Wonderful Indonesia 2016
Menjaring Wisman Bisnis, Kemenpar Eksis di IMEX 2016 Las Vegas
Menjaring Wisman Bisnis, Kemenpar Eksis di IMEX 2016 Las Vegas
Foto: Humas Kemenpar RI.

Selasa, 25 Oktober 2016 10:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata industri meetings, incentives, conferences, exhibitions (MICE) di Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakoni strategi mendatangkan wisatawan MICE. Kini giliran Amerika Serikat yang akan disambangi Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu.

Kemenpar mengundang 9 pelaku industri pariwisata yang aktif di MICE itu. Yakni mengikuti kegiatan IMEX 2016 yang merupakan event pameran MICE business to business terbesar di benua Amerika yang dilaksanakan pada 18 hingga 20 Oktober 2016 di Las Vegas, Amerika serikat.

"Ini kami lakukan lagi karena pentingnya Industri MICE terhadap perekonomian suatu negara membuat setiap negara berlomba-lomba  mendatangkan wisatawan bisnis (Business Traveler ) untuk mengadakan meeting, pameran maupun perjalanan insentif di negara tersebut, demikian halnya Indonesia. Kita harus lakukan ini untuk Pariwisata Indonesia," ujar Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar.

Nia mengatakan, wisatawan yang datang untuk tujuan MICE memiliki kelebihan dibanding wisatawan biasa, yaitu mereka umumnya adalah opinion leader yang berasal dari kalangan pengusaha, profesional maupun pemerintah yang melakukan kegiatan pada saat low-season.

"Data dari International congress and convention association ( ICCA,Red ) menunjukkan bahwa: mereka datang dalam jumlah besar, dengan tingkat pengeluaran selama berada di destinasi tuan rumah kegiatan MICE Adalah 7 kali lipat dari wisatawan biasa  atau yang biasa dipanggil Leisure Traveler  dan wisatawan MICE juga berpotensi untuk berkonversi menjadi wisatawan Leisure,” ujar wanita berhijab itu.

Pada perhelatan tersebut,  Kemenpar menarik para pengunjung pameran di Paviliun Indonesia dengan  snack, kopi khas Indonesia dan dapat berfoto dengan branding Wonderful Indonesia serta kostum karnaval. "Tentu saja kita mengedepankan 10 destinasi prioritas yang telah dicanangkan pemerintah yakni Bali-Bali baru,” ujar wanita kelahiran Bandung itu.

Nia menilai MICE juga sangat berdampak positif bagi unsur lain. Diantaranya adalah, imbuh Nia, naiknya citra destinasi karena wisatawan MICE pada umumnya adalah CEO perusahaan, maka kekuatan word-of-mouth dari mereka tentang destinasi akan memberi dampak yang lebih kuat dalam promosi. ”Hal tersebut telah disadari oleh banyak negara menyebabkan persaingan antar destinasi dalam mendatangakan even MICE international menjadi sangat tinggi," ujar wanita yang besar di Malang itu.

Nia menambahkan, Kemenpar  manargetkan pertumbuhan industri MICE sepuluh persen pada tahun 2019. Upaya tersebut sudah harus dimulai dari sekarang hingga tahun pencapaian. Kemenpar berharap dengan mengikuti pameran tersebut, membuat target Indonesia sebagai destinasi MICE terwujud.

Sekadar informasi, data International Congress and Convention Association (ICCA) 2014 menempatkan Indonesia di ranking ke-42 dunia dengan 76 meetings. Singapore di peringkat 29 dengan 142 meetings, Malaysia papan 30 dengan 133 meetings, dan Thailand no 33 dengan 118 meetings. "Maka dari itu kita harus terus genjot salah satunya dengan mengikuti even IMEX di Las Vegas,” katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).