Wonderful Indonesia 2016
Kemenpar Gelar JWF Indonesia-Perancis di Jakarta
Kemenpar Gelar JWF Indonesia-Perancis di Jakarta
Foto: Kemenpar RI.

Jum'at, 28 Oktober 2016 11:38 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Untuk terus meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Perancis di Bidang Pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Joint Working Group (JWG) on Tourism ke-3 yang dilaksanakan mulai tanggal 27- 28 Oktober 2016 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Ini makin relevan, karena turis asal Negeri Menara Eiffel itu sekarang menduduki peringkat satu, menggeser Inggris dan Jerman.

Selain itu, pariwisata Indonesia juga menjadi top of mind di beberapa saluran televisi di Paris. Program yang terkait dengan destinasi wisata Indonesia makin mendapat tempat di Prancis.

Deputi Kelembagaan Kemenpar Ahman Sya mengatakan, perhelatan JWG sebelumnya sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Yang pertama di JWG ke-1 di Jogjakarta pada tahun 2013 dan yang ke-2 dilangsungkan di Saumur Perancis, tahun 2015 lalu. Kali ini digulirkan di Jakarta.

Baca Juga: Sumpah Sang Satria Wayang Ajen Tampil di Nusantara

Lantas apa yang dimaksud dengan JWG on Tourism ? Pria asal Ciamis itu menjelaskan bahwa ini adalah tindak lanjut kerjasama yang berkesinambungan antara Indonesia dan Perancis. ”Karena Indonesia dan Perancis sudah memiliki MOU (Momerandum Of Understanding, Red) kerja sama di bidang Pariwisata sejak 11 Juli 2011, jadi ini sebagai tindak lanjut kerjasama tersebut,” kata pria yang juga pernah menjadi salah satu Rektor di Perguruan Tinggi di Bandung itu.

Adapun lingkup kerjasama area tersebut, imbuh Ahman, meliputi bidang administrasi dan manajemen Pariwisata, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan produk, pemasaran pariwisata, kerja sama sektor swasta, dan tekhnologi industri Pariwisata.

"Nah kerjasama MoU RI-Perancis ini telah habis pada bulan Juli 2016, untuk itu kami memandang perlu dalam JWG yang ada di Jakarta ini untuk bertemu dengan delegasi Perancis dan melakukan langkah-langkah awal pembuatan draft MoU RI-Perancis yang baru,” katanya.

Ketika Menpar Arief Yahya Bicara Soal airlines dan Sport Tourism, Ini Infonya

Ahman memaparkan, poin-poin yang akan dibahas di pertemuan tersebut adalah, mengidentifikasi ruang lingkup kerjasama dengan Mou yang baru, menyampaikan membuat catatan-catatan hal-hal yang belum dioptimalkan dalam Mou yang lama serta menetapkan target kerjasama yang dapat dicapai dalam kegiatan JWG. ”Jadi hari pertama kami akan fokus meeting untuk membicarakan ini semua. Juga ada acara welcome dinner, opening remarks, dan Gala Dinner. Semoga kerjasama ini terus membawa manfaat untuk Pariwisata Indonesia,” harap Ahman.

Sekadar informasi, Prancis merupakan negara yang seksi untuk Pariwisata Indonesia. Menurut data Kemenpar, Wisman Perancis ke Indonesia periode Januari hingga Agustus 2016 naik 24% dibanding periode tahun sebelumnya. Totalnya Wisman yang masuk adalah 173 ribu Wisman.

Menpar Arief Yahya mendukung kerjasama itu, karena kita juga harus belajar bagaimana Prancis bisa membangun industri pariwisatanya yang sangat maju. Bahkan kota terbanyak wisman di dunia adalah Paris, dengan 80 juta wisman per tahun, disusul Madrid 60 jutaan wisman dan London 50 jutaan wisman per tahun. Andalan atraksinya adalah heritage building, cultural, dan landscape yang membuat orang betah berlama-lama di sana. "Lalu punya banyak storyline yang romantis, yang membuat orang berkeinginan datang ke sana. Kita harus belajar, benchmarking dengam success story negara lain," ujar Menpar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).