Wonderful Indonesia 2016
Sisipkan Logo Wonderful Indonesia dan Tembus Pasar Internasional, Presiden Jokowi Berikan Award 'Primaduta' pada Kerupuk Papatonk
Sisipkan Logo Wonderful Indonesia dan Tembus Pasar Internasional, Presiden Jokowi Berikan Award Primaduta pada Kerupuk Papatonk

Senin, 17 Oktober 2016 09:18 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Papatonk, merek kerupuk udang yang diproduksi PT United Harvest Indonesia sukses ganda. Pertama, sukses memperoleh penghargaan Primaduta yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 12-16 Oktober 2016 saat pembukaan Resmi Trade Expo Indonesia (TXI) ke-31 tahun 2016 di JIExpo, Jakarta. Kedua, sebagai produk Indonesia, dia sukses membangun pasar di Tiongkok dengan volume 20 juta bungkus kerupuk setiap tahun.

Yang membanggakan, desain bungkus kerupuk dengan nama "Papatonk" Indonesian Premium Shrimp Crackers itu selalu menggunakan logo Wonderful Indonesia. Kemasan atau bungkus camilan kriuk-kriuk dengan tulisan "Shrimp Crackers" ini beraneka warna. Dasarnya hitam, atasnya ada yang kuning, merah muda, orange, hijau dan biru, dengan gambar kerupuk di mangkuk.

Desain terbarunya, menampilkan wajah bintang film pria dan wanita yang sedang produksi film dengan mengambil lokasi shooting di Bali, Indonesia. Suprapto, salah satu pendiri Papatonk itu cukup pintar menggunakan bungkus kerupuk udang itu sebagai meda promosi yang efektif. Produk kerupuk udang yang gurih ini berhasil menembus pasar Tiongkok sekaligus mempromosikan Wonderful Indonesia di bungkus premiumnya.

"Konsumen kerupuk udang Papatonk ini ada dua. Yakni, mereka yang pernah datang dan merasakan sensasi makan kerupuk di Indonesia. Dan, mereka yang tertarik untuk datang ke Indonesia," aku Suprapto.

Kerupuk adalah makanan khas Indonesia yang hampir bisa ditemui di semua restoran. Digigit kriuk, rasanya gurih, ada unsur udang, dan jika mencobanya, terancam tidak bisa berhenti sampai si kerupuk habis.

Direktur Papatonk Indonesia, Umar mengucapkan terima kasih atas penghargaan Primaduta yang sangat membanggakan dari Presiden Joko Widodo. Ini akan menjadi penyemangat untuk melakukan berbagai inovasi untuk mendukung kegiatan Wonderful Indonesia di Tiongkok, baik dalam bentuk promosi offline maupun online. “Kami juga mendukung Kemenpar untuk mendatangkan 20 juta wisman ke Indonesia,” kata Umar.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Pasifik Vinsensius Jemadu yang punya ide menempelkan logo Wonderful Indonesia ke bungkus kerupuk itu sempat galau. Apakah menaruh logo di bungkus makanan ringan itu tidak menurunkan brand value Wonderful Indonesia di pasar Tiongkok? Karena produknya bukan tergolong barang luxury seperti jam tangan Rolex, mobil Mercedez-benz, Porsche, Ferari, BMW, Rolls-Royce, I-Phone 7, dan lainnya. Tetapi ini kerupuk, yang jika dibiarkan sehari di ruang terbuka langsung melempem. Kata-kata "melempem" itu sendiri bisa berpotensi mengganggu brand.

Namun, saat itu Menpar Arief Yahya langsung mengiyakan, begitu melihat kemasannya premium, desain warna-warninya cukup keren. Dan jumlah yang dipasarkan dalam setahun cukup besar, 20 juta. Bahkan angka itu bisa lebih, setelah melihat reaksi pasar positif. “Terbukti, Papatonk meledak di pasar Tiongkok, tidak sia-sia kami menempel logo Wonderful Indonesia di bungkusnya,” kata Vinsensius Jemadu.

"Papatonk rupanya bisa menjadi media promosi yang cukup nendang. Produk itu dijual di hampir semua supermarket di kota-kota besar di Tiongkok. Produknya, kerupuk udang adalah khas snack Indonesia. Logo yang menempel juga pas, Wonderful Indonesia. Sejalan dengan diplomasi kuliner yang sedang digenjot Pak Menpar Arief Yahya untuk Tiongkok yang menjadi pasar utama kita saat ini,” jelas Vinsen.

Krupuk adalah camilan khas pengundang selera saat makan besar di kebanyakan orang Indonesia. Baik kalangan tradisional maupun modern, kerupuk sudah menjadi makanan harian di tanah air. Ketika dikemas dengan bungkus yang mewah, makanan ini pun berubah image menjadi snack yang mahal dan menawan di Tiongkok. Krupuk udang sukses menembus pasar Tiongkok, dan diharapkan bisa terus memperbesar volume eksportnya.

Dengan begitu, produksi budidaya udang di tanah air bisa semakin besar dan terus meningkat. Ekonomi masyarakat juga naik. Sekaligus, promosi Wonderful Indonesia semakin mengakar di Negeri Tirai Bambu itu. Design kemasannya juga terus berinovasi. Saat ini menampilkan 10 Bali Baru dan beberapa destinasi yang siap branding, seperti candi Borobudur, Wakatobi, Belitung, Raja Ampat dan lain-lain. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).