Wonderful Indonesia 2016
Destinasi Morotai Percepat Akses dan Amenitas
Destinasi Morotai Percepat Akses dan Amenitas
Ilustrasi wisata Morotai. (net)

Selasa, 11 Oktober 2016 11:04 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MALUKU - Morotai, pulau di ujung Pasifik, di Maluku Utara sudah lama ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Bahkan sejak masa pemerintahan Presiden SBY, namun tidak banyak bergerak karena Akses dan Amenitas yang tidak support. "Kalau soal Atraksi? Keindahan wisata baharinya, Morotai keren" kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Morotai, kata Menpar Arief Yahya, hebat di coastal zone, pantai pasir putih, lembut dan nyaman diinjak dengan kaki telanjang. Morotai juga tempat ideal yang cocok untuk sea zone, antar pulau, memancing, sailing dengan yacht. "Apalagi underwater zone-nya, banyak wreck atau bangkai kapal bekas Perang Dunia II yang ditenggelamkan di perairan Morotai, dan saat ini ditumbuhi terumbu karang yang indah dan menjadi destinasi diving dan snorkeling," ujarnya.

Menpar Arief yang didampingi Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru, Hiramsyah Sambudhy Thaib meyakini atraksi Morotai sangat kuat. Critical success nya ada di Akses dan Amenitas, dua-duanya minim. "Soal akses, sekarang sudah diterbangi Wing Air, Groupnya Lion Air dari Manado. Itu solusi yang bagus, karena Manado sedang booming wisatawan Tiongkok," kata Arief Yahya.

Karena itu, Hiramsyah pun mendorong agar industri di penerbangan dan akomodasi bergerak simultan. Karena wisman yang dari China sudah mulai berdatangan. Dan, kesukaan wisatawan dari Negeri Tirai Bambu itu adalah pantai, kuliner dan shopping. "Kami akan terus mendorong agar Akses dan Amenitas segera dibangun, lalu berkonsentrasi menaikkan jumlah dan mutu SDM. Terutama yang bisa berbahasa Mandarin," kata Hiramsyah.

Seperti diketahui, Morotai tahun 2019 ditargetkan mendatangkan 500 ribu wisman. Kalau sekarang, itu tidak mungkin, hotelnya tidak cukup, penerbangan tidak banyak, penyeberangan terlalu lama. "Termasuk untuk langkah percepatan Amenitas juga akan dibangun homestay di sana," tutur Hiram.

Tim Pokja Percepatan di Morotai, Ari Surhendro menambahkan, saat ini atraksi terus dibuat dan diramaikan agar orang datang dan menyaksikan sendiri kecantikan Morotai. "Dalam rangka menyiapkan atraksi tingkat dunia, telah dilakukan Launching tanggal 1 Juni 2016, Wonderful Morotai Islands Festival 2016 dengan puncak acara pada tanggal 17-22 Oktober 2016," kata Ari.

Menuju ke puncak acara itu, diadakan banyak rangkaian events, agar puncak acara nanti bisa heboh. Salah satundiantaranya adalah Fishing Morotai 2016, yang diserbu 4000 pendaftar. Sayang, kapasitas kapal tidak lebih dari 77 pemancing saja, 11 kapal masing-masing 7 orang.

Animo masyarakat pemancing luar biasa, karena jenis ikan di Morotai itu beragam. Tidak seperti di lokasi lain yang hanya beberapa jenis saja. "Karena itu, 2017 pelaksanaan Fishing Morotai akan diperbesar! Baik jumlah peserta, jumlah kapal, maupun eventnya sendiri," kata Ari.

Bagaimana dengan akses? Ari Surhendro menjelaskan pemerintah sudah mempersiapkan bandara Morotai menjadi bandara Internasional. Di antaranya telah dilakukan upaya membuka jalur penerbangan ke Morotai, dan peningkatan kualitas bandar. "Bahkan Kepala Bandara di sana mengharapkan overlay runway dilakukan tahun 2017, paling lambat tahun 2018," kata Ari Surhendro.

Dari sisi amenitas, lanjut Ari Surhendro, untuk menyiapkan international chain hotel di Morotai, telah dilakukan kerjasama dengan beberapa pihak terkait. Diantaranya, Kemen PU PR, berupa Proyek Perencanaan Kawasan Pariwisata Pulau Morotai bersama mitra Kemenpupera. Sekarang sudah masuk tahap evaluasi akhir hasil pengukuran. "Sedang mengumpulkan data melalui PIC Morotai untuk program pembuatan Masterplan Morotai," katanya.

Soal amenitas, juga ada peran Jababeka Morotai. Persiapan MoU dengan investor Taiwan, penyelesaian tambahan cottages di d’Aloha resort; persiapan MoU dengan BTN tentang homestay. Lalu persiapan kerjasama Citilink Indonesia dengan Wanda Hufei Group ke Morotai untuk survey pembangunan hotel dan lainnya. "Semula tanggal 3-5 Oktober 2016, tapi rupanya ada perubahan (menyusul)," ungkap Ari. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).