kemungkinan pengusulan Geopark Toba sebagai Unesco Global Geopark-UGG. Sebelumnya Geopark Toba  ditetapkan sebagai Global Geopark Network-GGN di 2016,” kata Arie.

Dan mimpi ini langsung dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan Kemenko Maritim dan Sumber Daya. Hasilnya? Kemenko Maritim dan Sumber Daya sepakat dengan pengusulan Geopark Toba sebagai Unesco Global Geopark-UGG. “Implikasinya adalah penyiapan dossier. Itu harus diselesaikan pada 30 November 2016,” kata Arie. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).