Wonderful Indonesia 2016
KBRI Warsawa Famtripkan 16 Tour Operator ke Danau Toba
KBRI Warsawa Famtripkan 16 Tour Operator ke Danau Toba
Ilustrasi Danau Toba. (net)

Minggu, 23 Oktober 2016 09:40 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

SAMOSIR - Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha memang sangat agresif mempromosikan Wonderful Indonesia. Bukan saja untuk pasar Polandia, tetapi juga di negara Eropa Tengah dan Eropa Timur. Dan itu bukan sekedar wacana. Tetapi dia lakukan dengan mengirim Famtrip (familliarization trip, red) ke Danau Toba, Sumatera Utara.

Mau Tau Keseruan Pesona Danau Toba? Klik Disini

Sedikitnya 16 Tour Operator Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria serta perwakilan Emirates dibawa keliling danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia yang di tengahnya ada Pulau Samosir itu.

"Ini danau? Saya kira lautan," ujar Natalia Maria Swiechowicz, Travel Consultant Planet Escape Polandia, Senin (17/10). Soal ukuran, Danau Toba memang terbilang sangat besar. Panjangnya mencapai 100 km, lebarnya 30 km. Ini juga danau terbesar nomor dua di dunia setelah Victoria Lake di Afrika. Kedalaman hampir mirip lautan, mencapai 700 meter.

Fakta itu langsung menjadikan Danau Toba dinobatkan sebagai danau terdalam di dunia. “Indonesia sangat beruntung punya danau raksasa yang sangat indah. Kawasan bagus sekali, pantas dikembangkan menjadi world class tourism destination,” sambung Markus Klaus Ratzenbock, PIC Jetway Travel Lichz, Austria.

Baca Juga: Inilah 7 Destinasi Wisata Sekitar Danau Toba

Ucapan Markus itu dibenarkan oleh peserta Famtrip yang lain. Di Eropa, keberadaan danau selalu menjadi destinasi wisata keluarga yang memikat. Di sekelilingnya dibuat pedestrian, tempat jalan yang langsung menempel di bibir danau. Toh danau itu tidak berombak besar seperti Nias, Bali, Nusa Penida, Banyuwangi, yang bisa dijadikan surfing atau berselancar.

Danau Toba, menyimpan banyak keistimewaan. Pertama, saat ini Danau Toba sudah ditetapkan menjadi 10 Destinasi Prioritas. Kawasan ini didorong menjadi kawasan wisata kelas dunia. Kedua, punya pulau besar di tengahnyayang luasnya 64.000 hektar, sebesar Singapore di Malaka. “Potensi alamnya, DanauToba oke banget. Ukurannya juga lebih besar, lebih luas, lebih dalam, lebih jernih. Modal alamnya sudah sangat kuat,” aku Roos Diana Iskandar, Minister Conselor KBRI Polandia.

Keanekaan yang ada di sekitar kawasan Toba hampir semua menggoda. Dari mulai kultur budaya unik Batak, pigura panorama alam indah di sepanjang pesisir Danau Toba, keheningannya, estetika bangunan tradisionalnya, tour keliling danaunya, semua sangat oke. Alam menggoda, panorama pun merayu. "Itu sebabnya yang kami arrange untuk mengikuti famtrip ke Indonesia berasal dari Travel Operator. Kami ingin memberikan gambaran riil soal potensi wisata di Indonesia. Hard sellingnya jadi makin gampang,” tambah Roos.

Wah Bu Iriana Jokowi Mau Buat Taman Bunga di Danau Toba, Klik Disini Infonya

Roos optimistis Danau Toba akan makin laku dan populer. Menurutnya pasar wisata Indonesia sudah mulai banyak dilirik wisatawan Polandia. Cerminannya bisa dilihat dari traffic penerbangan Warsawa ke Indonesia. Sejak Juni 2016, setiap dua minggu sekali pesawat charter flight LOT Polish Airlines sudah rajin bolak balik Warsawa –Indonesia. Pesawatnya pun tak kecil.

Layanan charter flight tadi diisi dengan penerbangan Boeing 787 Dreamliner. Yang membuat Roos sumringah, sejak Juni 2016, ketersediaan seat penumpang tak pernah kosong. Jumlahnya selalu menembus 252 penumpang. “Saya selalu meng-update info soal ini. Setiap dua minggu sekali penerbangan dari Warsawa ke Indonesia selalu full. Angkanya selalu menembus 252 seat. Dan charter flight ini, akan terus dilakukan per dua minggu sekali hingga Maret 2017,” ungkapnya.

Lantas apa sih yang dicari di Indonesia? Mengapa juga orang-orang Polandia dan Eropa Timur launnya rela terbang 11 jam hanya untuk plesiran ke Indonesia?  “Yang dicari 3S. Orang-orang Polandia itu sangat suka dengan: Sea, Sand and Sun. Danau Toba salah satu yang dicari karena ada unsur wisata air di dalamnya,” ulas Roos.

Dan soal ini, Roos sepertinya bisa bernafas lega. Berita perayaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI, Agustus 2016 yang dipusatkan di Danau Toba, memastikan keseriusan pemerintah mengundang mata dunia melirik Danau Toba. "Roh" pariwisata pantai Danau Toba dan Tomok – Samosir seperti "dipanggil" kembali untuk merayu wisatawan plesiran ke sana.

Baca Juga: Menpar Arief Kebut Destinasi Danau Toba

Pada Agustus 2016 silam, danau yang merupakan kawah seluas 1.145 kilometer persegi itu menjadi perhatian dunia karena terus diekspose oleh ratusan media yang membawa kameranya ke Toba. ”Danau Toba merupakan salah satu keajaiban alam yang menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit untuk membayangkan pemandangan lain yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain tempat ini. Setelah famtrip ini, saya yakin kunjungan wisatawan Eropa Timur ke Danau Toba akan makin meningkat,” ucap Roos. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).