Dari Benchmark Menpar Arief Yahya & Tim Danau Toba ke Xi Hu, Hangzhou China (bagian-1)
Membayangkan Tepian Hu Toba dari Sudut Xi Hu
Membayangkan Tepian Hu Toba dari Sudut Xi Hu
Danau Toba Sumatera Utara. (istimewa)

Kamis, 13 Oktober 2016 10:56 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tidak salah "sinyal" Presiden Joko Widodo yang di mention ke Menpar Arief Yahya soal manajemen destinasi prioritas Danau Toba. Belajarlah meski harus sampai ke Danau Xi Hu, Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok! Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang diajak berguru di Negeri Tembok Raksasa itu pun semakin bersemangat untuk cepat-cepat menyulap Danau Toba menjadi world class level.

Menpar Arief Yahya memang tidak ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo di G-20 Summit 4-5 September 2016 yang digelar di Hangzhou, Zhejiang. Kota danau yang dikelilingi pegunungan, pepohonan hijau dan banyak atraksi pariwisata yang menyedot perhatian publik. Tahun 2015, danau yang dikenal dengan West Lake atau Xi Hu itu didatangi 120 juta wisatawan domestik, dan 3 juta wisatawan asing. Xi dalam bahasa Mandarin artinya Barat. Hu artinya Danau.

"Di tengah kesibukan KTT G-20 itu, Presiden Jokowi mengamati detail atraksi di danau itu. Dari manajemen kawasan, infrastruktur, naik kapal berkeliling, sampai nonton show Impression West Lake yang dikreasi oleh Zhang Yimou,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Tak lama setelah mendengar cerita Presiden Jokowi, Arief Yahya pun langsung mengajak gubernur dan seluruh bupati di Danau Toba untuk merasakan sendiri sensasi wisata danau di Hangzhou itu. Dari 7 bupati, tiga diantaranya ikut terbang ke Shanghai, lalu naik hi-speed train sekitar satu jam ke Hangzhou. Yang lain, diwakilkan.  Rabu, 12 Oktober 2016, rombongan diterima Walikota Hangzhou, Zhang Hongming, Sekjen Kota Hangzhou Wang Hong, Deputi Sekjen Hangzhou Yu Yiping, Director Hangzhou Tourism Commission Li Hong, Direktor Hangzhou Tourism Commission Li Hong, Direktor West Lake Scenic Area Managing Committee Liu Ying, dan Deputi Director Hangzhou Foreign Affairs Office Kong Desheng.

"Presiden kami sangat terkesan dengan Danau Hangzhou, karena itu kami ditugaskan untuk belajar. Karena kami punya Danau Toba, satu dari 10 Bali Baru yang sedang diprioritaskan untuk dibangun. Kami ingin Danau Toba menjadi  world class tourism destination. Danau (Hu) Toba yang berada di Provinsi Sumut itu adalah danau terdalam di dunia, danau vulkanik terbesar di dunia, dan danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika,” jelas Arief Yahya di forum pertemuan itu.

Banyak keistimewaan Danau Toba, yang layak menjadi destinasi kelas dunia. Pulau Samosir 64.000 hektar di tengah-tengah danau sepanjang 100 km x 30 km itu, luasnya juga tidak kalah dengan luasan Negara Singapore di Malaka. "Presiden Jokowi menyebut Hangzhou adalah kota yang indah, dengan danau yang romantis. Abad ke-13, Marco Polo juga sudah menyebut Hangzhou adalah Kota Terbaik dan Terindah di dunia. Satu-satunya kota di Tiongkok yang menjalankan prinsip Pedestrian First," ungkap Arief Yahya yang juga didampingi Konjen RI Shanghai, Siti Nugraha Maulidah itu.

Di kesempatan itu Arief Yahya menyampaikan tiga tujuan kepada Walikota Zhang Hongming. Pertama, ingin belajar manajemen West Lake Hangzhou, tempat legenda Ular Putih dan Liang Sanpo-Zhuyingtai, yang di tanah air lebih dikenal dengan dengan sebutan Sampek Engtay itu. Kedua, ingin belajar show Impression West Lake, perpaduan yang apik antara karya budaya local dengan teknologi dan lighting. Ketiga, membangun kerjasama “sister lake” antara manajemen West Lake Hangzhou dan Danau Toba.

Walikota Zhang Hongming pun merasa tersanjung dan appreciate pada Menpar Arief Yahya yang datang sendiri dengan serius. Dia beberapa kali menyebut kata-kata “Bali” yang sangat familiar di telinga orang Tiongkok. Dia menceritakan disiplin yang sangat tinggi dalam menjaga dan merawat danau Xi Hu. Baik dalam hal kebersihan, sampai konservasi hutan di sekelilingnya.

"Masyarakat juga harus punya komitmen tinggi untuk menjadikan danau itu sebagai milik kita, sehingga harus kita jaga bersama-sama,” ungkap Hongming.

Siapa yang mengelola manajemen danau? "Pemerintah membangun dan menyediakan infrastrukturnya, seperti jalan, jembatan, pedestrian di tepian danau, juga akses di sekeliling danau. Lalu ada manajemen danau (private, red) yang bertugas menjaga danau, membuat regulasi, merawat taman, dan operasional atas kebersihan dan kerapian kawasan Pariwisata itu,” jelas dia.

Memang masuk dan berjalan-jalan di danau itu tidak dipungut biaya, alias gratis. Dia menjelaskan, West Lake yang berada di Barat Laut dari Hongzhou ini airnya tenang, karena kedalaman hanya 5-7 meter saja. Danau ini juga ada pertunjukan air mancur menari (fountain water, red) dan tampil setiap hari, seperti di The Strips Las Vegas AS, Dubai Mall-Burj Al Khalifa UEA, atau versi kecil seperti yang ada di Grand Indonesia. Setiap pertunjukan ada 14 lagu yang mengiringi tarian dan air mancur itu. Show air mancur menari ini dimainkan 6 kali sehari, 2 kali siang, dan 4 kali malam.

Walikota menjanjikan untuk mengirim tim manajemen untuk bertemu dan membantu Danau Toba dalam membuat danau di 7 kabupaten itu bisa tampil dan menjadi world class. Menpar Arief Yahya lagi-lagi mengucapkan terima kasih atas respons-nya yang sangat hangat dan cepat. "Kami juga mengundang para investor Tiongkok untuk menanamkan modalnya di sector pariwisata. Kami punya 10 top destinasi baru, yang semuanya berpotensi menjadi world class tourism destination," katanya.

Apa sih pesona Danau Xi Hu? Sehingga harus beramai-ramai belajar dari sukses Danau Barat itu? Danau di Hangzhou itu adalah satu dari 7 destinasi paling indah di Tiongkok. Xi Hu juga sudah diakui UNESCO sebagai salah satu situr peninggalan sejarah dunia. Keindahan Xi Hu juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan penyair sejak abad ke-9.

Juga meninggalkan banyak bulau budaya dan peningkalan sejarah. Lanscape-nya diatur yang bagus, ada tempat pedestrian untuk memberi hak public untuk menikmati danau.

Tim Kemenpar sendiri yang ikut dalam rombongan ke Xi Hu itu antara lain Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru, Arie Prasetyo PIC Danau Toba Tim Percepatan 10 Bali Baru, Don Kardono Stafsus Menpar Bidang Media, Vinsensius Jemadu, Asdep Asia Pasifik Kemenpar, Jordi Paliama Kabid Misi Penjualan Wilayah Asia Pasifik, Rahman Hidayat Asdep Bidang Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata, Elisa Marbun Kadispar Sumut, Rezeki Peranginangin Kapus Pengembangan Kawasan Strategis Kemen PUPR, dan beberapa staf yang lain. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).