Wonderful Indonesia 2016
Heboh, Banyuwangi International Run 2016
Heboh, Banyuwangi International Run 2016
Acara Banyuwangi Run 2016, peserta membludak. (antara)

Minggu, 09 Oktober 2016 10:24 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anda penyuka olahraga lari? Bersiaplah datang ke Banyuwangi, Jawa Timur. Ada event yang bisa memberi nuansa sport and tourism. Yakni Banyuwangi International Run, sport event berskala internasional yang bakal digulirkan Minggu, 9 Oktober 2016.

Lomba lari 5 Km dan 10 Km itu ibaratnya two in one. Sembari lomba lari yang bikin badan sehat, peserta bisa menikmati panorama alam, budaya serta keramahtamahan masyarakat Banyuwangi. Jaraknya juga tidak terlalu jauh, sehingga bisa mengajak keluarga beramai-ramai berlari.

Kategori yang dilombakan? Ada empat. Dari mulai kelas 10K Open, 10K Master - kelompok usia 40 tahun ke atas, 5K Open, dan 5K pelajar SD/MI Beregu, semua tersedia. Tak heran, even dengan total hadiah Rp 160 juta itu diyakini bisa menjaring sekitar 2 ribu pelari amatir dan pro dari dalam dan luar negeri. Pelari asal Tiongkok, Jepang, Jerman, Australia, sejumlah negara Afrika serta tuan rumah Indonesia, sudahbanyak yang antre sejak jauh-jauh hari. “Atlet top Kenya seperti Alex Melly, Charles Kipsang, Gladys Jameli,bdan Isabellah Kigen, bakal ambil bagian dalam kejuaran ini.

Begitu juga pelari top nasional yang telah mencetak rekor SEA Games maupun PON, seperti Agus Prayogo, Triyaningsih. Jauhari Johan, dan I Gede Karangasem,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi, Sabtu (8/10).

Tampilnya pelari-pelari top tadi bukan tanpa alasan. Dari paparan Wawan, pelari Kenya ambil bagian lantaran ingin mengukur kecepatan lari mereka di wilayah tropis. Sementara untuk pelari nasional, alasan tampilnya adalah untuk refreshing selepas mengikuti PON XIX/2016 di Jawa Barat. “Pelari Kenya sengaja ikut karena catatan mereka pada even tahun lalu belum maksimal. Jadi mereka kembali ke Banyuwangi," ucap Wawan.

Lantas apa sih yang dicari di Banyuwangi? Kenapa juga pelari-pelari top dunia banyak yang ingin ambil bagian? “Even di Banyuwangi nuansanya beda. Akan ada banyak suguhan potensi daerah mulai dari kekayaan seni, budaya, olahraga serta pariwisata yang bisa dinikmati. Pria, wanita, baik warga lokal maupun mancanegara, semuanya bisa marasakan sensasi ikut lomba lari yang punya warna beda dari tempat lainnya,” timpal MY Bramuda, Kadispar Banyuwangi.

Tak percaya? Simak saja rutenya. Rute yang dilalui para peserta diset melewati sejumlah "landmark" pariwisata di Banyuwangi. Dari mulai Taman Sritanjung, Taman Blambangan, dan Pendopo Kabupaten yang berkonsep hijau, semua akan dilewati. Selain itu, ada juga rute wisata daerah unggulan seperti Pantai Boom yang akan diterabas.

Bagi yang belum tahu, Pantai Boom nantinya akan disulap menjadi dermaga marina terintegrasi pertama di Indonesia. inilah satu-satunya pantai yang langsung berada di bibir kota Banyuwangi. Panorama pantainya keren. Pantai ini memiliki sebuah teater terbuka yang sering kali digunakan untuk acara budaya, seperti Festival Gandrung Sewu.Sebuah food court yang masih dalam bentuk sederhana dengan gubuk-gubuk bambu pun ada untuk sekadar menyeruput kopi dan kelapa muda.

Dan di sepanjang bibir pantai, sekitar 20 buah kursi pantai dengan payung warna-warni juga bisa dijadikan ‘teman’ bagi mereka yang ingin menikmati hangatnya sinar matahari sembari memandang Pulau Bali dari kejauhan. "Kami ingin menyuguhkan nuansa beda. Berlari melewati pantai dijamin akan sangat asyik,” tambah Bram – sapaan akrab Bramuda.

Lomba lari ini juga semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya daerah di sepanjang lintasan yang dilalui. Ada 32 titik di sepanjang rute yang siap menampilkan berbagai kesenian mulai tari gandrung, kesenian hadrah, gamelan, dan barong.

Tidak ketinggalan ratusan anak juga bakal unjuk kebolehan dengan menampilkan gerakan senam khas daerah untuk menghibur para peserta. Akan ada banyak keseruan. Pagi hingga siangnya nonton lomba lari, malam harinya bisa naik ke Kawah Ijen lihat api biru yang hanya ada dua di dunia. Yang masih belum belum puas, bisa plesiran ke Teluk Hijau dan Taman Nasional Alas Purwo. Silahkan datang. Kami siap menyambut tamu dengan layanan kelas dunia,” papar Bram.

Menpar Arief Yahya yang lahir di Banyuwangi itu mengapresiasi inisiatif Bupati Abdullah Azwar Anas yang terus kreatif dengan ide-ide sport event. Kegiatan sport events itu 60 persen pesertanya datang lagi untuk berwisata ke destinasi tersebut. Ini hasil survei, pengulangan wisman yang datang di acara sport event itu memang bisa berulang kali. "Jadi, sudah tepat pemilihan sport event itu," kata Arief Yahya, Menpar RI.***


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).