Wonderful Indonesia 2016
Menpar Targetkan Sapu Bersih World Halal Tourism Award 2016
Menpar Targetkan Sapu Bersih World Halal Tourism Award 2016
Ilustrasi. (istimewa)

Sabtu, 29 Oktober 2016 10:19 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tidak tanggung-tanggung, Menteri Pariwisata Arief Yahya mentargetkan sapu bersih 12 nominator yang lolos untuk dikompetisikan di World Halal Tourism Award 2016, di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), 24 Oktober - 24 November 2016.

Baca Juga: Ini Nominator Indonesia di World Halal Tourism Award

Dari 16 kategori, Indonesia masuk 12 wakil dan siap bersaing dengan industri yang sama di dunia. "Kemenangan itu direncanakan," sebut Menpar Arief Yahya, di Jakarta.Saat ini sudah mulai open vote, di http://bit.ly/VOTEindonesia, silakan klik dan berikan suara buat wakil-wakil Indonesia. Di kompetisi pariwisata dengan titel World Halal Travel Award 2016 itu, tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar yang dipimpin Riyanto Sofyan itu  sudah sukses mengantarkan 12 nominator di 12 kategori.

Yuk Pilih Indonesia di World Halal Tourism Award, Ini Caranya

"Sekarang tinggal banyak-banyakan voters, semacam pilpres langsung melalui digital. Tentu satu akun email, satu suara. Ayo bantu kami, menambah umlah suara," kata Arief Yahya.

Tahun 2015 lalu, Indonesia  juara umum dengan memenangi 3 kategori sekaligus dari 15 kategori yang dilombakan. Yakni Lombok sebagai World Best Halal Destination Award 2015 dan World Best Halal Honeymoon 2015, lalu Sofyan Betawi Hotel Jakarta sebagai World Best Halal Hotel 2015. Tahun 2016 ini lebih siap, karena itu lebih banyak jumlah yang didorong ikut berkompetisi. "Karena itu tahun ini kami berani mentargetkan lebih banyak lagi kategori yang dimenangkan Indonesia,” ungkap Arief Yahya optimis.

Mari Vote Aceh dan Indonesia di World Halal Tourism Award, Caranya Klik Disini

Kemenpar sudah menetapkan 3 daerah yang dikembangkan untuk wisata halal, yakni Lombok NTT, Sumbar dan Aceh. Namun bukan berarti industrinya terbatas hanya 3 kota itu saja. Hampir semua kota punya industri wisata halal, misalnya hotel, resort, resto, cafe, atraksi, dan lainnya. Destinasi halal adalah tujuan wisata yang lengkap dengan fasilitas halal, pariwisata ramah wisatawan muslim (muslim friendly tourism). Mudah menemukan masjid, tempat wudlu, di hotel juga ada arah kiblat, jam shalat, kitab suci, dan lainnya.

Khusus Halal Destination, tahun lalu Kemenpar berhasil mengusung Nusa Tenggara Barat sebagai World’s Best Halal Destinatio 2015. Tahun ini Kementerian Pariwisata Indonesia menjagokan Provinsi Aceh dan Sumatera Barat untuk memenangi destinasi halal itu.

Aceh adalah nomintator untuk kategori World’s Best Halal Cultural Destination, sedangkan Sumatera Barat menjadi nominator kategori World’s Best Halal Destination dan World’s Best Halal Culinary Destination. Soal kuliner, siapa yang menyangkal Sumbar? CNN Travel pernah menempatkan Rendang sebagai makanan paling lezat dunia.

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Jadi Wisata Halal, Menpar Arief Saranka Aceh Ikut Standar GMTI

Menpar Arief Yahya mengajak masyarakat digital untuk mewakafkan suaranya untuk 12 nominator Indonesia. Juga mengajak kawan, followers di media sosial untuk bersama-sama vote. "Kita tunjukkan kepada dunia, bahwa kita bangsa besar, bangsa modern, dan bangsa pro digital," katanya.

Caranya? Klik link WHTA2016: http://bit.ly/VOTEindonesia. Isi biodata di FORM dan kemudian klik LIST nominator di masing2 KATEGORI dan PILIH nominator dari Indonesia sebagaimana daftar di atas. Kemudian klik SUBMIT.

Periode voting putaran pertama mulai tanggal 24 Oktober - 6 November 2016, memilih 5 besar finalis (Top 5) masing2 kategori dan voting putaran kedua pada tanggal 7 November- 24 November 2016.Ketua Tim Percepatan Pariwisata Halal (TP3H) Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan, menjelaskan para nominator adalah pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Indonesia. “Para pemenang KPHN ini sangat qualified sehingga lolos menjadi nominator WHAT 2016,” ungkapnya.

Nominator Indonesia itu adalah:

1. World's Best Airline for Halal Travellers: Garuda Indonesia

2. World's Best Airport for Halal Travellers: Sultan Islandar Muda International Airport, Aceh Indonesia

3. World's Best Family Friendly Hotel: The Rhadana Hotel, Kuta, Bali, Indonesia

4. World's Most Luxurious Family Friendly Hotel: Trans Luxury Hotel Bandung Indonesia

6. World's Best Halal Beach Resort: Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia

7. World's Best Halal Tour Operator: West Sumatera Indonesia

8. World's Best Halal Tourism Website: www.wonderfullomboksumbawa.com, Indonesia

10. World's Best Halal Honeymoon Destination: Sembalun Village Region, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

11. World's Best Hajj & Umrah Operator: ESQ Tours & Travel, Jakarta, Indonesia

13. World's Best Halal Destination: West Sumatera, Indonesia

14. World's Best Halal Culinary Destination: West Sumatera, Indonesia

15. World's Best Halal Cultural Destination: Aceh, Indonesia. (*/dnl)                  


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).