Wonderful Indonesia 2016
Aksebilitas ke Destinasi Borobudur-Joglosemar Makin Terbuka
Aksebilitas ke Destinasi Borobudur-Joglosemar Makin Terbuka
Ilustrasi. (net)

Senin, 17 Oktober 2016 09:32 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Akses menuju salah satu destinasi unggulan Indonesia, Borobudur semakin terbuka. Itu setelah,  perusahaan airlines nasional, Lion Air Group menjadikan Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara pengumpul (Hub) dalam konektivitas penerbangan di Selatan. Jika di Utara ada Manado, maka di Selatan ada Solo.

Dengan begitu, destinasi wisata yang berada dalam cakupan Joglosemar, segitiga Jogja, Solo, Semarang dan Solo akan semakin mudah diakses. Selama ini selalu mengandalkan Bandara Adi Sucipto Jogja, sebagai pintu masuk wisman. Tetapi, load factor dibandingkan dengan kapasitas airport-nya sudah semakin crowded. Sebelum bandara internasional baru yang lebih besar dan memiliki daya tampung besar, maka mengaktifkan Solo sebagai Hub Selatan adalah solusi terbaik.

"Kami terus mengembangkan rute - rute yang akan diterbangi, baik domestik maupun internasional untuk menunjang kebutuhan masyarakat nusantara dalam bepergian, terutama untuk berwisata," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.

Lebih lanjut Edward mengatakan, terdapat 5 rute penerbangan dalam negeri yang akan dibuka dari dan menuju Solo antara lain dari dan menuju Banjarmasin, Lombok, Palangkaraya, Ujung Pandang, dan Pontianak.

Lion Air Group juga akan melakukan beberapa penambahan pelayanan seperti, rute baru dari dan menuju kota Solo, frekuensi penerbangan perharinya. "Kami juga ada penambahan armada pesawat yang RON (Rest One Night) di Bandara Internasional Adi Sumarno dari 2 unit armada menjadi 6 unit armada yang siap untuk melayani penerbangan di pagi hari," kata Edward.Edward.

Soal penetapan Bandara Adi Sumarmo sebagai Hub Lion Air Group, pihaknya berharap wisatawan asing bisa bertambah datang ke Indonesia. Hal itu sejalan dengan program Kemenpar yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Menpar Arief Yahya, bahwa pemerintah mentargetkan wisman 20 juta orang di tahun 2019. "Kami juga bekerja keras untuk mengangkut lebih banyak wisman ke Solo, juga wisatawan nusantara yang terbang ke Kota Bengawan, sehingga turut membantu dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Edward.

Larasati Sedyaningsih, PIC Pokja Borobudur Kementerian Pariwisata mengaku semakin optimistic dengan dibukanya Hub Selatan oleh Lion Air. Dengan banyaknya rute penerbangan baru ke Solo bisa meningkatkan pengunjung atau wisatawan ke Borobudur. Kata Larasati, Bandara Adi Soemarno akan menjadi bandara pengumpul untuk wilayah tengah.

Seperti diketahui, Menpar Arief Yahya terus melakukan percepatan atas 3A, Atraksi, Akses, dan Amenitas, untuk menaikkan daya saing pariwisata Indonesia. Salah satunya menempatkan Borobudur sebagai ikon Joglosemar. Kawasannya ada di Jogja, Solo dan Semarang, tetapi ikon yang sudah Go International adalah Borobudur. Karena itu, nama destinasi prioritas yang sering disebut sebagai Bali Baru itu adalah Borobudur.

Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi, Hiramsyah Sambudhy Thaib mengungkapkan bahwa Joglosemar kini memiliki produk destinasi budaya yang sangat kuat dan bersejarah. Candi Borobudur dipilih menjadi ikon pariwisata. Maka dari itu, Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur tengah memasuki tahap proses mengembangkan 3A itu.

Berdasarkan hal tersebut, Joglosemar harus terkoneksi dengan akses yang baik sebagai segitiga emas wisata berbasis budaya. Akses yang baik ditandai dengan adanya bandara berstatus internasional di tiga kota tersebut. Di antaranya Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang. “Kalau akses daratnya sudah nyambung, kelak orang datang bisa via Solo, pergi lagi bisa melalui Jogja atau Semarang, tergantung destinasi terakhir berada di mana? Dengan tidak perlu menambah cost,” ungkap Hiram.

Larasati menyampaikan beberapa progres untuk Akses, salah satunya adalah Bandara Kulon Progo yang terus berjalan. Selo Pas yang menghubungkan Solo dengan Borobudur, tanpa melalui Jogja, juga masih dalam tahap perbaikan. "Direncanakan akhir tahun 2016 ini selesai dengan menyisakan 1,2km lagi untuk dilanjutkan di program tahun 2017," tukasnya. ***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).